1 bulan kemudianUsia kandungan Nanda sudah 9 bulan perkiraan Minggu ini tpi tidak tau kapan, dia sedang menunggu saja waktunya, Adhikari selama satu bulan itu bekerja dirumah, saat ini Nanda sedang menonton tv sambil memakan biskuit, saat sedang asik menonton tv tiba tiba ia merasakan sakit yang luar biasa diperut nya, Nanda sebenarnya sudah merasa sakit sedari tadi pagi pagi sekali tpi masih bisa ia tahan, namun yang kali ini dia sudah tak tahan
' SHH ADUUUUUH SAKIIIT HIKS MAAS SAKIIIT, HIIKS ADUUUUH, AGHHH'
Adhikari yang mendengar suara teriakan Nanda pun langsung berlari keluar lalu terkejut melihat Nanda yang meremas perutnya karena kesakitan' astaga dek' karena panik Adhikari langsung menghampiri Nanda lalu Adhikari menggendong Nanda dan membawa nya kerumah sakit, selama diperjalanan Nanda trus mengeluh kesakitan
' hiks mas sakit mas, hiks sakit'
' iya sabar ya dek, ini udah sampe' Adhikari memarkirkan mobilnya dan keluar, ia membuka pintu sebelah lalu menggendong Nanda
' suster tolong istri saya, istri saya sepertinya ingin melahirkan '
seorang suster membawa ranjang rumah sakit dan menghampiri Adhikari, Adhikari pun menaruh Nanda diranjang, Nanda dibawa ke UGD, 30 menit Nanda didalam dokter pun keluar
' tuan , ini baru pembukaan 4 kemungkinan nanti tengah malam baru bisa lahiran, jika tuan ingin mengambil perlengkapan Dede, bunda nya dan tuan silahkan saya akan menemani nya untuk tuan'
' astaga, saya sudah panik, baiklah saya akan mengambil perlengkapan mereka dulu' Adhikari pergi keluar dan langsung melajukan mobilnya pulang kerumah, sesampainya disana, Adhikari mengambil tas besar, dia mengambil tas tas yang sudah disiapkan untuk lahiran, dia membawa nya dan membawa tas berkas juga, setelah itu dia kembali lagi kerumah sakit, sesampainya disana dia langsung menuju keruangan Nanda ' terimakasih dokter, sudah nungguin istri saya'
' ya tidak apa tuan, saya permisi dulu'
Adhikari mengangguk lalu menata tas yang ia bawa, setelah itu duduk
' mas....maaf ya ngerepotin tdi, soalnya tdi sakit banget, bener bener kaget karena sesakit itu, bahkan toples yang lagi aku pegang langsung jatoh biskuit nya jadi berantakan kemana mana'
' iya gpp sayang, tenang udah mas bereskan ko tadi, mas tlp keluarga kita dulu ya'
' iya mas' Adhikari mengeluarkan handphone nya dia menelpon ibu nya dahulu ' ibu'
' ya nak, ada apa?'
' ibu sama ayah bisa kesini gak?'
' knp nak? Nanda sudah mau lahiran ya?'
' iya ibu, sudah pembukaan 4'
' ya sudah nanti ibu sama ayah kesana, sekalian ajak aerglo, Aldi dan Zion '
' iya Bu, sudah aku kirim pesan pada jet pribadi ku, ibu kebandara saja, mereka tau ibu ko'
' baik nak terimakasih '
' iya Bu, hati hati ' Adhikari menutup tlp nya dan langsung menelpon mama nya, tpi tidak kunjung dibalas, akhirnya dia menelpon adik nya yang rese itu ' nindi'
' apa su'
' yang sopan lu klo ngomong sama gw'
' heleh, ada apa kak'
' bilang sama mama, kak Nanda udah pembukaan 3, kesini, ajak tuh suami lu juga kesini, biar gk rewel, kebandara aja Kya biasa'
' y '
' yeh, Paul, dh Sono bilangin, lagian mama hp nya knp gk aktif si'
' hp nya lagi dichas mati soalnya '