The Fall In Love (Rakha)

{2} ~Rooftop~

Mala berjalan dengan langkah gontai. Hari ini benar-benar sial menurut Mala. Setelah drama tadi bersama Rakha. Ternyata ia juga mendapat kan kelas yg sama seperti Rakha, yaitu kelas 11 IPS 3.

Mala mengikuti langkah Bu Yana selaku wali kelas nya. Rakha tadi sudah di suruh memasuki kelas nya lebih dulu tapi ia menolaknya, Rakha sengaja ia ingin menguji kesabaran Mala.

Mala berdecak kesal saat Rakha terus membuntutinya sejak tadi dari ruang kepala sekolah. Mala menghentikan langkahnya sejenak. "Lo ngapain ngikutin gw terus sih!" Kesal Mala.

"Geer Lo! Gw mau ke kelas. Btw kita sekelas ya? Asik dong" ujar Rakha tersenyum penuh arti. Mala memutar bola matanya malas. Sebenarnya Mala senang bisa kembali sekolah setelah lama dia hanya bisa homeschooling tetapi Mala kesal jika harus bertemu Rakha setiap hari, mau dirumah atau disekolah.

"Mala masuk" ujar Bu Yana dari dalam kelas. Mala yang di panggil pun melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kelas. Rakha? Lelaki itu memilih untuk pergi ke rooftop. Ia tadi hanya sengaja saja menggoda Mala. Rakha memang sudah biasa tidak mengikuti pelajaran. Karena baginya belajar itu membosankan. Padahal Rakha sebenarnya sangat pintar, dulu juga ia pernah di suruh untuk menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah ini, namun Rakha menolak nya, sekalipun orang tua nya yang menyuruh, Rakha tidak akan menuruti nya.

"Silahkan perkenalkan nama kamu" pinta Bu Yana pada Mala.

"Hai semua nya, kenalin nama gw Basmalah Nigista Gralind, kalian bisa panggil gw Mala, semoga kita bisa berteman dengan baik ya" ujar Mala memperkenalkan diri nya.

"Pindahan darimana" tanya salah satu siswa.

"Gw sebelum nya homeschooling" jawab Mala. Siswa itu hanya mengangguk.

"Mala kamu boleh duduk di samping Adara ya" ujar Bu Yana. "Adara kamu boleh angkat tangan" pinta Bu Yana pada Adara. Tanpa berfikir Adara segera mengangkat tangan nya.

"Mala sini" ucap Adara

Mala tersenyum lalu berjalan mendekat pada kursi kosong tepat di sebelah Adara.

Kini di kelas IPS 3 jamkos karena guru-guru sedang melaksanakan rapat. Di kelas banyak yang memanfaatkan waktu nya untuk tidur, sedang kan Mala ia hanya melamun saja tanpa tahu apa yang harus dilakukan di waktu senggang nya. Mala juga belum terlalu akrab dengan teman kelas nya, ia lebih memilih untuk menyendiri.

Mala sedang bergelut dengan fikiran nya. Dari tadi Mala belum melihat Rakha dikelas ini, padahal mereka satu kelas. "Rakha kemana ya" batin nya.

Mala terlalu asik melamun sampai tak sadar Adara terus memanggil nama nya. "Mala" Adara berhasil membuat Mala tersadar dari lamunannya. Mala menoleh ke arah Adara yang berdiri disampingnya bersama kedua gadis.

"Lo kenapa bengong aja sih mal?" Tanya Adara

"Ngga papa Ra" jawab Mala

"Bener?"

"Iya"

"Yaudah kalo gitu. Mal jadi gw mau kenalin nih sahabat gw nama nya Vio sama Cantika" ujar Adara membuat Mala menatap ketiga nya.

"Hai Mala kenalin gw Vio" Vio tersenyum ramah pada Mala.

"Iya salam kenal ya"

Cantika, dia sedari tadi hanya fokus pada benda pipih nya tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun. Bahkan ia sama sekali tidak melirik ke arah Mala. Adara dan Vio merasa aneh dengan sikap sahabat nya, tak biasa nya Cantika bersikap seperti itu.

"Can Lo kenapa?" Tanya Vio. Cantika menoleh sekilas lalu masih setia memandang ponsel nya.

"Gapapa" jawab nya singkat.