File 2.5.2 - First, Arrange This Problem

448 81 2
                                    

Baiklah. Coba kita urutkan dulu daftar masalah ini karena pasti ada beberapa yang lupa termasuk klub detektif Madoka sendiri.

Pertama, Watson diculik oleh seseorang yang mengaku membunuh orangtuanya. Untuk upaya penyelamatan Watson, dengan bantuan Dantorone—angkatan Madoka yang telah lulus—Saho bergerak di belakang layar. Dia bekerja di balik bayangan seperti biasa.

Kedua, anggota klub detektif kembali terlibat dengan kasus baru yaitu anak-anak newtuber merekam penampakan di suatu rumah lalu salah satu teman mereka nekat masuk ke rumah itu dan tak keluar-keluar lagi dimana masalah ini bentrok dengan pertunjukan pentas drama 'Sleeping Beauty'.

Ketiga, perselisihan antara Dextra dan Jinwoo, sang ketua dewan siswa baru alias pengganti Apol. Jinwoo sepertinya memiliki informasi tentang taman Pockleland, tapi Dextra tidak suka dengan sikapnya yang sok misterius. Entah dia kawan atau lawan.

Keempat, retaknya hubungan mesra antara Lupin dan Aleena karena pihak ketiga yang memfitnah keluarga Aleena membuatnya menjadi buronan saat ini dan sangat membutuhkan bantuan Watson. Hingga dia menerima panggilan dari Saho yang sama sekali tidak pernah berinteraksi dengannya.

Lalu kelima, datangnya Lupin ke Kota Moufrobi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dia spesifik mencari Watson karena tahu Aleena akan berlindung di baliknya.

Astaga! Bukankah klub detektif Madoka memiliki banyak sekali masalah dalam satu hari? Tetapi sang tokoh utama, Watson Dan, entah bagaimana kabarnya. Tidak tahu.

Baik. Mari kita lanjutkan itu sekarang.

"Apa Watson ada? Aku ingin bicara empat mata dengannya." Lupin berkata.

Aiden dan Hellen saling tatap. Waduh, bagaimana cara mereka menjelaskan kalau cowok itu lagi hilang diculik? Itu akan memicu keributan di hari penting, hari terakhir festival sekolah yang meresahkan.

Sepertinya Lupin mempunyai berita penting hingga dia langsung tiba ke sana setelah tahu Watson tak dapat dihubungi.

"Memangnya ada apa?"

"Ah, ini permasalahan pribadi antara kami saja. Kalian tak perlu tahu."

Aneh. Lupin tidak seperti biasanya. Dia terlihat memaksakan senyumannya.

"Jadi dia tidak ada, ya? Apa dia lagi pergi mengerjakan kasus? Kalau Watson sudah kembali, tolong bilang padanya aku mencarinya. Kutunggu di Kota Keju."

Belum sempat Aiden, Hellen, dan Jeremy membuka mulut menjelaskan bahwa Watson memang tidak ada di sana namun bukan pergi karena panggilan kasus melainkan diculik, Lupin telah pergi berlalu.

Lalu, apa mereka tidak salah dengar? Lupin mengatakan "Kota Keju". Apa itu semacam permainan kata atau kode antara Lupin dan Watson sebagai mantan anggota kelompok detektif di masa prime-nya a.k.a "ASHYA"?

"Kita harus menemukan Watson sesegera mungkin." Grim berkata lugas.

Mereka tidak bisa menyelesaikan rentetan masalah yang datang menghampiri tanpa cowok itu. Grim dan Erika juga punya batas waktu tinggal di Moufrobi.

"Tapi bagaimana dengan pentas drama?"

"Kenapa kalian masih di sini?" Suara galak Anjalni mengagetkan mereka. "Cepat bersiap! Drama musikal kalian akan dimulai dua jam lagi. Kalian juga membutuhkan waktu untuk dirias. Dan, di mana pemimpin kalian, heh. Watson belum datang? Dasar anak itu—"

Michelle mengangkat tangan. "Apa boleh saya saja yang menggantikan Kak Watson, Miss? Percaya atau tidak, Kak Watson saat ini tidak bisa mengikuti pentasnya. Dia berada dalam kondisi tak memungkinkan."

"Itu benar, Miss!" imbuh Jeremy membantu Michelle, sedikit berharap Michelle benar-benar bisa menepati kalimatnya untuk menggantikan posisi pameran Watson.

Detective Moufrobi : There is Only One Main Character Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang