Bi Narti mengetuk pintu kamar Eun Chae, untuk membangunkan Eun Chae. Karena sekarang sudah pukul 06.00 Eun Chae harus sudah bangun dan bergegas mandi untuk pergi sekolah.
"Neng Eun Chae bangun udah jam enam," ucap Bi Narti dibalik pintu.
Eun Chae bangun, dia beringsut duduk dan melihat jam dinding dikamarnya. Ternyata benar kata Bi Narti, sudah jam enam, gadis itu kesiangan.
"Iyaa bi ini aku udah mau mandi kok," ujar Eun Chae sambil berlari menuju kamar mandi.
***
Setelah memakai pakaian lengkap, Eun Chae berlari menuju meja makan untuk sarapan. Di meja makan ternyata sudah ada keluarganya, dan hampir selesai sarapan. Gadis itu mengambil roti dan segera memakannya. Dia memakannya sambil berdiri karna sudah terburu buru.
"Eun Chae duduk dulu, gaa baik loh makan berdiri," tegur mamanya
menasihati anak bungsunya.
"Eun Chae udah telat kayaknya ma," sahut anaknya seraya meminum susu.
"Masih setengah tujuh kok." Hyunjin tertawa melihat adiknya panik.
"Haa? Masih? Bang anterin aku yaa?" Pinta Eun Chae kepada Hyunjin dengan muka memelas.
"Yaudah adek jalan sekolah sama abang aja ya tiap hari? Mau gaa?" tawar Hyunjin layaknya tukang ojek.
Eun Chae dan Hyunjin segera berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat sekolah.
***
"Bang aku masuk dulu ya," pamit Eun Chae kepada abangnya.
"Iya sana."
Sampai dikelas Eun Chae segera menaruh tas dibangkunya. Setelah beberapa menit menunggu bel masuk Eun Chae juga menunggu Bahiyyih datang.
15 menit berlalu Bahiyyih masih belum datang juga.
Teettt.... Teettt... Teettt...
Bel masuk mulai terdengar dan Bahiyyih masih belum datang juga, kayaknya Bahiyyih nggak masuk sekolah hari ini.
"Si Bahiyyih pake acara gaa masuk segala, gue kan gaa ada temen jadinya," Batin Eun Chae kesal.
Hari ini Eun Chae duduk sendiri. Bu Yana adalah guru Bahasa Inggris. Hari ini Bu Yana mengajar dikelas 11 Ipa 3 yaitu kelas Eun Chae. Gadis itu sangat menyukai pelajaran Bahasa Inggris ia mendengarkan semua penjelasan Bu Yana dan ia mudah menyerapnya.
***
Setelah 2 jam berlalu.
Bel istirahat berbunyi murid murid berhamburan keluar kelas.
Eun Chae berjalan menuju kopsis ingin membeli bolpoin baru. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk membeli bolpoin karena kopsis tak seramai kantin. Selesai membeli
bolpoin, gadis itu berniat untuk pergi ke kantin. Disana ia langsung memesan beberapa makanan dan segelas minuman.
Tempat yang Eun Chae tempati terdapat dua kursi yang berhadapan. Eun Chae segera duduk dan menikmati makanannya dia menaruh bolpoinnya disamping makanannya.
Nasgor yang gadis itu pesan sudah habis. Saat Eun Chae hendak mengambil rotinya tak sengaja dia menyenggol bolpoinnya dan jatuh. Dia menunduk mencari bolpoinnya yang jatuh.
Lima menit berlalu Eun Chae masih fokus mencari bolpoin yang baru dia beli. Kemudian ada tiga orang laki laki menempati 3 kursi disamping dan didepan Eun Chae.
"Ngapain lo ngajak kita duduk disini sih?" tanya salah satu lelaki tersebut.
"Iya udah tau ada orangnya juga."
"Daripada kita gaa duduk mendingan kita duduk disini."
Setelah menemukan bolpoinnya,
Eun Chae langsung membenarkan posisi duduknya.
"Loh Eun Chae?" ujar Heeseung terkejut.
"Hah Eun Chae?" Jay menatap Eun Chae yang ada dihadapannya.
"Loh kalian?" Eun Chae terkejut melihat mereka bertiga yang tiba tiba berada didekatnya.
"Ngapain lo disini?" tanya Jay seraya meminum jus alpukat nya.
"Gue emang disini dari tadi kok," balas Eun Chae.
"Terus ngapain barusan lo nunduk-nunduk segala?" tanya Heeseung kebingungan.
"Dia malu mungkin," kata Riki sambil tersenyum meremehkan.
"Malu kenapa?" Gadis itu menatap jengkel Riki.
"Malu karna ada kita kan?" ledek Heeseung sambil tertawa.
"Gaa kok kalian aja yang terlalu ge-er, orang gue tadi itu nyari bolpoin gue yang jatuh." Eun Chae menjelaskannya kepada mereka bertiga yang sedang menikmati cemilannya.
"Oh." Ucapan Riki seperti akan mengakhiri percakapan.
Tak lama kemudian terdengar suara bel masuk berbunyi. Jadi, Eun Chae segera pergi dari bangku itu dan meninggalkan mereka bertiga disana. Mereka bertiga pun juga pergi untuk kembali ke kelas masing-masing.
Sekarang waktunya pelajaran MTK, yaitu pelajaran yang dibenci oleh murid murid.
Berbeda dengan Eun Chae dia menyukai semua pelajaran disekolahnya. Jadi, wajar kalau dia disebut salah satu murid terpintar disekolahnya.
***
Vote and comment 📉
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS & KETUA PMR CHAEMURA
Teen FictionHari yang menjadi menyebalkan, saat seorang gadis manja bernama Eun Chae bertemu dengan seorang pria bernama Riki. Eun Chae adalah salah satu murid terpintar di SMA Morneo Learner. Eun Chae terkenal dengan sifat manjanya, tetapi dia manja hanya kepa...