cemburu

1 0 0
                                    

Di hari Minggu yang cerah .Anisa mengendarai motornya menuju apartemen langit.anisa mampir ke minimarket membeli beberapa cemilan.hari ini rencananya ia ingin mengajak langit jalan - jalan.namun saat dirinya sampai di apartemen langit. langit tak berada di sana.

Sekarang anisa berada di parkiran .Anisa mengambil hpnya untuk menelepon langit."kok gak diangkat sih." Guman Anisa .

" Tuh anak kemana sih ,gak biasanya dia cuekin gue kayak gini." Guman Anisa .

Beberapa kali Anisa mencoba menghubungi langit namun tak bisa akhirnya ia menyerah." Capek gue ,kerumah intan aja deh ." Ucap Anisa .

Anisa melajukan motornya menuju rumah intan .Anisa berhenti sebentar untuk membeli es kelapa muda titipan intan.saat dirinya sedang menunggu es itu siap .dirinya tak sengaja menangkap sosok yang sangat mirip dengan langit ,dia bersama seorang perempuan.

Anisa mengambil es kelapa itu Lalu menaiki motornya.perlahan ia mencoba mendekat untuk memastikan itu langit atau bukan .Anisa menghentikan motornya tak jau dari tempat langit ia melihat dari kaca spion ,dan benar saya yang ia lihat langit tapi siapa gadis itu .entah mengapa ada perasaan yang gak enak di hati anisa ,saat melihat langit merapikan rambut gadis itu. Anisa melajukan motornya dengan kecepatan tinggi entah mengapa dirinya begitu kesal.

Sementara langit yang sedang makan bakso ,ia seperti melihat motor seseorang yang ia kenal . langit terus memandangi seseorang itu . hingga orang itu pergi dari tempatnya langit masih tetap fokus dalam pikirannya.hingga tak menyadari orang  itu telah pergi.

" Kak langit kok diem aja ." Ucap Luna namun tak direspon oleh langit Luna melihat ke arah pandang langit namun tak ada siapapun.

" Kak ,kak langit ." Ucap Luna seraya menggerakkan tangannya di depan wajah langit namun langit tak kunjung sadar Hinga ia mempunyai ide mencubit pipi langit pelan .

Langit kaget lalu ia menatap Luna ." Kenapa lun ,kok cubit kakak sampai kaget aku ." Ucap langit

" Maaf Kak habisnya Kakak dari tadi cuma diam aja. aku kan jadi takut,siapa tau kakak kesurupan." Ucap Luna

" Kakak liatin apa sih Sampai aku panggil beberapa kali gak denger." Ucap Luna .

" Oh tadi Kakak liatin seseorang yang Kakak kenal." Ucap langit

" Terus orangnya mana ." Ucap Luna

" Gak tau kayaknya udah pergi." Ucap langit entah mengapa dirinya merasakan perasaan yang gak enak .

" Kok gue gak tenang gini sih ,kenapa gue merasa bersalah ya sama Nisa. padahal orang tadi belum tentu nisa." Batin langit .langit hanya memainkan makanannya .

" Kak langit, baksonya dimakan jangan di mainin gitu." Ucap Luna

Mereka berdua melanjutkan makan bakso dengan tenang . pasalnya langit hanya diam dengan pikirannya sendiri.

Sementara itu Anisa telah sampai di rumah intan .ia memarkirkan motornya Lalu berjalan ke depan pintu rumah itu Lalu ia mengetuk pintu itu

" Neng Nisa cari Mbk intan ya ." Ucap Sumi pembantu di rumah intan

" Iya Mbak ." Ucap Anisa seraya masuk ke dalam rumah

"Mau saya bikinin minum apa neng ." Ucap Sumi

" Gak usah mbak saya bawa minuman tadi dari minimarket ." Ucap Anisa.

Intan datang dari lantai atas " dah sampai lu , kekamar gue aja ." Ucap Intan mereka berdua pergi ke kamar intan .

Setelah Sampai di kamar mereka duduk di sofa sambil menonton film.intan sibuk dengan makanannya sedangkan Nisa sibuk dengan pikirannya.

" Sa lu kenapa sih dari tadi diam Mulu ada yang lu pikirin." Tanya intan

"Gue cuma kesel aja sama langit ." Ucap Nisa

" Kesel kenapa ,kalian berantem lagi ." Ucap intan

" Gak berantem sih tapi dia bohongin gue.kemarin pas gue ajak jalan dia bilangnya sakit.tadi pas gue samperin ke apartemennya dia gak ada." Ucap Anisa

" Mungkin langit pergi bareng teman-temannya Kali .masa langit harus sama lu terus ." Ucap intan

Anisa menghela nafasnya." Tadi pas gue beli es kelapa gue lihat dia makan bakso sama cewek.awalnya gue ragu terus gue deketin buat pastiin dan ternyata itu beneran langit kesel banget gue mana ceweknya cantik lagi ." Ucap Anisa .

Intan tersenyum mendengar itu ." Bilang aja lu cemburu kan ." Ucap intan

"Cemburu mana ada ,gue cuma kesel karena dia bohongin gue .gue sih gak peduli mau pergi sama siapa aja cewek itu atau siapapun." Ucap Anisa .

" Ngaku aja lu cemburu kan ,sa kita tu sahabatan dari SMP jadi aku tau kalau kamu lagi berbohong." Ucap intan

" Iya gue ngaku gue cemburu puas lu ." Ucap Anisa.

"Sampai kapan lu mau menyembunyikan perasaan lu." Ucap intan

Anisa terdiam entah apa yang harus dia jawab .dirinya benar- benar bingung ." Gue gak tau Tan sampai kapan mungkin selamanya ." Ucap Anisa lirih tapi Masi di dengar intan

Intan memeluk Anisa dari samping." Kalau lu terus memendam perasaan lu . gimana langit bisa tau kalau lu cinta sama dia ." Ucap intan

Anisa menatap intan " gue gak mau ngerusak persahabatan kita.lu tau kan gue dan langit berteman sejak kecil .gue takut kalau langit tau gue suka sama dia nanti dia menjauh dari gue." Ucap Anisa .

Intan dan Anisa melanjutkan menonton film.anisa memutuskan untuk menginap di rumah intan .sekarang mereka lagi makan malam bersama . setelah makan malam mereka pergi keluar untuk mencari jajan .Anisa dan intan pergi ke pasar malam .mereka tak pergi berdua melainkan bersama kakak intan dan temanya .

" Kak aku mau naik itu ya ." Ucap intan menunjuk biang Lala.

" Jangan naik itu terlalu tinggi buat anak bayi kayak kamu ." Ucap gatan terkekeh kecil

Intan melipat kedua tangannya di dada menatap tajam gatan ." Maksud Kakak apa . walaupun aku ini gak tinggi banget tapi aku sudah 17 tahun kakak lupa ." Ucap intan .

" Tapi kamu di mata Kakak kayak bocil tiga tahun dek ." Ucap gatan mengelus kepala intan lembut.

Mereka asik berdebat sedangkan Anisa dan bara hanya jadi penonton.anisa yang sudah lapar meningalkan intan dan gatan yang masih asik bertengkar, ia memilih untuk membeli bakso .bara yang melihat Anisa pergi ke tukang bakso ,menyusul dan duduk di sebelahnya.

" Boleh kenalan gak ,nama gue bara ." Ucap bara mengulurkan tangannya

Anisa menjabat tangan bara " aku Anisa Khanzania,panggil aja Nisa." Ucap Anisa .

" Nama kamu cantik kayak orangnya." Ucap bara .

Anisa tersipu lantas ia membuang muka menghindari tatapan bara .mereka melanjutkan makan baksonya .ada noda di pipi Anisa bara yang melihat itu mengusap pipi Anisa untuk membersikan noda itu .

" Kamu kayak anak kecil belepotan makanya." Ucap bara tersenyum

Anisa yang mendengar itu malu ." Maaf emang suka gak sadar kalau lagi makan apalagi makan bakso." Ucap Anisa.

" Kamu suka bakso ?. " Ucap bara

" Iya bakso makanan kesukaan aku ." Ucap Anisa

Mereka berdua makan sambil mengobrol.tak mereka sadari sepasang mata menatap keduanya tajam .orang itu mengepalkan kedua tangannya entah mengapa ia tak suka jika miliknya di sentuh orang lain.

Banyak cara untuk mencintai seseorang dan aku lebih memilih mencintaimu secara diam - diam .aku tak ingin persahabatan yang kita bangun akan runtuh hanya karena sebuah rasa .rasa yang mungkin hanya aku yang memilikinya.
                        ANISA KHANZANIA.

LINTANG ANGGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang