23

221 17 3
                                    

"tidak sayang,sudah cukup bukunya?tidak perlu yang lain?"-Ucap first sambil meletakkan buku yang terjatuh ke tempat nya semula

"Sudah phii,terima kasih banyak yaa"-Khao

"Ayo baca di sana"-First

"Denganmu?"-Khao

"Eumm iya ayo"-First

"Phi tidak usah dehh kamu istirahat aja pasti lelah"-Khao

"Kamu tidak ingin di temani?huh?"-keluh First

"Tidak bukan begitu phii,kamu baru selesai kerja pasti lelah pergi untuk istirahat sana"-Khao

"Iya iya,tpi kalau phi tidur lebih dulu dari Khao.Khao tidak apa apa?"-First

"It's okyy,tidur saja"-Khao

Sebelum beranjak ke tempat tidur first mengecup kening milik Khao terlebih dulu

Cupp

"Lucunyaa,dahh phi tidur dulu yaa"-First

"Ishh,iya sana"-Khao

"tpi phi mndi dlu dhh"-First

"Iya sanaa"-Khao

First membuka pakaian yg di kenakan nya,sontak Khao terkejut dengan apa yang baru saja dilihat.Dada bidang first yang belakang ini belum di lihat Khao kini benar benar terlihat jelas yang membuat dirinya bergairah seperti ingin melahap puting milik first.

Pupil matanya kini membesar dan tentekun di hadapan First,first yang kebingungan apa yang sedang pacarnya lakukan itu segera memanggil kan namanya.

"Khao?"-First

Blush
Pipi Khao merah seketika karna malu dengan perbuatan nya sendiri.

"A-aa phi cepat sana mandi"-Khao

"Iya phi akan segera mndi"-First

First sedikit tersenyum kecil melihat tingkah laku Khao yang membuatnya gemas lalu segera memalingkan wajahnya dan pergi.

Sesampainya di kamar mandi first membuka seluruh pakaian yang tersisa tanpa ia sadari kalau handuknya belum di bawa bukan sengaja tapi krna memang first benar benar lupa akan hal itu sesegera mungkin first memanggil Khao untuk membawakan handuk untuk nya.

"Sayangg!,phi lupa bawa handuk bisakah tolong ambilkan kemari??!"-First dengan nada cukup keras

"Iya sebentar"-Khao

Khao beranjak dan mengambil handuk yang dimintai first dan langsung memberikannya.

Tok tok

"Ini phi handuknya"-Khao

"Buka saja pintunya tidak di kunci"-First

Khao membuka pintunya perlahan dan sedikit mengintip untuk mencari keberadaan first,namun mengintip saja tidak cukup untuk mengetahui dimana first.

Srtt

First menarik pergelangan tangan Khao dan mendorong nya ke bagian dasar tembok.

"Phi?!"-Khao

"Ada apa??ingin bermain dengan ku?"-First

"t-ti-tidak phi jangan"-Khao

"Kenapa???kita sudah lama tidak bermain,sayang"-First

"Phii argh tidak mau"-Khao

"Kamu menolak?"-First

"tidak menolak,mungkin jangan sekarang lain kali saja phii"-Khao

"yasudah ciuman saja kalau begitu??"-First

That night[Firstkhao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang