Yoongi pun sampai di rumah, lalu dia berjalan menuju kamarnya.
"Aku pulang" kata Yoongi
"Kau sudah pulang nak?" tanya Nyonya min
"Sudah eomma" jawab Yoongi
"Bukannya kau tadi di ajak teman temanmu untuk merayakan kelulusanmu, kenapa kau tidak ikut" tanya Nyonya min
"Tidak eomma, aku malas" jawab Yoongi
"Kenapa begitu?" tanya Nyonya min
"Mereka pergi dengan kekasih nya, aku tidak mau jadi nyamuk" jawab Yoongi
"Haha makanya Yon cari pasanganmu biar tidak jadi nyamuk kalau pergi bersama teman temanmu" tawa Yoongi
"Kalau aku bisa eomma, tapi yang ku inginkan adalah Jimin, entah sampai kapan aku menunggu nya, mungkin ini yang di rasakan oleh Jimin kala aku tidak menyadari perasaan ku sendiri, lelah...sudah pasti" batin Yoongi
"Yoon kenapa diam?" tanya Nyonya min
"Tidak papa eomma aku ke kamar dulu ne" jawab Yoongi
"Ne istirahatlah" jawab Nyonya min mengusap kepala Yoongi.
Jimin pun sampai di rumah, besok dia akan bekerja di agensi Bighit entertaiment sebagai pelatih traine.
"Gomawo semuanya sudah mengantarku , apa kalian mau mampir?" tanya Jimin.
"Tidak Jim lain kali saja, kalau begitu kami pulang dulu ne" ucap Seokjin
"Nde" jawab Jimin tersenyum.
Jimin pun memasuki rumahnya, dia merindukan Yoongi sangat merindukannya.
Pagi hari Jimin terburu buru berlari di koridor kantor bighit entertaiment, tapi tiba Jimin bertabrakkan dengan seseorang.
"Bruukk"
"Aw" ringis Jimin
"Kau baik baik saja" ucapnya pun menolong Jimin
Jimin mendongakan kepala dan terkejut begitu juga yang menolong Jimin tidak kalah terkejut,
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAH YOONMIN
Romantizm"Aku lelah...sungguh aku lelah, biarkan aku pergi menjauh darimu" PJM "Maafkan aku karena aku baru menyadari perasaanku, ku mohon jangan pergi" MYG
