|•about 4•|

10 7 1
                                    

"karna takdir tidak pernah
Memandang kamu siapa'

💙💙💙

_aeleasha Adzania abhizar_


***

"Lea sini deh"ucap seseorang tiba²
Yg tak lain adalah maryam ibunya

"Iya" teriak Lea

"mama manggil aku bang?" tanya Lea memastikan

"Kek nya iya" balas Rendy yg acuh dengan sembari mengangkat kedua bahunya.

Lea pun segera berlari kebawah menemui sang ibu.

"Mama manggil aku?"tanya nya dengan menuruni anak tangga dari lantai dua
Tempat kamarnya berada

"Iya ini ada anggur kesukaan kamu"jawabnya menyodorkan

"Widihh makasih mah"dengan mata bersinar ala lea Seperti mendapat kan hadiah.

"Bukan mama yg beli ini"

"Lah trus siapa?" tanya Lea heran

"Abang lah dia kan sayang banget sama kamu" jawab ibunya

"Idih sayang apaan"celetuk lea acuh dikala

mengingat-ingat Abang nya itu sering menjahili dirinya.pernah sekali Rendy ingin mengajari Lea untuk bersepeda kemudian menaruh batu, gundukan tanah, kayu dan beberapa rintangan lainnya seolah-olah Lea sedang berlomba, ketika Lea terjatuh maka ia akan tertawa kencang terlebih dahulu sebelum membantu Lea berdiri, bagi Lea abangnya sangat senang melihat adik nya sedang kesusahan.

"Lah emang benar kok" lanjut Maryam membenarkan ucapannya.

"Mama tuh yang gak tau gimana kelakuan Abang selama ini ke lea, tadi aja Abang ke kamar Lea kirain ada perlu ternyata cuma pengen bilang kalau mata Lea itu banyak kotoran nya"ucapnya panjang lebar,mengaduh dengan wajah memelas seolah tengah di dzolimi.

"Haish anak ini, Abang mu itu emang suka jahil tapi dia sayang banget sama kamu, bukti nya  aja tadi mama sama Abang udah di pertengahan jalan pulang, tiba-tiba keinget sesuatu katanya ada kelupaan makanya kita balik lagi ke pasar, sesampai nya di pasar ternyata dia cuma mau beli-in kamu anggur doang katanya sayang kalau gak dibeli-in"sahut ibunya menjelaskan

"Noh dek dengerin" ujar Rendy tiba-tiba sembari melangkah mendekati Lea

"Ada mau nya lagi nih" celetuk Lea masih dengan gaya acuh nya.

"Nah itu tau" sahut Rendy membenarkan

"Tuh kan mah benar" balas Lea dengan gaya meronta.

"Rendy Hem" ancam Maryam agar tidak selalu menjahili adiknya itu.

"Tenang, Abang cuma mau minta cium doang"

"Ih gak mau"

"Cium dulu" menyodorkan pipi nya ke arah Lea

"Gak mau ih, Abang bau"

"Bo'ong palingan, Abang abis mandi loh sebelum antarin mama ke pasar" sembari menciumi baju nya.

About Aeleasha(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang