Bab 7

465 41 5
                                    



shani sekarang sedang duduk di kursi depan rumah gracio, sedangkan gracio yang hampir sampai menuju depan

"iya hallo"

"hallo bos, iya ada cewe cakep di depan rumah lu"

"kok lu tau, dari pembantu gue?"

"haduh panjang ceritanya pokoknya ya jangan keluar dulu ya pokoknya"

"okay yu yu" ucap gracio tidak lepas dari bercermin

mobil zean sampai di depan rumah gracio, dia mengendap endap masuk ke dalam rumah gracio dengan pelan sangat pelan lalu sesaat kemudian dia keluar membuat gracio melihatnya

"aduhh sayang ngagetin aja"

"haii"

"untung acara aku udah selesai loh"

"iya gapapa"

"kita makan yu sini ngobrol ditempat lain aja"

"kenapa g disini aja"

"cuma lima menit aja kok"

zean buru buru mengajak shani pergi, gracio yang melihat lewat jendela melongo karna zean pergi dengan wanita itu lalu memasang wajah binggung

skip restauran

"shani....kenapa sih tiba tiba ada di rumah aku?ngagetin aja deh"

"karna aku punya kejutan, dan aku punya kabar baik banget buat kamu" zean mengangguk tersenyum

"ohh yaa apaa?"

"aku udah dapat donor kornea mata, dan besok aku akan operasi"

seketika hilang semua senyuman zean yang tadi ia lihatkan membuat dia terdiam, shani meraba meja mencari tangan zean yang tidak ada di sana

"cio, cioo kenapa kamu diem aja? zean menggenggam tangan shani saat shani memangilnya

"kamu g seneng denger kabar ini?"

"engga aku seneng aku cuma.....saking senengnya aku binggung mau ngomong apa"
ucap zean memaksakan senyumannya lalu melepaskan genggaman tangannya dari tangan shani

"kalo gitu, aku pengen kamu ajak aku ke sesuatu tempat kesalah satu tempat favorit kamu"

zean berpikir dan akhirnya dia membawa shani ke sebuah taman

"cioo besok aku akan bisa melihat kamu, dan aku g sabar ngeliat kamu yang pertama kalinya"

"iya aku tau kok, kamu pasti bakal seneng"

"maka dari itu aku mau menikmati hari terakhir aku g bisa melihat sama kamu, sebelum aku bisa melihat lagi nantinya"

"bukannya kamu g seneng dengan keadaan kamu sekarang?"

"memang. cuma karna kebutaan aku, aku bisa ketemu kamu. kamu satu satunya orang yang bisa membuat aku sangat.....bahagia"

di sisi lain pada saat shani dan zean sedang di taman ada seorang pengamen yang memutar radionya menyalahkan musik berjudul JIKALAU KAU CINTA (sekalian kalo bisa sambil dengerin lagunya!!!)

"dan kamu udah mengajarkan aku banyak hal, termasuk hal hal kecil. kamu bener cio dengan aku g bisa melihat aku lebih bisa menghargai apa yang aku dengar, apa yang aku sentuh, apa yang aku rasakan"

tiba tiba shani tersandung sesuatu hampir saja terjatuh namun dengan cepat zean menahannya hal itu membuat mereka sangat dekat sekarang pengamen itu terbangun karna melihat zean dan shani

"kamu suka lagunya?" diangguki shani

"aku suka lagu ini" ucapnya tertawa

"aku juga suka lagu ini"

BLIND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang