3. Plot Twist

2.3K 115 12
                                        

Oneshoot kali ini aku pake latar belakang kehidupan nyata yaaa, walau banyak yang aku ubah. Bagi yang kurang nyaman membacanya tombol keluar di sebelah kiri atas. Terimakasih

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

4 bulan sejak kedatangan kairi ke Indonesia, 4 bulan juga kairi telah tinggal bersama anggota Onic lainnya. Dalam 4 bulan kebelakang, kairi telah melewati banyak penyesuaian. Penyesuaian lingkungan, makanan, dan yang paling sedikit menghambat adalah bahasa. Ya walaupun sekarang kairi sudah lumayan bisa melafalkan beberapa kalimat sehari hari.

Tetapi kairi tetap senang menjalankannya karena adanya dukungan dari teman-teman satu grup nya.

Gilang, salah satu teman satu grupnya yang saat ini bisa dibilang sangat akrab dengan kairi. Kairi yang setiap saat memanggil nama gilang. Lang lang.
Tak heran jika keduanya saat ini sering kali terlihat di kamera sedang menempel satu sama lain.

Namun, ada satu anggota Onic lain yang hingga saat ini kairi rasanya segan ketika berhadapan dengannya, Kiboy. Entah lah, hanya perasaan kairi saja atau apa, tetapi dari awal kairi tinggal di GH Onic, kiboy selalu menatapnya intens atau.. Tajam??

Saat bertatapan dengan kiboy, entah mengapa yang ada di pikiran kairi adalah, kiboy gasuka gue ya?

Dan juga dari beberapa anggota Onic lain, kairi memang paling jarang ber-interaksi dengan kiboy, karena sikap kiboy yang selalu saja cuek terhadap kairi. Kiboy pun beberapa kali sempat ditegur oleh yang lain, karena takut kairi merasa tidak nyaman.

Tapi entah lah, mungkin hanya di anggap angin lalu oleh kiboy.

___________________________________

Hari ini kairi sedikit terlambat bangun pagi, ia berjalan menuju meja makan yang sudah ramai. Berkumpul, dan bercanda ria sembari melahap sarapan paginya. Kairi melihat kiboy yang sangat ekspresif jika sedang bersama yang lain, tersenyum, tertawa, bahkan sesekali menimpali omongan gilang dengan jokes jokes garingnya.

Saat kairi duduk di sebelah kiboy, karena memang kursi yang kosong hanya tersisa satu. Kiboy langsung mengubah ekspresinya, kembali menjadi datar seperti biasanya saat ia berhadapan dengan kairi. Kairi yang melihat itu pun seketika merasa sedikit sedih, apa kiboy benar benar membencinya?

Yang lain menyadari itu, dan langsung kembali bergurau untuk memecahkan suasana yang sempat hening beberapa saat. Cw yang mengerti perasaan kairi, sepertinya berpikir untuk kembali menegur kiboy. Cw merasa sikap kiboy sudah tidak bisa ia diamkan. Bagaimana juga sejak 4 bulan ke belakang, kairi sudah menjadi bagian dari mereka. Walaupun ketika dalam permainan, kiboy dan kairi cukup bisa bekerja sama layaknya seorang tim. Tetapi tetap saja jika diluar permainan sikap kiboy terlalu se enaknya.

Setelah beberapa saat, satu persatu mulai meninggalkan meja makan untuk melanjutkan aktivitas mereka masing masing. Namun entah mengapa, kiboy tetap berdiam di tempat duduknya, bersama kairi yang masih memakan sarapannya. Hening.

Kiboy x KairiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang