matahari kini sudah terbit seutuh nya dan mulai memancarkan panas di pagi hari.first Khao sekarang sudah kembali ke tempat penginapan untuk membuat sarapan.sarapan pagi nya kurang lebih Ham sisa kemarin malam yang di panaskan.
"Kenapa tidak beli sarapan yang lain saja?"-First
"Kamu tidak mau yang ini?.ya sudah kalau mau beli tidak apa apa"-Khao
"tidak usah.kalau kamu mau nya ini aku juga mau"-First
"Chai"-Khao
"ngomong ngomong aku melihat postingan nya p'podd.kamu dengan nya seperti sangat dekat"-First
"Chaii dulu kami dekat.tapi itu hanya sementara.p'podd pergi ke luar negeri untuk bekerja dengan ayah nya"-Khao
"P'podd juga kakak tingkat ku waktu masih kuliah"-Khao
"Ouhh begitu"-First
"lalu bagaimana kamu bisa kenal dengan p'podd"-Khao
"P'podd kakak tiri ku"-First
"Hah? benarkah?"-Khao
"Chaii.waktu itu ibu dan ayahku bercerai lalu aku ikut dengan ayah krna ibu sudah hamil anak dari pria lain jadi aku sedikit membencinya waktu itu.tak lama setelah itu ayah menikah dengan ibu nya p'podd mereka sangat baik juga menganggap ku seperti bagian dari mereka sendiri "-First
"Jadi kamu orang yang selalu p'podd ceritakan setiap aku bertemu dengannya"-Khao
"Aw? benarkah begitu? Apa yang dia bilang"-First
"Entahlah aku sedikit lupa.tapi aku mengingat perkataan p'podd sedikit kalau tidak salah dia bilang 'sampai kapanpun First adikku' begitu dia bilang"-Khao
"Tapi dia galak padaku"-First
"Galak tandanya sayang.dia galak pasti kamu yang membuat kesalahan "-Khao
"Aw? Kenapa tahu juga? P'podd menceritakan itu juga?"-First
"Tidak p'podd juga punya batasan phii.aku ini seorang kakak jadi aku tahu bagaimana perasaan seorang kakak kalau adiknya membuat kesalahan apalagi adikku Nass yang keras kepala"-Khao
"Emmm lucu nya!!"-First
"Lucu apa nya?"-Khao
"Caramu bicara!"-First
"Hmm sudahlah.ngomong ngomong minggu ini p'podd akan pulang ya?"-Khao
"Aku tidak tahu p'podd tidak memberi tahu ku"-First
"Aw? tapi dia beritahu aku"-Khao
"Mungkin nanti"-First
"Phi aku sudah selesai makan.aku mau mencuci piring nya dulu"-Khao
"Chai nanti aku menyusul "-First
kini waktu berjalan begitu cepat jam sudah menunjukkan pukul 11 siang.Khao sendiri tengah berada di pinggir pantai sembari melukis apa yang ia pikirkan dan apa yang ia lihat secara langsung lukisan lukisan apapun yang di buat Khao semua sangat mengagumkan tidak hanya mengagumkan tapi ada cerita juga di balik semua lukisan yang sudah ia buat dari dulu hingga sekarang yang entah ini lukisan ke berapa.
Entah kenapa First sedari tadi tidak muncul muncul.tapi Khao tidak menggubris nya sama sekali mungkin First tidur atau apa
tapi tidak lama setelah itu Khao pun memutuskan untuk pergi menemui first.dari kejauhan Khao samar samar melihat first seperti sedang mengamati suatu benda yang entah apa Khao pun tidak tahu
Setelah Khao mendekati first ternyata first sedang membuka album yang tidak tahu dari siapa tapi itu membuat first meneteskan air mata
Ternyata album itu berisikan tentang queen dan first semasa pacaran tapi Khao masih bingung apa yang membuat first menangis sontak Khao pun bertanya