bab 2 ; WiFi

265 33 0
                                    

Haii I'm comebackkk :v

Vote and comment ya~~~~ enjoy the story!

.
.
.
.

"Permisi pak?"

"Oh, kalian sudah datang ayo duduk" pak Deru segera mempersilahkan keduanya duduk.

"Ada apa ya pak?" Tanya Jimin

"Kalian sudah selesai dengan hukumannya kan?"

"Sudah pak" sahut Yoongi.

"Kalau begitu, tadi kalian kan melewatkan jam saya, jadi ini tugas untuk kalian. Di kumpul besok saat istirahat" ujar pak Deru sambil menyodorkan masing-masing kertas yang berisi  soal-soal matematika yang memusingkan bagi Jimin, berbeda dengan Yoongi, dia itu pakarnya matematika. Maka dengan santai ia mengambil kertasnya.

"Sudah pak, ini saja kan?"

"Iya sudah itu saja"

"Kalau begitu kami pamit pak" ujar Yoongi, karena Jimin masih setia dengan keterdiamannya.

Keduanya pun segera keluar dari ruangan guru killer itu.

Jimin menghela nafas, ini mengingatkannya pada mantan pacarnya. Jimin sering meminta bantuan agar Jungkook mengajarinya matematika, tapi sekarang dirinya sudah putus dengan Jungkook, ia enggan meminta bantuannya.

Yoongi yang mendengar helaan nafas Jimin menoleh kearahnya.

"Lo tau gak? orang yang sering hela nafas itu cepet mati" ujar Yoongi menakut-nakuti Jimin, namun yang didapat sangat tidak memuaskan bagi Yoongi.

"Ck, kalo gitu gue bakal ngelakuin itu terus sampe gue mampus!" Timpal Jimin.

"Heh, waras lo? Orang dimana-mana takut kalo soal mati"

"Bodo amat! Kehidupan gue beda sama orang-orang itu" sahut Jimin dengan raut wajah yang sulit di artikan. Lalu Jimin berjalan cepat meninggalkan Yoongi di belakang yang sedang tercenung memproses perkataan Jimin.

"Alah, bodo ah!" Akhirnya Yoongi menyerah memikirkan perkataan Jimin tadi, ia berlari menyusul Jimin.

"Min, tunggu!"

"Apasih Yoon, kita ga sedeket itu!"

"Idih, siapa juga yang mau deket sama Lo, gue cuma mau bilang babu ga boleh galak sama majikan" ujar Yoongi sambil bersmrik.

"Bangsat! gue ga mau jadi babu lo!" Protes Jimin.

"Eits, tadi katanya apa pun"

"Ya tapi jangan jadi babu juga Yoongii" rengek Jimin, ia sudah lama tidak mengeluarkan rengekan seperti itu. Ketika sadar, ia langsung menutup mulutnya menggunakan tangannya.

"L-lo ngerengek ke gue?"

"E-enggak! Lo salah denger!" Ujar Jimin, dan langsung meninggalkan Yoongi lagi.

"Anjing! gue kenapa sih?! udah tiga kali jantung gue kayak gini"

"Yoongi? Kenapa kamu di luar?" Tanya seseorang.

"Eh Bu Karin, saya tadi abis liat setan! Jadi agak kaget sedikit gitu, kalau begitu saya duluan ya Bu" timpal Yoongi sambil cengengesan.

Sedangkan Bu Karin mengernyitkan dahi, ia sedikit percaya pada Yoongi.

"Kalo beneran gimana? Ihhhh" ujarnya takut, lalu segera melanjutkan langkahnya menuju kelas XI MIPA 1.

"Ekhem! Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Bu"

"Oke kumpulkan PR kalian di meja ibu ya" ujar Bu Karin sambil duduk di bangkunya.

"PR yang mana anjir?!" Baekhyun ketar-ketir pasalnya ia tidak merasa kalau mapel biologi ada PR.

MY TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang