Wajib vote dan komen
Warning typo!!Happy reading
****
"Wahai tuan putri kau dari mana saja?" Tiba-tiba saja pria kecil yang mengaku sebagai 'dopey' pun datang secara tiba-tiba dihadapan gadis itu
"Ouh aku baru saja dari sungai yang berada tepat disebalah istana, emang kenapa?" Ucap gadis itu yang diakhiri dengan pertanyaan
"Sang Raja memanggil mu untuk mendatangi dia di kamar nya"
"Baiklah, tapi tunggu dulu dopey" Sebenarnya gadis itu mau bertanya dimana letak kamar raja sebelum pria kecil itu menghilang layaknya seperti hantu
"Kenapa tuan putri?"
"E-eh itu tidak jadi" Seketika gadis itu merasa gugup karna kalau dipikir-pikir gadis itu sering bertanya ke pria kecil itu takutnya menimbulkan sebuah kecurigaan di hati pria kecil itu
"Baiklah tuan putri kalau gitu aku pamit pergi dulu"
Setelah kepergian pria kecil itu gadis itu pun langsung berjalan tak tau arah karna gadis itu juga bisa berpikir bahwa kalau dia menanya pada penghuni istana ini dimana letak kamar raja yang pasti ada menimbulkan letak kecurigaan bagi mereka atau pun aneh? Mungkin
"Ish dimana sih" Seadari tadi gadis itu cuma hanya berputar pada tempat yang sama dan tidak menemui dimana kamar raja
"Capek juga ya kalau putar-putar" Keluh gadis itu dan memilih untuk duduk di lantai dan menyandarkan tubuhnya pada dinding
Gadis itu mengusap setiap air yang keluar pada sisi wajahnya
"Tuan putri kau sedang apa?" Pria kecil yang terlihat sangat mirip dengan dopey tapi gadis itu masih bisa membedakan wajahnya
"Kau bisa tuntun aku ke kamar raja?" Gadis itu berbicara dengan hati hati supaya tidak terkesan tidak tau dimana letak ruangan itu
"Baiklah" Ucap pria itu tersenyum manis
****
Pria kecil itupun menuntun gadis itu menuju dimana kamar sang raja, gadis itu hanya mengikuti pria itu dari belakang
"Ini tuan putri kita sudah sampai" Pria itu membalik kan badannya mengahadap gadis itu dan tak lupa senyum cerah nya
"Kalau begitu aku masuk dulu"
"Silahkan tuan putri"
Pria itu pun langsung menghilang ketika gadis itu memegang gangang pintu yang menjulang tinggi yang dilapisi dengan emas dan butiran emas
"A-ayah" Gadis itu merasa gugup karna dia merasa ragu untuk memanggil sang ayah dengan kata 'ayah'
"Kau lama sekali yura ayah sudah membuang waktu lebih dari sepuluh menit untuk menunggu mu" Pria yang bertubuh besar dan gagah layaknya seorang raja dan lebih pantas untuk dipanggil seorang raja karna diliat dari postur badanya yang lebih besar dari pada kalangan semua rakyat nya
"Maaf aku tadi ke kamar sebentar ada barang ku yang ketinggalan" Gadis itu pun berdiri tepat dihadapan raja itu
"Oh iya kamu diundang para pangeran dari farg blood untuk mendatangi pesta mereka yang diadakan di istana kerajaan Sharp blood" Raja itu memberikan sebuah informasi kepada putrinya bahwa putrinya akan diundang untuk sebuah acara
"Jam berapa?" Tanya gadis itu
"Nanti malam kau harus tampil dengan sangat cantik ya sayang jangan kecewakan mereka" Nasihat raja itu kepada putri tersayangnya
"Baiklah" Ucap gadis itu untuk berusaha tersenyum sebenarnya dalam hatinya sedikit tersirat ketakutan tapi ia tidak menghiraukan perasaan itu
"Sebaiknya kau istirahat dulu sebelum acara"
"Baiklah" Gadis itu harus mematuhi setiap perintah dari sang raja walaupun dia seorang ayah dari gadis itu dia juga harus tetap mematuhi peraturan yang berada di istana ini salah satunya 'jangan pernah membantah perintah sang raja' maka dari itu gadis itu menerapkan nya pada diri dia
****
Setelah gadis itu keluar dari kamar sang raja dan tidak lupa menutup pintu kamar itu kembali "firasat aku kok ada yang aneh ya" Gumam gadis itu hanya dia sendiri yang berada di setiap lorong yang ada di istana tidak ada penghuni satu pun yang berlalu lalang seperti dia yang baru datang ke dunia ini
Gadis itu berjalan kearah kamarnya untuk mengistirahatkan jiwa yang lelah karna sedari tadi dia selalu menggunakan kaki nya sebagai tumpuan untuk menuju tujuan
"Yasudahlah aku tidur dulu" Gadis itu pun terlelap dengan nuansa kamar yang berlapisi emas dan kasur empuknya dan diiringi suara nyanyian burung yang terdengar merdu
Gadis itu terlelap dalam mimpinya dan ya pasti tidak mengetahui bagaimana keberadaan dan suasana yang tercipta dikamar itu
Wush
Seseorang yang sadari tadi memperhatikan gerak gerik gadis itu disebelah jendela dan sekarang ia masuk dan mendekat kearah gadis itu tidur dengan lelap
"Lu pembohong tapi gua udah terlanjur sayang sama lo gimana?" Pria itu bertanya sambil membelai pipi gadis yang sedang tertidur itu
Ya pasti tidak akan ada yang menjawab bahwa hanya mereka berdualah dalam satu ruangan itu
Pria itu menyeringai dalam diam "lu harus tampil cantik nanti malam gua bakal liat penampilan lu nanti malam dan jangan membuat para saudara gua kecewa sama lu" Sepertinya pria itu pasti diantara tujuh bersaudara pengeran itu
Sebelum pria itu pergi meninggalkan gadis itu dia sempat untuk mengecup sekilas kening gadis yang tertidur itu sebelum mengatakan sesuatu "gua bakal nunggu lu jung yoora" Ucap pria itu menekan kata diakhir
****
TBC
Coba kalian tebak Siapakah pria yang datang pada saat yoora lagi tidur?
Penasaran? Ok tunggu cerita selanjutnya
Bye engene 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIR: ENHYPEN, FUTURE DESTINY
Vampire(Follow dulu trus vote dulu sebelum baca!!) {LAGI TAHAP REVISI} seorang gadis bernama lengkap Jung yoora mengalami koma di rumah sakit di karenakan sebuah kecelakaan yg tragis dan dia tiba di alam lain sebagai putri yura vilencia dari Kerajaan blue...