18

200 11 0
                                    

"setiap orang ada masanya,setiap masa ada orang nya"-Khao

"Bijak"-First

"phi aku mau membereskan kamar dulu,kamu di sini saja tunggu"-Khao

"Phi mau bantu"-First

"tidak usah,biar aku saja"-Khao

"kita yang membuat kasur nya berantakan,jangan bekerja sendiri kita harus bisa saling bantu"-First

Pipi Khao secara tiba tiba memerah

"t-tapi,y-ya sudah tidak apa apa kalau begitu phi"-Khao

"kenapa gugup?"-First

"t-tidak,mana ada aku gugup"-Khao

"ya sudah,phi bereskan ini dulu lalu menyusul Khao nanti"-First

"eh tidak apa apa yang ini jangan di bereskan dulu,aku juga jarang membereskan bekas melukis"-Khao

"tidak apa apa,supaya terlihat lebih rapih lagi pula hanya sedikit,tidak akan lama lalu setelah nya phi akan menyusul Khao,chai?"-First

"terimakasih phii,yasudah aku pergi dulu ya"-Khao

First hanya mengangguk sebagai jawaban

bberapa menit berlalu,First pun menyusul Khao ke dalam kamar untuk membatunya.

"Jangan terlalu banyak bekerja,sayang"-First

"aku sudah biasa phi"-Khao

"hmm biarkan phi yang menyapu,kamu bereskan tempat tidur nya"-First

"Ya"-Khao

Khao pun memberikan sapu yang ia pegang kepada First.

Khao juga beranjak ke dekat kasur untuk membersihkan sekaligus membereskan nya.

Di sprei kasur milik Khao,ada beberapa bercak bekas nya dan First,Khao lupa membersihkannya tadi karena sudah terlalu lapar.

Astaga apakah ini bisa menghilang,bagaimana ini kenapa aku sampai lupa astaga ya tuhan tolong-Batin Khao

"Kenapa? Khao?"-First

Degg
Khao terkejut tanpa alasan yang jelas,sampai dirinya terjatuh,untung saja jatuh nya tepat di kasur.

"t-tidak phii,i-ini tidak ada"-Khao

"Apa yang Khao maksud sayang?"-First

"tidak ada phi,hanya ini"-Khao

"Apa?,mau phi bantu?"-First

"tidak jangan"-Khao

"Kamu kenapa?,ayo bicara biar phi bantu"-First

"Phii,aku lupa membersihkannya"-Khao

"ya sudah tidak apa apa,phi bisa bantu bersihkan"-First

"tapi phi,yang waktu itu juga baru di tinggal beberapa menit sudah sangat susah,apalagi ini yang di tinggal ber jam jam"-Khao

"laundry saja"-First

Degg
Khao kembali terkejut

"jangan phi,maluu"-Khao

"Untuk apa malu,adanya laundry kan untuk membantu kita,supaya lebih mudah"-First

"sebenarnya ini bisa di buang saja,tapi sprei nya milik rumah ini"-Khao

"ya sudah laundry saja sayang,jangan mempersulit diri sendiri"-First

That night[Firstkhao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang