bab 1 ; gara-gara kadal

680 52 0
                                    

Halo kakak readers kuu~~ maaf ya book MY TRUE LOVE aku duplikat, soalnya gak tau gimana tiba-tiba chapter nya keacak sendiri. Jadi demi kenyamanan bersama aku salin di book yang baru.

Mohon dukungannya, jangan lupa voment ☺️💌




.
.
.
.

Ini hari Selasa, pelajaran pak Deru guru killer matematika di sekolahnya. Selama ini Jimin tenang-tenang saja karena pacarnya_eh koreksi mantannya jago matematika jadi kalau dia ada PR matematika tinggal minta tolong sama pacarnya.

Tapi itu dulu, sekarang Jimin kembali single karena dia di putuskan oleh pacarnya, Jimin tidak tahu apa alasan Jungkook memutuskannya. Perasaan Jimin selalu baik, penurut bahkan tidak ada dalam ingatannya kalau dia ada salah dengan mantannya. Tapi kenapa? Jimin bingung dan sedih sendiri.

"Oy! Ngelamun aja, kesurupan baru tau lo" tegur teman sebangkunya, Baekhyun.

"Udah dateng ya pak Deru?"

"Belum, lo kenapa sih Jim? Gak kayak biasanya" timpal Baekhyun heran.

"Ga papa, males aja gue mapel nya pak Deru"

"Yaelah biasanya kan lo minta bantuan Jungkook buat ngerjainnya" celetuk Baekhyun, membuat Jimin kembali diam.

"Selamat pagi anak-anak" suara pak Deru menginterupsi obrolan Jimin dan Baekhyun.

"Pagi pak" balas semua murid dengan intonasi yang sedikit malas.

"Ini masih pagi, kok pada lemas?" Tanya pak Deru heran.

"Bukan lemas karena pagi pak, karena ini pelajaran bapak" gumam Baekhyun pelan. Mana berani Baekhyun berbicara terang-terangan dengan guru killer itu bisa-bisa ia akan di suruh lari di lapangan 10 kali.

"Baiklah, mari kita mul--

Cklek!

Suara pintu di buka menghentikan kalimat pak Deru. Di sana, di ambang pintu terlihat seorang siswa dengan seragam sekolahnya yang tidak di masukkan, tidak memakai dasi, dan rambut silver nya yang menyala. di dahinya banyak mengeluarkan keringat karena sepertinya ia tadi berlarian.

"Maaf pak telat!" Ujarnya dengan senyuman yang lebar tanpa merasa bersalah, bukannya takut malah seperti biasa saja.

"Min Yoongi! Keliling lapangan 10 kali!! Dan besok rambut kamu itu harus sudah berwarna hitam! Bapak ga mau tau!" Teriak pak Deru menggelegar, kalo ada penghargaan murid yang sering telat sepertinya Yoongi akan mendudukinya sebagai juara pertama.

"Saya kesiangan pak, belum sarapan juga masak bapak tega sama saya, kalau saya pingsan gimana?" ujarnya memelas, itu hanya alibi saja, Yoongi itu malas jika di suruh bergerak, bergerak saja malas apa lagi lari dan yang paling membuat Yoongi malas adalah lapangan sekolah sudah panas padahal ini masih jam delapan pagi.

Pak Deru menghela nafas, mau bagaimana pun Yoongi itu pintar dalam mata pelajarannya "kalau begitu bersihkan semua WC di lantai satu sama dua!"

"Lantai satu aja ya pak?" Mohon Yoongi, masih tetap bernegosiasi.

"Min Yoongi!!"

"Siap pak!" Lalu Yoongi melesat pergi dari kelasnya.

"Gue heran, kapan kapoknya tuh bocah"

MY TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang