PART 4

102 10 0
                                    

Tok... Tok... Tok...

"Ada orang dirumah?" tanya Eun Chae seraya membuka pintu dan memasukkan kepalanya mencari orang dirumah.

"Ehh neng Eun Chae udah dateng?" tanya Bi Narti.

"Huft aku kira dirumah gaa ada siapa siapa." Eun Chae segera masuk ke dalam rumahnya.

"Neng Eun Chae mau bibi bawain minum?" Bi Narti menawarkan Eun Chae minum.

"Boleh deh, jus melon ya bi," pinta Eun Chae.

Bi Narti bergegas menuju dapur untuk membuatkan jus melon milik Eun Chae.

***

Gadis itu berbaring dikasur nya ia menatap langit-langit kamarnya. ia teringat kejadian tadi saat, dia diantar oleh Riki pulang. Dia duduk lalu mengambil ponsel didalam sakunya.

5 menit kemudian Bi Narti datang

dengan segelas jus melon dan camilan.

"Nih neng jus melonnya, bibi juga bawain camilan buat neng Eun Chae." Bi Narti meletakkan jus melon dan camilan itu sisi ranjang.

"Neng Eun Chae ganti baju dulu gih," suruh Bi Narti kepada Eun Chae yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Iya bi." Eun Chae menuruti perkataan Bi Narti, ia akhirnya berganti pakaian.

Setelah berganti pakaian Eun Chae kembali memainkan ponselnya tak lupa untuk meminum jus melonnya, dia juga mencicipi camilan yang tadi Bi Narti bawakan. Ponsel Eun Chae bergetar. Ternyata ada pesan dari Bahiyyih.

Elysia semilikitiw : Eun Chae nanti malem gue mau kerumah lo mau nanya soal materi MTK, soalnya gue gak ngerti

Eun Chae: Yaudah ke rumah aja nanti malem.

Elysia semilikitiw :

Oke.

Eun Chae tak lagi menjawabnya, ia memilih untuk tidur karna sudah sangat mengantuk. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk gadis itu terlelap, Bi Narti masuk ke dalam kamar Eun Chae dia mengambil jus dan camilan Eun Chae dan segera meletakkannya didapur.

***

Hyunjin datang dia segera memasuki kamarnya dan ingin beristirahat. Dia menoleh kanan kiri mencari Eun Chae.

"Ehh aden baru datang," ujar Bi Narti pada Hyunjin yang sedang berjalan menuju kamarnya.

"Iya bi, oh iya bi, adek mana?" Hyunjin membalikkan badannya bertanya kepada Bi Narti.

"Neng Eun Chae tidur dikamarnya kayaknya dia kecapekan." Bi Narti menjelaskan kepada Hyunjin.

"Oh, bi tolong buatin susu ya aku haus." Hyunjin melanjutkan jalan menuju ke kamarnya. Bi Narti berjalan menuju dapur untuk segera membuatkan susu yang Hyunjin pinta.

***

Setelah Bi Narti membuatkan susu yang Hyunjin pinta, Bi Narti mengantarkan susu itu kepada Hyunjin.

Bi Narti melihat Hyunjin sudah terlelap dikasur dan masih menggunakan baju kuliahnya.

Karna Bi Narti takut mengganggu Hyunjin, Bi Narti segera keluar dari kamar Hyunjin.

***

Tring... Tring... Tring... Ponsel Eun Chae berbunyi.

"Hah?" Eun Chae kaget dan langsung membuka matanya. Ternyata Bahiyyih menelpon, Eun Chae hendak mengangkatnya dan telponnya langsung terputus.

"Aneh? Dia yang nelpon dia juga yang matiin." Eun Chae melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 17.55 dia bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi.

***

Setelah selesai mandi Eun Chae menggunakan piyama, dia mengambil laptop nya dan mencari rangkuman MTK untuk dia beri tahu kepada Bahiyyih.

"Dek?" Pintu kamar Eun Chae terbuka ternyata Hyunjin.

"Hmm?" Eun Chae melihat Hyunjin dan kembali fokus ke layar laptop nya.

"Keluar yok abang bosen dirumah mulu," ajak Hyunjin sambil duduk disisi ranjang Eun Chae.

"Bentar lagi Bahiyyih kesini dia bilang, dia mau belajar bareng aku." Gadis itu belum juga melepas pandangannya dari laptop dihadapannya.

"Terus kenapa emang?" Hyunjin kembali bertanya seraya menyandarkan kepalanya ke punggung adiknya.

"Ishh, ya aku gaa bisa keluarlah kan bentar lagi aku mau belajar bareng Bahiyyih." Gadis itu mendorong Abangnya agar tidak menyandarkan kepalanya dipunggungnya.

"Oh berarti kamu lebih pilih temen"

kamu daripada Abang? Abang bilang mama yaa kalo adek gaa mau," ancam Hyunjin seraya berdiri dari duduknya hendak keluar dari kamar Eun Chae.

"Ehh iya deh ayo." Eun Chae berjalan menuju ruang ganti untuk ganti baju. Sementara Hyunjin hanya tertawa pelan kemudian keluar dari kamar adiknya.

***

15 menit bersiap siap. Eun Chae keluar menggunakan baju couple-an bersama Hyunjin. Menggunakan baju lengan pendek berwarna abu abu dan hitam. Eun Chae menggunakan rok pendek selutut, dan Hyunjin menggunakan celana jeans panjang.

Ketika mereka berdua hendak pergi, mama dan papa mereka datang kerja.

"Loh kalian mau kemana pake couple segala?" tanya mama mereka kepada kedua anaknya.

"Tumben akur?" ledek sang papa seraya tertawa pelan.

"Aku sama adek mau keluar bun." Hyunjin

menjawab pertanyaan bundanya.

"Isshh papa!" Eun Chae memukul lengan papanya.

"Yaudah ma aku jalan dulu ya." Eun Chae berpamitan kepada mama dan juga papanya.

"Pa, Hyunjin mau bawa mobil aja ya takutnya adek kedinginan nanti pas kena angin malem," pinta Hyunjin kepada papanya.

"Yaudah sana, pulangnya jangan terlalu malem yaa," pesan papanya kepada kedua anaknya.

"Adek juga ngapain pake rok pendek, kayak kuat aja kena angin malem."

"Kan naik mobil ya gak mungkin kedinginan lah."

"Yakan kalo keluar-"

"Udah ssttt.. buruan jalan ntar keburu malem."

"Silahkan masuk ratu cantik," ucap Hyunjin sambil membukakan pintu mobilnya.

"Hmm." Eun Chae masuk ke dalam mobil dan tak lupa memasang safety belt.

Hyunjin dan Eun Chae mencari tempat yang asyik untuk mereka datangi. Hyunjin melihat ada toko boneka, mereka berhenti lalu memarkirkan mobilnya didepan toko itu. Mereka masuk ke dalam toko boneka untuk membeli boneka. Sepertinya Eun Chae senang sekali melihat boneka-boneka disana.

Hyunjin mengambil boneka beruang ukuran sedang berwarna abu-abu, dan ia menawarkan boneka tersebut kepada Eun Chae.

"Dek mau yang ini?" tanya Hyunjin kepada Eun Chae yang sedang melihat boneka disekelilingnya.

Eun Chae menoleh melihat Hyunjin dan boneka yang Hyunjin pegang.

"Wahh lucu aku mau dong." Eun Chae mengambil boneka yang Hyunjin pegang dan memeluknya erat.

"Yaudah ayo kita bayar," ajak Hyunjin kepada adiknya.

***

Vote and comment 📉

KETUA OSIS & KETUA PMR CHAEMURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang