Kiboy x Kairi

9. Obsession

Enjoy!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa bulan ke belakang, kairi sering kali dibikin pusing karena hampir setiap harinya selalu menerima hadiah yang entah dari siapa itu. Mulai dari cokelat, bunga, sepatu, bahkan pernah kairi menemukan suatu kotak di depan pintu rumah nya yang berisikan handphone keluaran terbaru.

Yang sangat mengejutkan, entah kenapa barang barang yang kairi terima itu, selalu ia dapatkan ketika kairi memang sedang menginginkannya. Aneh bukan???

Awalnya kairi mengira semua kotak yang berisi hadiah itu adalah untuk orang lain namun salah alamat menjadi ke rumahnya. Ia bertanya kepada anggota keluarganya pun jawabannya sama, mereka tidak ada yang memesan paket apapun itu.

Namun di suatu hari, kotak yang biasanya hanya berisikan barang barang, hari itu didalam kotak tersebut pun terdapat selembar kertas. Yang tertulis

Untuk Kairi. Semua hadiah dariku jangan sekali kali dibuang, terserah kau akan memakainya atau hanya akan kau simpan, asal jangan kamu buang. Tetapi aku akan lebih senang jika kamu memakainya. Hari ini aku membelikanmu kalung, dan sepertinya akan sangat cantik jika dipakai olehmu. Kairi, ingatlah satu hal, kau milikku. Secepatnya aku akan memberi tahu siapa aku, tapi tidak sekarang. Tunggu ya, sayang.

Selama ini kairi memang tidak membuang hadiah hadiah dari orang misterius itu. Kairi hanya menyimpan semuanya dalam satu box besar. Karena awalnya kairi masih mengira itu paket untuk orang lain, makanya tidak pernah ia buang.

Pagi ini, kairi terlihat sangat buru buru ketika ingin berangkat ke sekolah. Karena kakak kelasnya, skylar. Sudah menunggu di depan rumahnya karena ia memaksa kairi untuk datang ke sekolah bersama.

Awalnya kairi tentu saja menolak, tapi tiba tiba saja kairi mendapat telfon dari skylar dan ia mendengar bahwa kakak kelasnya itu sudah berada di depan rumahnya. Sontak kairi langsung berpamitan kepada orang tuanya dan bergegas keluar rumah.

Kairi bisa melihat skylar yang tengah bersandar pada motor ZX-25R nya itu. Oke, kairi mengaku bahwa skylar terlihat keren pada posisi itu. Hanya keren loh ya.

"Pagi manis."

"Idih, udah ah buruan berangkat."

Skylar hanya terkekeh pelan mendengar jawaban kairi. Skylar langsung memakaikan helm kepada kairi, ia memang sengaja membawa dua. Setelah helm kairi terpasang, skylar langsung menurunkan kedua footstep pada motornya. Dan kairi langsung menaiki motor itu.

"Udah kai?"

"Udah."

"Yaudah turun."

Mendengar itu kairi langsung mencubit skylar dengan kencang. Apa apaan orang itu, merusak mood paginya saja. Setelahnya skylar langsung melajukan motornya menuju sekolah.

Entah apa yang ada di pikiran skylar. Ia melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan bisa membuat jantung kairi ingin copot. Mau tidak mau kairi berpegangan erat kepada skylar.

"MODUS YA LU ANYING." Kairi sedikit berteriak kepada skylar yang hanya dibalas kekehan oleh skylar. Modus dikit gapapa kali.

Tak lama, mereka sampai di sekolah dan langsung menjadi pusat perhatian. Tentu saja, dua manusia famous di sekolah mereka tiba-tiba terlihat berboncengan pagi ini. Di tambah skylar yang terlihat membantu kairi melepas helmnya, dan sedikit merapihkan rambut kairi.