That night[Firstkhao]

19

"Phi,apa kamu pernah memikirkan aku menyukai mu dari jaman kuliah, berarti sudah 5 tahun lamanya,dan baru sekarang impian ku tercapai"-Pawin

"selama itu?"-Marc

"Chai,jadi aku tahu semua tentang kamu"-Pawin

"lalu kenapa tidak mendekati phi dari dulu?"-Marc

"Kurasa kebiasaan mu membuat ku mundur"-Pawin

"tidak kah kamu melihat sisi baikku selama itu?"-Marc

"Kapan pun kamu selalu baik,apalagi terhadap perempuan tidak hanya satu tapi mungkin sudah beribu ribu"-Pawin

"Kalau tahu begitu kenapa kamu menyukai ku? Bahkan dalam waktu yang tidak sebentar "-Marc

"Aku mencintaimu tanpa alasan"-Pawin

"lalu?tiba tiba cinta begitu?"-Marc

"hmm kurasa begitu,pernah ada satu masa dimana hal yang membuatku hampir mundur"-Pawin

"tentang?"-Marc

"Kamu punya pacar,apalagi pacar mu sangat cantik phi"-Pawin

"kamu juga cantik,bahkan lebih cantik darinya"-Marc

"phi sungguh,kamu selalu mengatakan hal itu pada siapapun yang menjadi pacar barumu"-Pawin

"Bagaimana kamu tahu?"-Marc

"Entah lah aku lupa"-Pawin

"Aku tidak akan kembali mengulang kesalahan ku"-Marc

"phi kamu masih ingat aku 4 tahun lalu tidak?"-Pawin

"yang mana?"-Marc

"Waktu itu...."-Pawin

flashback On

"aku akan pergi ke tempat bimbingan untuk menemui beberapa adik tingkat"-Marc

"pergilah,nanti ada sher juga di sana"-Luck

Sher adalah pacar Marc

"Sher?kenapa dia tidak bilang kalau ikut jurusan teknik"-Marc

"ya mana ku tahu"-Luck

di sisi lain Pawin sedang berada di sisi sudut pintu kelas milik Marc,untuk menemui luck dengan tujuan pergi bersama ke tempat bimbingan.

Pawin juga sempat menguping pembicaraan Marc dan luck dari beberapa menit lalu

tanpa mengurangi rasa hormat Pawin mengetuk pintu dengan pelan terlebih dahulu

Tok tok

"Permisi"-Pawin

"euy Nong Winn jaa,ada apa?"-Luck

"P'luck,beberapa panitia mencarimu juga mencari phi yang ini"-Pawin

"Maksud mu aku?"-Marc

"Chai phi"-Pawin

"Ayo Marc jangan berlama lama nanti kita yang kena marah"-Luck

"yasudah ayo"-Marc

"nong ayo nanti bisa bisa terlambat juga"-Luck

"Chai phi duluan saja aku bisa sendiri "-Oawin

Singkat cerita semua siswa jurusan teknik yang tengah di bimbing sudah berkumpul semua.

"teerak!"-Marc
teriaknya sembari memeluk sher dari belakang

"Phii!"-Sher

"Araii?"-Marc

"Banyak orang,jangan disini"-Sher