BLIND LOVE

Bab 16

adel sedang di kamar dia melihat foto nya bersama zean saat masih kecil dan beberapa foto lainnya ketika mereka sudah dewasa, saat dimas datang fotonya tidak sengaja jatuh lalu dimas dengan cepat mengambil foto itu

"bang dimas lo ngapain di sini" tanya adel panik dia berusaha mengambil fotonya namun di thnn oleh dimas

"oh jdi ternyata lo suka sama zean, kita kira dia tau ga ya kalo lo suka sama dia"

"balikin bang balikin fotonya"

"oh gue tau zean pasti belum tau kalo lo suka sama dia kan, terus kira kira gimana kalo zean tau lo suka sama dia"

"balikin fotonya"

"ambil del ambil yang penting sekarang rahasia lo tuh udah ada di otak gue" ucap dimas menunjuk kepalanya

"jangan macem macem lo, ini bukan urusan lo" emosi adel

tapi dimas tidak memperdulikannya dia memilih pergi meninggalkan adel

hari ini shani jadwal latihan nari namun supirnya tidak bisa mengantarnya, karna supirnya sedang bersama papanya, shani memutuskan untuk menghubungi zean supaya bisa mengantar shani latihan

"halo!" sapa shani pada teman temannya saat sampai di sanggar

"eh shani"

"hai"

hanya jawaban singkat yang shani dapatkan dari teman temannya

"kok bete, bete sama gue?" tanya shani

"biasa aja sih"

zean masuk ke dalam karna ada beberapa barang yang ketinggalan

"shani ini barang barang kamu tadi ketinggalan di mobil"

"oke, thank you!"

"kalo gitu aku tunggu di mobil ya" saat ingin melangkah tangan zean di tahan oleh shani

"eh jangan dong kok nunggu di mobil, engga kamu di sini aja tunggu aku dan liat aku latihan nari"

sebelum memulai latihan nari shani dan yang lainnya melakukan pemanasan supaya tidak ada hal hal yang tidak di inginkan terjadi

"shani kok lo jadi sama dia terus sih" tanya salah satu teman shani

"emang kenapa" jawab shani, zean mendengar percakapan antara shani dan temannya

"ya gapapa sih dari jordan terus kemarin kemarin lo di kejar kejar gracio gitu"

"iya shan emang gracio mana sih, bukannya lo sama dia emang lo udah ga suka lagi sama dia"

shani menghela nafas panjang melihat ke arah zean sebelum menjawab pertanyaan dari teman temannya

"jadi itu penyebab kalian bete sama gue gara gara gracio?"

"abisnya setiap cowo yang kita suka pasti lo yang dapetin"

"huftt....kalo gue di suruh milih, gue lebih milih zean daripada gracio"

saat mendengar jawaban dari shani kedua temannya itu kegirangan pada akhirnya saling memperebutkan gracio

"mereka ributin apasi?" tanya zean

"ributin gracio, konyol banget kan" jawab shani terkekeh

"enggalah ga konyol, kan emng dari dulu gracio di rebutin cewe cewe aku kenal dia deket kan"

"tapi kamu bisa sih dapetin gracio! emang kamu ga nyesel?" tanya zean

"mereka juga ngasih aku pertanyaan yang sama sebelum mereka ribut"