Ini cuma ngeluarin dari draft sihhh.
Enjoy!.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kai.."
(hening)
"Kairi"
(hening)
"Kairiii, cantikku, manisku, gantengku.. hey"
terhitung sudah hampir setengah jam perkataannya yang semanis madu pun di anggap bak angin lalu. bujuk rayu terus terdengar, namun tidak membuahkan hasil sedikit pun. sesosok yang di rayu tetap saja menyamankan diri dalam balutan selimut tebal. menghasilkan buntalan yang menyerupai kepompong. tak menyerah, yang lebih tua berusaha menyingkirkan selimut tebal yang menghalangi kepala didalamnya. tetapi.. hanya tepisan kasar yang didapat.
"Kai.. bangun dulu yuk, kamu ngga panas di dalem selimut gitu hm?"
dan membuahkan hasil! terdengar balasan dari dalam selimut itu.
"Ngapain, lo aja udah ga peduli sama gue, malah mentingin mantan lo" hanya cicitan pelan yang keluar, namun tetap terdengar jelas oleh yang lebih tua, Kiboy. Dan nampaknya, balasan dari pemuda yang masih bergelung di selimut itu tampak berbeda. Panggilan aku-kamu menghilang begitu saja. Namun yang lebih tua hanya bisa memaklumi.
"no.. ga gitu kairi, aku tadi cuma ga sengaja ketemu viona. dan dia lagi buru buru mau ke rumah sakit karna ibunya kecelakaan, aku cuma bantu dia, sayang" berusaha menjelaskan.
"tapi lo sama sekali ga bilang apa apa ke gue, lo juga udah janji hari ini bakal pulang cepet" selimut yang sedari tadi membungkus badan itu pun tersibak. menampakkan tubuh yang terbalut dengan piyama bergambar dino serta rambut yang sudah tidak tertata dengan rapih. Ahhh lucunya... Tetapi, terdapat sepasang mata sembab yang sedang menatap kesal.
Kiboy pun mendekat pada kesayangannya, merasa bersalah karena membiarkan kesayangannya itu menangis karena dirinya. Meraih tubuh yang masih setengah terbalut selimut, dan menenggelamkannya kedalam sebuah pelukan hangat. Menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri seperti menimang seorang anak kecil, mengelus rambut halusnya, dan sesekali membisikkan kata kata penenang.
Seraya mengusap kepala yang lebih muda, kiboy memberikan kecupan kecupan kecil pada dahi si cantik."iya sayang, my bad. maafin aku nya ya cantik?? abis ini kamu terserah mau nampar aku, mukul aku, asal jangan di diemin aku nya. kamu bebas bisa marahin aku nanti" tanpa terduga, yang disebut cantik itu pun malah menyamankan diri dalam pelukan hangat itu, menyandarkan kepalanya kepada dada pemuda di hadapannya itu. ahh kalian pasti iri kan?
"kok diam? jadi aku ga dimaafin?? padahal aku tadi udah beli kesukaanmu, strawberry cake. dengan topping extra strawberry seperti biasa. masa aku nya tetep di diemin?" ujarnya dengan nada yang sedikit bercanda.
ternyata perkataannya bisa menarik atensi yang lebih muda, ia pun mendongak dengan mata yang perlahan lahan mulai kembali binar indahnya. "dimaafkan, karena ada strawberry cake. aku juga pengen cuddle kiboy! Kamu belakangan ini selalu saja sibuk di kantor, jarang sekali ada waktu" oke, setidaknya penggunaan aku-kamu oleh kairi sudah kembali.
"apapun untukmu cantik, kamu ingin cuddle berjam-jam juga aku sanggup" terkekeh kecil sambil mengusap wajah yang lebih muda.
tapi, raut wajah kiboy tiba tiba berubah. kembali menatap si cantik dengan senyuman yang... aneh (?)"tapi... let me eat you first ya?"
"Kiboy! apa apaan, gaada ya. aku gabisa di mak- AKKHHH" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, leher pemuda itu sudah dulu menjadi sasaran kiboy.
"bisa, you're my strawberry cake, sayang. bahkan kamu jauh lebih manis, dan lebih.. enak"
yaa, kita sudah bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. mari kita doakan saja semoga kairi tetap bisa melakukan aktivitas esok hari.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hihii maaf kalo pendek, ini draft yng udah lumayan lama sih. jangan lupa vote yaa!! Lanjutan part kemarin aku usahain up secepatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiboy x Kairi
FanfictionKumpulan cerita oneshoot / twoshoot dari Kiboy x Kairi. ⚠️⚠️⚠️ • Cerita mengandung unsur Boyslove, bagi yang kurang nyaman mohon untuk tidak membaca. • Tidak bersangkut paut pada kehidupan nyata. • Hanya karangan imajinasi. • Tidak menerima untuk r...