bidadari bumi

25 2 1
                                    

Ini cerita pertama ku jadi kalau ada yang salah mohon di ingatkan.

HAPPY READING .

.

.

.

Disebuah kursi taman seorang remaja tengah duduk ,dan menggoreskan penanya pada sebuah buku .ia memang sering datang kesini hanya untuk melakukan hobinya yaitu menggambar.

" Dengan menggambar aku mampu mengungkapkan perasaan ku tentang seorang , yang tak bisa ku ungkapkan dengan kata " guman lintang sambil tersenyum melihat hasil karyanya.

" Aku lebih suka mengungkapkan perasaan ku lewat lukisan,dari pada lewat suara yang akhirnya tak ada yang mendengar sama sekali " batin lintang .

Lintang memandangi seisi taman dengan tatapan teduhnya.mata itu menatap lurus ke depan ,matanya melihat segerombolan anak kecil yang tengah bermain .

Ia melukis lima anak yang tengah bermain ,tak lama datanglah satu anak lain yang juga ingin ikut bermain .tapi salah satu dari kelima anak itu malah mendorong Anak tersebut dan menghinanya .

Lintang yang melihat perkelahian itu berdiri ingin melerai .saat lintang ingin melangkah kakinya,sudah ada seorang gadis yang melerai duluan .lintang mendekat dan berdiri tidak jauh dari mereka . memandangi gadis itu ,ia penasaran apa yang akan dilakukan gadis tersebut.

" Kenapa kalian mendorong nya ." ucap gadis itu sambil menenangkan anak kecil tadi

" Karena kami tidak suka, dia ikut main bersama. " ucap salah satu bocah itu

gadis berkulit putih ,dengan rambut yang di kuncir ,dengan bola mata jernih dan suara yang halus .menatap kelima anak itu " apa alasan kalian tidak suka dengan dia. " ucapnya dengan tenang

" Dia itu jelek ,miskin dan bau lagi ." ucap anak perempuan sambil memencet hidungnya .

" Dia juga bisu ,abis itu tidak sekolah ." Ucap anak laki-laki yang lain .

Gadis itu menghela nafas panjang " hanya karena itu kalian mengoloknya dan mengusir dirinya,kalian di ajarin sopan santu gak sama orang tua kalian ." ucap gadis itu dengan sedikit meninggikan suaranya.

Tiba-tiba dari arah belakang datang ibu ibu .ketiga ibu itu menetap gadis itu dengan tajam .gadis yang ditatap hanya memutar bola matanya malas.

" Ada apa ini ,kok kamu membentak anak saya " ucap ibu si anak perempuan sambil menunjuk sang gadis

Gadis itu menatap ibu itu dengan muka datarnya " mereka duluan yang menghina anak ini dan mendorongnya." ucapannya

" Lalu apa urusannya dengan mu ,kau siapanya kakaknya atau ibunya ." Ucap yang lain

" Dia bukan siapa-siapa ku ,tapi aku gak suka kalau ada orang suka menghina kekurangan orang lain .manusia itu sama saja di mata tuhan .sesama manusia itu harus saling menghargai satu sama lainnya." ucap gadis itu entah mengapa ia kebawah emosi

Sementara sang ibu melipat kedua tangannya di depan dada .dan menatap gadis itu dengan pandangan meremehkan."Emangnya kamu mau kami hargain berapa ,satu juta atau berapa ." ucap ibu mengunakan baju merah sambil tertawa kecil.

Yang membuat dua temanya juga menertawakan gadis itu .mereka berfikir siapa gadis ini sok sekali mau jadi pahlawan .

" Lagi pula coba kau liat anak itu ,dari pakaiannya saja lusu dan penampilannya juga sama kayak gembel .pantas saja anak kami tak mau dekat dia,ya gak jeng " ucap ibu berbaju hijau

" Iyalah kita orang kaya, gak selevel sama dia .anak- anak kami itu pantasnya temenan dengan yang sederajat bukanya kaum miskin kayak kalian ." Ucap ibu dengan riasan tebal

LINTANG ANGGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang