Enjoy!.
.
.
.
.
.
.
.
Memang ya, jika sudah takdir, manusia hanya bisa mengikuti alur dan tak bisa mengelak ataupun menyalahkan siapapun. Seperti contoh dua pemuda berikut ini.
Kiboy dan kairi memang sudah ditakdirkan untuk saling membenci, tapi sudah ditakdirkan juga untuk selalu bersama. Menjadi rival sejak mereka Sekolah Dasar, mereka kembali bertemu saat menginjak jenjang SMP. Dan kali ini mereka lagi lagi dipersatukan di sekolah yang sama. Kalau memang sudah garis Tuhan ya kita bisa apa???
Berbeda satu tahun, membuat dari sejak mereka SD kiboy yang selalu lebih memegang kendali. Kairi itu adalah murid pindahan dari Philippines saat kelas 2 SD. Kiboy yang memang memiliki kepedean tingkat tinggi sejak dini, merasa tersaingi ketika kairi datang ke sekolahnya. Mulai dari situ lah kiboy sangat gemar mengganggu kairi. Kairi awalnya tidak berani melawan dan hanya diam saja, namun lama kelamaan setelah kairi ber-adaptasi dengan lingkungannya, kairi semakin berani untuk membalas semua perbuatan jahil kiboy.
Saat kairi kelas 6 SD, ia merasa hidupnya sangat tenang karena keberadaan kakak kelas yang sangat mengganggunya itu sudah tidak terlihat. Namun begitu ia masuk ke jenjang SMP, ia dikejutkan dengan wajah kakak kelasnya itu yang kembali membuat emosi kairi meningkat. Hari itu juga kairi langsung meminta pindah sekolah kepada kedua orang tuanya. Tapi yang kairi terima adalah penolakkan.
Dan kejadian tersebut kembali terulang di masa SMA sekarang. Kairi saat ini menduduki bangku kelas XI dan kiboy kelas XII. Perbedaan tingkat tersebut tidak menghalangi mereka berdua untuk saling merecoki satu sama lain. Masyarakat sekolah pun sudah sangat hafal, ketika kiboy dan kairi berpapasan, mustahil untuk keduanya bersifat tenang. Pasti ada salah satu dari mereka yang mencari gara gara. Dan ketika salah satu mereka menjalankan misi untuk menjahili rivalnya, pasti tidak tanggung tanggung.
Seperti saat jam istirahat hari ini, kairi telah kembali dari kantin sekolahnya. Dan ketika kairi duduk di bangkunya ia menyadari bahwa jaket yang ia bawa ke sekolah menghilang dari mejanya. Bukan apa apa, kunci motornya ada di jaket tersebut!
Saat kairi sedang kelimpungan, terdengar seseorang memanggilnya.
"Kairi, nyari ini?"
Sontak kairi menengok ke arah suara tersebut, kiboy! Terlihat di depan pintu kelas kairi kiboy yang menatap dirinya sambil tersenyum miring, dan jangan lupa jaket kairi yang berada di genggamannya.
"Bangsat lo kiboy"
Kairi langsung melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah kiboy, kiboy yang melihat itu langsung berlari, dan terjadi lah aksi kejar kejaran dua pemuda itu disaat jam istirahat. Semua murid di sekolah itu sudah jengah sebenarnya, bagi mereka tiada hari tanpa melihat kiboy dan kairi bertengkar.
Kiboy berlari ke arah lapangan, ia sedikit memelankan langkahnya karena mulai merasa kakinya sedikit pegal. Saat itu pun kairi semakin mendekat ke arah kiboy, menarik kerah belakang kiboy dan..
BUGHH
Satu kepalan tangan kairi layangkan ke arah muka kiboy. Kiboy yang diperlakukan seperti itu tidak terima dan menarik kerah baju kairi, menatap wajah kairi dengan emosi.
"Berani lo main tangan sama gue, kai?"
"Ngapain gue takut sama lo, cemen."
Kiboy yang dilemparkan kata kata seperti itu semakin menguatkan cengkramannya di kerah kairi. Saat ingin membalas pukulan kairi, belum sempat tangan kiboy melayang ke arah kairi dari arah lorong kelas terdapat guru BK yang sudah meneriakkan nama kedua pemuda itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kiboy x Kairi
Fiksi PenggemarKumpulan cerita oneshoot / twoshoot dari Kiboy x Kairi. ⚠️⚠️⚠️ • Cerita mengandung unsur Boyslove, bagi yang kurang nyaman mohon untuk tidak membaca. • Tidak bersangkut paut pada kehidupan nyata. • Hanya karangan imajinasi. • Tidak menerima untuk r...