toejoeh

313 20 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bea keluar dari kamarnya buat mastiin apakah abang gofood yang dipesen Younjung udah dateng atau belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bea keluar dari kamarnya buat mastiin apakah abang gofood yang dipesen Younjung udah dateng atau belum.

Tapi, begitu dia buka pintu. Dia nggak nemuin abang gofoodnya sama sekali. Justru,

ya Allah Gusti, kok ada bidadari di sini??!!😭😭

Nggak tau deh, ini si Bea udah istighfar yang ke berapa kali buat Younjung. Dia bener-bener ambyar gara-gara perempuan ini.

"Kakak kamu saya tinggal. Dan karena saya gabut terus kamu laper, jadi saya beliin makanan."

Sumpah.

Sumpah.......

"H-heh?"

Younjung senyum.

"Itu pertanyaan saya di chat juga belum kamu jawab."

"H-ha..."

Senyum Younjung berubah jadi tawa kecil. Kemudian dia gapai pucuk kepala Bea dan dia kasih puk-puk sebentar.

"Mau nggak?"

Anjir...

Bea merinding. Dia... Nggak bisa... Nafas....

Younjung bener-bener cakep banget diliat dari deket begini.

"Ya? Mau ya? Saya bener-bener galau pas tau kamu mau move on dari saya dan nyerah gitu aja. Padahal kamu nggak tahu benar kalau saya itu udah punya pacar atau belum." Tatapan Younjung berubah sendu. Dia bahkan nurunin tangannya yang tadi habis puk-puk kepala Bea, jadi usap-usap pelan pipi cewek itu.

"Saya juga ngerasa cemburu kalau di saat kita lagi chatingan, kamu malah membagi fokus kamu ke orang lain." Bea nggak nolak usapan tangan Younjung. Yang dia lakuin justru mematung.

"Saya... Juga... Hmm, maaf... Cemburu liat kamu sama Haerin. Iya, ah... Saya tau dia temen kamu, tapi kalian keliatannya kayak bukan temen. Maaf..."

ya Allah😭😭😭😭😭😭

Istighfar lagi kan :)

"Saya selama ini juga suka kok sama kamu. Cuma saya nggak mau buru-buru. Saya mau kamu sabar untuk dapat versi saya yang lebih baik dari yang kemarin-kemarin."

Ini kalo Bea nangis, jangan diketawain ya ges.
😭😭😭😭

"Tapi sekarang saya udah siap kok. Saya mau jadi pacar kamu. Dan saya harap saya belum terlambat." Younjung tarik nafasnya dan buang perlahan.

"Kamu... Belum move on, kan?" Tanya Younjung penuh harap. Raut wajahnya bahkan kelihatan melas.

"Saya bakal berusaha untuk bisa kasih feedback yang lebih bagus dari hari-hari kemarin. Saya serius sama kamu, Bee..."

yaaaa Allah😭😭😭

Bea nggak tau mau bales dengan bilang apa. Makanya sekarang yang dia lakuin adalah meluk wanita di depannya ini erat-erat.

"Jelassss akuuu mauuu, kak. Aku mauuu banget, jadi pacar kakak!!!"

Sekarang gantian Younjung yang senyam-senyum. Dia bales pelukan si Bea dengan nggak kalah eratnya.

Sebelum akhirnya ngebiarin kepalanya terus nunduk untuk bisa sekedar bawa bibir yang lebih muda ke dalam ombak hangat yang memabukkan.

Make U Mine | Go Younjung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang