(Follow dulu trus vote dulu sebelum baca!!)
{LAGI TAHAP REVISI}
seorang gadis bernama lengkap Jung yoora mengalami koma di rumah sakit di karenakan sebuah kecelakaan yg tragis dan dia tiba di alam lain sebagai putri yura vilencia dari Kerajaan blue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading:)
******
"Hah?" Seketika gadis itupun dibuat bingung dengan ucapan pria itu
"Gak usah sok polos lu"
"Tidak otak ku sedang tidak bekerja jadi aku tidak mengerti" Ujar gadis itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali
"Ngapain juga lu make bahasa itu kalau sama gua ma santai aja karna gua dulu pernah ke bumi tempat tinggal manusia biasa kayak lo" Ucap pria itu sambil kembali mendekat ke gadis itu
"Hah beneran?" Balas gadis itu dengan wajah cerah dan terdengar sangat antusias
"Yah gua pernah pergi dengan jakah ke bumi karna satu alasan yang tidak masuk akal kalau gua ceritaiin lagi" Jelas pria itu
"Alasannya apa?" Tanya gadis itu dengan wajah yang sangat penasaran
"Hmm gua sama jakah pernah jatuh cinta kepada satu cewek dia pernah juga ke dunia ini karna membaca buku mantra yang diberi nenek saat menolong nenek itu memberi dia imbalan ke cewek itu, yaitu buku kuno asalnya dari dunia kegelapan dan yah gadis itu membacanya dan sampai lah kesini kami menemui dia tersesat di dalam hutan pritos disitu sangat berbahaya karna rata-rata semua penghuni di hutan itu ialah werewolf dan kami menyelamatkan dia setelah itu kami bawa ke gubuk tua terdekat dengan Kerajaan farg blood gubuk itu sangat tua jadi jarang ras kami yang mengetahuinya termasuk ayah kami" Jelas pria yang bernama jino itu dengan panjang
"Terus cewek itu kemana?" Tanya gadis itu karna dia mau tau tentang dunia ini dan ya pasti tentang mereka bertujuh juga yang lebih penting
"Cewek itu dia sudah mati karna kecelakaan di bumi" Tiba-tiba wajah jino itu tertunduk karna dia seperti bernostalgia tentang mengingat gadis yang tampak sangat berharga bagi pria itu
"Kecelakaan kenapa?" Tanya gadis itu kembali
"Saat dia mau balik ke tempat asalnya kami semua mengikhlaskan nya kecuali gua dan jakah kami nekat mengikuti dia sampai bumi dan kami tinggal beberapa hari di sana saat kami sedang mengawasinya dia mau berangkat kekampus dan di saat perjalanan dia terlindas dengan truk kami tidak sempat untuk menolongnya" Jelas jino itu kembali sambil berjalan ke arah kasur
"Lu jangan disitu lagi gua udah payah beresinnya" Ucap gadis itu sembari menekuk kepalanya
"Gua gak bakal berantakin kok" Ucap jino untuk meyakinkan ke gadis itu
"Yaudah boleh deh" Gadis itu pasrah lagian dia takut dengan jino nanti kalau tiba-tiba vampir satu ini nerkam kan gak bagus jadinya
"Lanjut" Ucap gadis itu tersenyum manis ke jino
"Astaga kok manis amat ni cewek" Batin jino yang merasa gemas melihat tingkah laku gadis itu
"Ya itu aja cerita nya"
"Itu aja?"
"Iya" Jawab jino singkat
"Ooh boleh nanya lagi?" Tanya gadis itu berhati-hati
"Ya silahkan"
"Gadis itu balik dengan apa?"
"Cewek itu balik dengan kekuatan jakah tapi efek samping kekuatan jakah ialah melupakan semua hal tentang dunia yang sekarang kamu tempati"
"Ooh berarti aku bisa dong?" Ucap gadis itu sambil memiringkan kepalanya layaknya seperti anak kecil
"Lu gak bisa"
"Kenapa?"
"Karna cewek itu kesini dengan mantra buku kutukan hanya bisa dilawan dengan kekuatan pewaris kerajaan Sharp blood dan farg blood ialah jakah sedangkan lu emang takdir karna lu harus menggantikan posisi seorang putri dan yah lu kesini karna bantuan dari peri bukan kutukan jadi yang bisa melawan itu cuma buku kuno yang ada di Kerajaan Sharp blood"
"Yah kecewa" Gadis itu memasang wajah kecewa karna dia sering berpendapat bahwa dia tidak akan pernah kembali ke bumi dengan cara yang sangat mudah tapi dengan mudah nya ucapan itu malah terkabul
"Lu harus bersabar karna itu adalah takdir lu dan takdir mempertemukan kita di dunia ini mungkin lu ngira saat lu hidup di bumi lu gak percaya dengan adanya vampir ataupun semacam lain dari ras kami tapi sekarang lu percayakan bahwa dunia itu luas, ya pasti ada mahluk mitologi yang seperti kami masih hidup di jaman sekarang" Jino memberi nasihat kepada gadis itu sambil memegang bahu gadis itu untuk menyalurkan energi kepercayaan kepada dia
"Makasih udah nasehatin mending lu balik deh nanti ketahuan sama penghuni disini gimana?" Gadis itu mulai merasa cemas karna sedari tadi dia merasakan ada yang memerhatikan
"Yaudah gua pergi dulu ya bye calon istri hehe" Setelah berkata itu jino pun langsung meninggalkan gadis itu dengan keadaan wajah yang bersemu merah di kedua pipinya
"Apaan sih jangan salting dong Jung yoora lu ingat dia itu vampir bukan manusia seperti lu" Ucap gadis itu menyadari diri nya sendiri
Di balik itu..
"Berarti nama dia Jung yoora menarik" Ucap seseorang yang mendengar pembicaraan antara mereka berdua dan orang itu bersembunyi tepat di sebelah jendela kamar gadis itu
