1. Kamar Sebelah

4.1K 137 23
                                    

⚠️ WARNING ⚠️
Cerita ini tidak bersangkut paut kepada dunia nyata
Cerita mengandung adegan boyslove / bxb
Homophobic, tombol kembali ada di kiri atas.

.

.

.

.

.

.

.

.


(20:30)

"Ini apaan si anjir, kamar sebelah pindahan dari sore ga kelar kelar perasaan" gerutu seorang pemuda blasteran Indonesia-China, atau yang biasa kita sebut Chindo. Ibu kosnya sudah memberi tahu bahwa akan ada orang yang menempati kamar kosong tepat disebelah kamarnya. Namun, ia perhatikan sepertinya tetangga barunya ini nampak belum juga menyelesaikan acara "pindahan" tersebut.

Tetapi jika dipikir pikir, sebagai tetangga kosan yang baik, ia seharusnya membantu atau hanya sekedar menyapa kan?"

"Besok aja lah kalo dia udah nyantai" pikirnya.

Pemuda bernama Nicky Fernando atau yang bisa kita sebut Kiboy itu pun kembali melanjutkan aktivitasnya, streaming anime yang episodenya bisa menyaingi sinetron sinetron Indonesia.
Tetapi, suara barang barang dari kamar sebelah membuat kiboy kembali berdecak. "kapan kelarnya si anjir"

Tak lama setelah itu, ia mendengar ada suara ketukkan pintu. "pasti kamar sebelah, duh mana gue lagi gembel banget" ketukkan pintu yang kedua kali berhasil membuat kiboy bangkit dari tempat tidurnya, ia melihat ke kaca dan merapihkan sedikit rambutnya yang acak acakkan.

cklek

"Iya kenap-- hah anjir bidadari kah cok" belum selesai bertanya dengan kalimatnya, kiboy dibuat terdiam melihat pemuda didepannya ini, pemuda yang saat ini tersenyum manis ditambah gigi berbehel-nya membuat kadar kemanisan semakin bertambah dengan membawa sesuatu ditangannya. Ia berfikir sepertinya itu kue? Jika diperhatikan, kue yang pemuda itu bawa sangat menggiurkan. Namun, orang yang membawanya sepertinya lebih menggiurkan...

"Mas, mas?? Heloo???" panggilan dari pemuda tersebut berhasil membuyarkan lamunannya. Dan tampaknya kiboy menyadari sesuatu, aksen berbicara pemuda di hadapannya ini sedikit unik... Lucu.

"Eh iya sorry"

"Maaf ya kalo saya daritadi berisik, maaf juga saya ganggu malem malem gini hehe. Saya kairi, yang nempatin kamar sebelah, salam kenal ya mas.. ???"

"Kiboy, gue kiboy. Salam kenal juga kairi semoga betah disini. Dan gapapa kok, ga ganggu sama sekali, namanya juga pindahan kan" kiboy dengan segala perkataannya, agak berbanding terbalik dengan faktanya tadi ya?? Dan sejujurnya, ia dari dulu kurang suka jika ada yang memanggilnya dengan kata "mas" ia akan lebih nyaman jika dipanggil kak, bang, koko ataupun lainnya. Tapi.. kenapa dipanggil mas sama kairi agak mendebarkan ya?

"Iya mas makasih yaa, eh ini saya juga ada kue, buat salam perkenalan" kairi menyodorkan bawaannya sambil tersenyum manis, duhhhh meleleh gue kai.

"Wahh, jadi gaenak nih gue, kapan kapan gue traktir deh ya kai. Eh iya, sorry nih kalo gue lancang kai. Lo bukan asli indo apa gimana?"

"Ohh mama saya asli Philippines mas, baru pindah tiga bulan ke Indo, terus mutusin ngekos deh hehe" dengan kekehan kecil yang membuat kiboy kembali terdiam, bagaimana ada bisa ada lelaki yang memiliki senyum semanis ini??!!!

Kiboy x KairiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang