Haloo readers ku tercintah, ku balik lagii. Jangan lupa voment ya kalian padaa.
Selamat membaca.
.
.
.
.
Setelah kejadian memalukan kemarin sore, setidaknya untuk Jimin tidak tahu untuk Yoongi. Jimin memutuskan untuk menghindar dari pemuda pucat itu, bahkan ketika mereka tidak sengaja sempat berkontak mata saat berjalan berlawanan arah, Jimin langsung mengalihkan pandangannya, berpura-pura seperti tidak pernah melihat Yoongi.
Sedangkan Yoongi yang menyadari sikap Jimin yang sedang menghindarinya pun hanya tersenyum miring, dia tahu alasan Jimin menghindarinya. Tentu saja karena ciuman kemarin.
"Kita liat berapa lama lo menghindar" gumamnya pelan. Lalu melanjutkan langkahnya menuju kantin, dia berniat membolos lagi hari ini.
"Yoongi!" Suara seseorang memanggil, Yoongi segera menghentikan langkahnya dan berbalik, ternyata itu Namjoon dan Chanyeol. Yoongi hanya tersenyum tipis membalas sapaan sahabatnya.
"Gimana keadaan lo, gue denger dari Hoseok lo semalem nginep tempat dia, ada masalah?" Tanya Namjoon cepat. Yoongi menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Namjoon.
"Gue udah lepas dari marga Min" jawabnya singkat, lalu melanjutkan langkahnya kembali meninggalkan kedua sahabatnya yang kini saling pandang, berusaha mencerna ucapan Yoongi barusan.
Ketika mereka akhirnya paham, keduanya melotot horor dan langsung mengejar Yoongi yang sudah menghilang dibalik dinding.
"Si tua bajingan itu udah keterlaluan Joon" ucap Chanyeol sambil berlari. Sedangkan Namjoon tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak habis pikir dengan jalan pikiran ayah sahabatnya itu.
"Kita harus gimana?"
"Liat Yoongi dulu, kalo dia gak masalah, kita lepasin tua bangka itu. Gimanapun ini emang kemauannya tapi ini juga gak bener" sahut Namjoon lirih, sedangkan Chanyeol hanya mengangguk paham. Bagaimanapun mereka harus memastikan Yoongi baik-baik saja. Meskipun ini memang keinginannya tapi mereka tahu disisi lain Yoongi hanya ingin diberi kebebasan bukan berarti 'bebas' seperti ini.
Setelah berlarian, keduanya akhirnya menemukan Yoongi yang kini telah memakan makanannya dengan santai. Sekali lagi keduanya saling tatap dan berbicara melewati mata mereka.
"Gimana?"
"Lo aja bang, lo kan yang paling tua"
"Kampret lo!"
Kurang lebih seperti itulah percakapan batin mereka dan diakhiri dengan wajah Chanyeol yang merengut dan wajah Namjoon yang tersenyum senang.
"Gimana keadaan lo setelah balapan kemarin? Luka-luka lo udah di obatin?"
Pasti Tuan Min melihat wajah babak belur Yoongi yang baru pulang dari balapan kemarin, dan itu langsung membuatnya naik pitam, lalu tanpa pikir panjang bertindak semaunya sendiri. Spekulasi Chanyeol memang tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar.
Yoongi yang mendapat pertanyaan itupun tersenyum lebar ketika mengingat Jimin lah yang mengobati luka nya. Kedua sahabatnya yang sedari tadi menatapnya pun bingung.
"Joon gue takut deh, kayaknya si Yoongi udah mulai gila karna di keluarin dari KK" bisik Chanyeol pelan, Namjoon pun merasa heran melihat Yoongi yang tersenyum-senyum sendiri, karena menurutnya ini bukan suasana yang pas untuk tersenyum lebar seperti yang saat ini Yoongi lakukan.
Berbeda dengan Chanyeol yang berpikir Yoongi gila, Namjoon berpikir mungkin saja Yoongi memang tidak masalah ditendang dari keluarganya dan merasa senang akhirnya dia mendapatkan kebebasan, tapi dia juga ragu Yoongi segila itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TRUE LOVE
Fiksi PenggemarYOONMIN FANFICTION _____________________ Berawal dari Jimin yang ketakutan dengan cicak di WC dan Jimin yang ketahuan nyolong WiFi nya yoongi. "M-min turun ga?! "Ga mau!! kalo lo belum usir kadalnya" "Ya gimana gue bisa ngusirnya kalo lo ga mau turu...