tangisan senja

4 0 0
                                    


HAPPY READING.....

.


.

.

senja sedang duduk di kursi miliknya.senja menatap keluar jendela pandangannya tertuju ke arah taman sekolah yang begitu asri di hiasi oleh beranekaragam tanaman.ia mengabaikan guru yang lagi menerangkan pelajaran.

Senja memikirkan nasib nya , selama ini ia hanya tinggal bersama ibunya seorang.senja hidup dengan penuh kesusahan ayahnya meningal saat ia masih di dalam kandungan .

sementara ibunya terkena penyakit gagal ginjal .setiap  hari ibu senja membuat kue ,lalu tugas senja adalah mengantarkan kue buatan ibunya ke warung-warung.

Mereka tak punya saudara satupun karena ibu dan ayah senja sama - sama anak tunggal.

Senja terus saja melamun Hinga tak sadar jika orang di sampingnya memperhatikan dirinya.sementara Jihan menatap sendu senja ia sangat tau apa yang ada di pikiran sahabatnya itu .

Jihan menghela nafasnya,lalu ia menepuk pundak senja .senja yang kaget menatap Jihan yang tengah menatapnya." Kenapa ?." Tanya Jihan

Senja menundukkan kepalanya." Gak papa ,cuma kepikiran sama ibu ." Ucap senja dengan suara lirih.

Jihan mengelus pundak senja ." Kalau ada masalah cerita,aku siap jadi pendengar yang baik ." Ucap senja

" Kamu gak perlu sungkan,aku udah menganggap kamu seperti saudaraku sendiri ." Imbuh Jihan

Senja mendongakkan kepalanya ia tersenyum tipis,Lalau kembali fokus  pada pelajaran.begitu juga dengan Jihan yang melanjutkan merangkum materi .

Bel istirahat berbunyi

Ibu guru merapikan barang - barangnya" baiklah anak - anak cukup sekian pelajarannya .kita lanjut di pertemuan selanjutnya." Ucap ibu guru lalu ia berjalan meninggalkan ruang kelas .

" Ja ke kantin yok gue da laper nih ." Ucap Jihan mengajak senja ke kantin bersama .

Senja berdiri dari kursinya Lalau mereka keluar kelas menghampiri Dinda yang sudah keluar duluan .di perjalanan mereka sempat bertemu dengan Anisa dan intan .

kelima cewek itu pergi ke kantin bersama .suasana kantin begitu ramai .Jihan menatap sekeliling untuk mencari kursi yang masih kosong yang bisa mereka duduki.

Jihan menunjuk meja di pojokan ,lalu mereka pergi ke sana .senja ,dida,intan dan Anisa duduk sementara Jihan yang memesan makanan .

Jihan pergi mengantri  untuk memesan . antriannya begitu panjang.jihan mulai bosan karena ia tak sabar ,lalu ia memikirkan sebuah ide cemerlang.jihan tersenyum lebih tepatnya seringai.lalu ia menepuk pundak seorang cowok di depannya.

Cowok itu menoleh begitu terkejut dirinya mendapati seorang gadis yang menatap dirinya dengan wajah yang begitu imut ." Ada apa ?." Tanya cowok itu

Jihan menyelipkan rambutnya di belakang telinga." Em Abang ganteng boleh gak kalau tukeran tempat soalnya aku sudah laper banget plis." Ucap Jihan memohon dengan memanyunkan bibirnya .

Cowok itu terpesona oleh Jihan lalu mengiyakan keinginan gadis itu.jihan terus melakukannya mau yang di depan cowok atau cewek ia terus merayu supaya dapat menerobos antrian,dan sekarang dirinya berada di no tiga antrian.

jihan ingin melakukan hal yang sama pada cowok di depannya .ketika cowok itu menoleh malah Jihan yang kaget.

Guntur menatap datar Jihan ." Apa lu mau merayu gue juga, gak mempan gue .jangan pikir gue mudah di pengaruhi seperti mereka ." Ucap guntur seraya menatap Jihan

LINTANG ANGGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang