Nanda terbangun disebuah ruangan yang sudah lama sekali dia tidak kunjungi, saat hendak bangun ternyata ada sebuah tangan, dia menoleh ke samping ternyata itu Adhikari, jdi yang menculik nya Adhikari, dia hanya diam lalu mandi, selesai mandi dia menuju ruang ganti baju lalu dia memakai baju, dia keluar kamar menuju dapur, sesampainya di dapur dia membuka kulkas ternyata semua bahan masakan masih lengkap dan segar, dia mengambil beberapa lalu mulai memasak nya, saat dia sedang membersihkan kotoran ikan dia dikejutkan oleh suara Adhikari
' knp tidak membangunkan ku'
Nanda hanya diam saja melanjutkan pekerjaan nya, dia mulai memarinasi ikan lalu digoreng, selesai itu dia mengaduk nasi yang sudah matang lalu dia menyungguhkan nasi, ikan goreng, dan sambal
Nanda menatap Adhikari lalu berbicara pelan 'makan lah' Adhikari mengangguk lalu memakannya Nanda juga ikut memakannya selesai makan Nanda mencuci semua piring kotor lalu di duduk diruang tamu, Adhikari juga ikut duduk disana
' beritahu aku dimana anak kita dimakamkan'
'pemakaman keluarga ku'
' ayo kita kesana'
Nanda hanya mengangguk lalu bangkit memakai sepatu menunggu Adhikari bersiap didepan
' maaf lama'
Nanda mengangguk lalu masuk mobil, setelah itu mobil itu pun berjalan menuju pemakaman, setelah sampai Nanda menuju toko bunga dan membeli bunga yang biasa dia beli setelah itu dia menuju makam anak nya, sampai disana dia duduk diikuti Adhikari juga
' nak, bunda datang, kali ini bunda bawa ayah, senang sayang? bisa ketemu ayah ya? sekarang ngobrol nya sama ayah ya, bunda berikan waktu untuk kalian ' Nanda bangkit lalu mengisyaratkan untuk Adhikari maju ditempatnya tdi
' nak, ini ayah, maaf baru sekarang Dateng, andai waktu itu ayah gk gegabah, pasti kmu lagi main main dengan teman seumuran mu, maafkan ayah yang jahat ini, semua ini terjadi karena ayah, kmu pergi ninggalin bunda juga karena ayah, semuanya karena ayah, maafin ayah ya sayang ya, hiks ayah sangat menyesal sudah gegabah menyelesaikan semua masalah, hiks maafkan ayah sayang '
Nanda hanya diam melihat Adhikari yang sedang mengobrol dengan makam anak nya itu sambil menangis tersedu sedu terus meminta maaf dia merasa gagal menjadi ayah, hari sudah siang, mereka berdua sudah pulang, Nanda sedang melamun dibalkon rumah nya, saat sedang melamun dia tiba tiba mendapatkan tlp dri ibunya
' nak kmu dimana, ibu cari cari kmu dri tdi'
' Nanda baik baik saja, kalian tidak perlu khawatir, Nanda bersama suami Nanda, jdi tidak perlu khawatir'
' huft, baiklah terus beri ibu kabar '
' ya'
Nanda kembali melamun lagi hingga hari mulai gelap
' dek masuk yuk, udaranya dingin tidak baik untuk kesehatan'
Nanda mengangguk lalu masuk dan tiduran di ranjang, Adhikari pun ikut tidur di ranjang, Adhikari memeluk nanda tpi segera dilepaskan oleh Nanda
' knp? aku tidak boleh memeluk mu?'
Nanda tidur memunggungi Adhikari lalu langsung tertidur
1 tahun kemudian
sikap nanda kepada Adhikari sudah mulai sedikit seperti dahulu lagi, sekarang nanda sedang menggosok baju Adhikari yang mau dipakai kerja, setelah itu dia mencuci baju saat sedang mencuci baju dia dikejutkan oleh suara Adhikari yang meminta nya untuk memasaknya dasi
' sayang tolong pakaikan dasi'
Nanda menekan tombol mesin cuci nya lalu segera memakaikan dasi Adhikari setelah itu merapihkan lagi jas yang dipakai Adhikari, dia juga mengantarkan suaminya itu kedepan, Adhikari mencium kening Nanda lalu mencium kedua pipi dan bibir Nanda juga