[4] POLRES METRO JAKARTA SELATAN

22 3 0
                                    

Setelah acara pertemuan keluarga selesai,seluruh perwira muda diperintahkan untuk masuk kedalam gedung Graha Cendekia yang biasa digunakan untuk pelantikan Taruna Akademi Kepolisian.

Acara selanjutnya adalah pengumuman tempat tugas pertama perwira muda lulusan SIPSS.

Beberapa nama sudah terpanggil,dan kini giliran Tarisha dan satu rekan pria nya yang dipanggil untuk baik keatas mimbar.

"Ipda Tarisha Aurelia Tambunan S.It,S.Ik,Ipda Bagus Hari Purwanto S.It,S.Ik"panggil As SDM Polri

"Kedua perwira muda terbaik ini ditugaskan pada Korps Lalu Lintas Polri"lanjutnya setelah Tarisha dan Bagus naik keatas mimbar

Tarisha dan satu rekannya turun dan kembali ke tempat duduknya setelah memberi hormat kepada tamu kehormatan yang turut hadir.

Perasaan senang kembali menyeruak dalam diri Tarisha. Bagaimana tidak,selain keberhasilannya menjadi anggota kepolisian,ternyata dirinya juga di tugaskan dibagian satuan lalu lintas yang dimana satuan tersebut adalah impian kedua Tarisha jika dirinya dilantik menjadi anggota kepolisian.

Beribu kata syukur ia ucapkan dalam hatinya. Ia berjanji pada dirinya sendiri, bahwa mulai hari ini ia akan menjadi polisi yang adil,loyal dan bertanggung jawab selama dirinya menjabat sebagai anggota kepolisian.

Acara Purnawasis atau Pengumuman penempatan tugas pertama telah selesai. Seluruh perwira muda kembali ke barak untuk mengemasi perlengkapan mereka dan beristirahat selama satu malam sebelum mereka kembali ke daerah mereka masing-masing esok harinya.

Selepas acara,Tarisha mengemasi perlengkapannya sembari berbincang dengan rekan sebarak nya selama di Akademi Kepolisian.

"Yah,mas crush beda tempat dinas sama gua"ucap Laras yang kini suasana hatinya berubah menjadi badmood

"Crush?"
"Emang siapa crush lu?"tanya Dinda penasaran

"Crush nya Laras yang mana sih?"tanya Tarisha meledek

"Itu tuh yang tinggi,bulu mata lentik,item manis itu"ucap Laras menjelaskan ciri-ciri pria yang ia taksir.

"Wait,si Joko?"
"Joko Handoko?"
"Lu suka sama dia?"tanya Dinda secara beruntun

"Yapp dua juta rupiah untuk anda"

Jawaban Laras tersebut membuat gelak tawa kedua kerabatnya pecah.

"E-eh kok kalian malah ketawa sih? Emang salah ya?"ucap Laras kebingungan

"Engga kok ras,gak ada salahnya lu suka sama seseorang apalagi sama Joko. Joko itu emang baik banget orang nya. Cocok deh pokonya sama lu"jawab Tarisha

"Terus kenapa kalian ketawa?"
"Kita gak nyangka aja kalo ternyata lu suka sama si Joko. Padahal dulu lu kayak yang gak suka sama dia"jawabnya lagi

"Bener banget apa kata Tarisha kalo gak salah dulu lu malah jelek-jelekin si joko"sambung Dinda tertawa kecil

Flashback on

"Tau gak pas tadi latihan kayaknya ada yang diem-diem suka sama si Laras deh"ucap Dinda disela-sama mereka bristirahat.

"Hah?"
"Masa sih?"
"Siapa?"tanya Laras secara spontan

"Iya soalnya pas tadi latihan, dia kek merhatiin lu terus. Sampe-sampe dia hampir kena tegur loh"
"Oh yang namanya Joko Handoko bukan sih?"Sambung Tarisha

"Yang mana sih orangnya?"tanya Laras yang masih penasaran dengan ucapan kedua temannya

"Yang sekelompok sama gua itu loh. Yang jadi leader"jelas Tarisha

PERWIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang