Bab 15

309 51 7
                                    


hari ini zean ke kantor bersama adel ke tempat di mana dia berkerja sebagai supir taksi online, namun saat sampai mobilnya mogok jadi adel berniat ingin memperbaiki mobil zean di mana letak salahnya

"ngapain tuh orang di mobil zean, maling ya" ucap gracio yang baru sampai langsung salah paham

ini pertama kalinya adel dan gracio bertemu

"eh maling ketangkap lo" ucap gracio menarik rambut adel dengan kasar

"ngapain lo ngoprek ngoprek mobil temen gue"

"jangan sembarang ya gue bukan maling, ngapain gue nyuri di mobil temen sendiri" jelas adel tak terima

terjadi perkelahian antara gracio dan adel saat ini

"oh belajar bela diri buat jadi maling ya"

zean melihat pertengkaran antara bos dan temannya itu

"eh del ini ada apaan sih kok malah pada berantem"

"oh ini jadi temen lo, di sortir dong temennya lagian lo ngapain temenan sama model preman gini"

"berapa kali gue bilang, gue bukan maling sebelum nuduh yang sembarangan lo cari bukti yang mengarahkan kalo gue maling"

"kalo bukan maling ngapain lo ngoprek ngoprek mobil zean"

karna lelah melihat kedua temannya bertengkar zean melerainya, kalo mereka terus ribut yang ada ga bakal selesai selesai urusanya

"udahlah mending kita cabut aja daripada nanti lo telat ngedate sama shani"

"hah lo mau ngedate sama shani" tanya gracio

bukan zean yang menjawab melainkan adel

"kenapa lo cemburu ya?" goda adel

"siapa yang cemburu, udah zean bawa dia balik ke asalnya" ucap gracio

"EMANG ASAL GUE DI MANA?" emosi adel

gracio melotot karna melihat adel emosi, akhirnya zean mengajak adel segera pergi daripada mereka melakukan hal di luar pikiran zean

shani baru selesai latihan bersama teman temannya yang lain sembari menunggu jemputan dari zean yang akan mengajaknya jalan

"kamu masih nunggu jemputan shan" tanya temannya

"iya mungkin bentar lagi nyampe" jawab shani

baru saja shani membicarakannya zean sudah datang untuk menjemputnya tanpa pikir lama shani pamit pada yang lainnya

"cowo itu lagi emang bener ya shani suka sama tuh cowo"

"ga mungkin lah itu temennya shani, bukan kelasnya dia juga kali"

"iya ga level kali shani mah cocok nya sama cowo yang ganteng tajir"

gracio mengikuti zean dari tadi dia akan melakukan apapun untuk membuat zean jauh dari shani

"sorry bro tapi lo ga bisa kaya gini, gue ga boleh deketin shani lagi begitupun juga lo" batin gracio

di danau saat memandang kedepan shani mendengar ada seseorang yang memutar lagu 'jikalau kau cinta' tampak dari raut wajah shani ada kesedihan zean menyadari hal itu

"kamu kenapa" tanya zean

"setiap denger lagu ini, hati aku jadi berantakan, ini adalah lagu terakhir yang aku denger sebelum aku bisa melihat gracio, setelah itu gracio bener bener udah jadi orang lain dia berubah" ucap shani

zean hanya menundukkan kepalanya sedih? tentu saja jika shani sakit zean tentu jauh lebih sakit bukan

"jadi ini lagu kenangan kamu sama gracio" tanya zean di angguki shani

BLIND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang