Bab 31

487 44 8
                                    

Btw makasih banyak yah yang masih setia dengan cerita aku dan makasih juga atas dukungan kalian hehe

Btw makasih banyak yah yang masih setia dengan cerita aku dan makasih juga atas dukungan kalian hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

 

~o0o~

Setelah salam perpisahan dari jakah tadi kepada para penghuni kerajaan nya mereka melanjutkan perjalanan mereka dan di depan sudah berdiri heli dan jakah yang berjalan dengan bersamaan sedangakan para saudara mereka berjalan di belakang bersama seorang gadis

Sebenarnya ayah dari tujuh saudara vampir tersebut tidak menyetujui rencana mereka untuk pergi ke hutan pritos dan bukit veeres itu tetapi jakah sudah berbicara dengan baik kepada ayahnya tentang apa yang mereka cari ke tempat tersebut

Setelah mengetahui alasan mereka raja vampir itu atau bisa disebut sebagai ayah dari tujuh vampir tersebut mengizinkan mereka untuk pergi ke sana

Dan tidak lupa juga mereka meminta persetujuan dari raja kerajaan blue Sky yaitu ayah dari putri yura villencia

Sebenarnya beliau sangat amat terkejut tentang berita sang anaknya yang sudah tiada tetapi gadis bernama Jung yoora itu sudah menjelaskan nya bahwa kemungkinan besar putri yura villencia masih hidup tetapi dengan jiwa raga yang lemah yang dimaksud yoora tersebut putri itu berada dalam tubuhnya tetapi ia masih tak sadarkan diri

Sudah beberapa jam terlewat mereka masih belum juga sampai ke tempat tujuan pertama mereka yaitu hutan pritos

"Huh.. Huh lelah sekali" ujar gadis itu dan melambatkan pergerakan kedua tungkai nya

"Huh hanya beberapa meter kau berjalan dan kau sudah lelah, dasar gadis lemah" ucap pria bermata rubah tersebut dengan nada yang sedikit tidak ramah

"Kalau aku lemah, kenapa? Apa ada masalah dengan mu?" gadis itu sedikit meninggikan nada bicaranya

"Kau-" ucapan shion terpotong karna ulang saudara tertuanya siapa lagi kalau bukan heli

"Sudah sudah kalian sudah seperti anak kecil dimata ku" heli sedikit mendorong tubuh shion agar sedikit menjauh dari gadis bernama asli Jung yoora itu

"Jung yoora kau jangan melawan dia, dia hanya anak kecil" heli mengusap pucuk kepala gadis itu

Dan membuat tubuh gadis itu membatu seketika karna pergerakan dari heli

Sedangkan solon yang melihat kejadian itu hanya bisa membuang nafas

"Kalian semua membuat perjalanan ini menjadi lama" celetuk dari seorang noa secara tiba-tiba yang membuat netral mereka semua terarah kepada noa

"Apa?" tanya noa dengan bingung

"Kau benar" lanjut kalah

"Sebaiknya kita harus sampai kejutan pritos itu sebelum malam akan datang" perintah dari kalah yang di dengarkan baik oleh mereka semua

"Baik" jawab ketujuh saudara vampir tersebut

"Okey!" jawab gadis itu dengan semangat

"Ehem okey itu artinya apa?" tanya jaan kepada gadis yang ada di depannya

"Okey itu setara dengan baik" gadis itu memberi tahu kan tetang sedikit bahasa tempat asalnya pada jaan

"Ooh"

Mereka semua melanjutkan perjalanan mereka dan sampailah mereka pada gua yang besar gelap dan dilumuri dengan banyak nya lumut

Sehingga kalau saja berjalan masuk disana pasti akan terjatuh karna lumut itu basah dan licin

"Bagaimana kita masuk kedalam itu?" gadis itu bertanya dengan raut wajah bingung

"Dengan kaki" jawab singkat jino

"Bukan itu maksudku bagaimana kita masuk kesitu sedangkan jalannya terlihat sangat licin"

"Kalian semua jalan lah dulu" perintah dari kalah dan dituruti oleh para saudara nya

"Dan kau" kalah menunjuk gadis itu dengan ujung jarinya

Pria itu mulai sedikit membungkukkan tubuhnya di depan gadis itu sambil membelakangi gadis tersebut

"Naik" ucap kalah

"Benarkah?" tanya gadis itu untuk memastikan

"Kau mau ku tinggal?"

"Ah tidak tidak tunggu!" gadis itu dengan cepat naik keatas punggung pria tersebut dan menggunakan sedikit tenaga untuk naik keatas punggung pria yang tinggi itu

"Akh!" keluh jakah karna gadis itu naik dengan tidak ada kata pelan

"Maaf maaf apakah itu sakit?" gadis itu sedikit mengusap bahu lebar pria itu

"Iya"

"Maaf kan ku sekali lagi"

"Lupakan"

Pria itu pun mulai menggerakkan kedua tungkainya dan berjalan masuk headlamp gua gelap itu dengan hati-hati

Yang netral gadis itu tangkap dalam gua besar ini adalah gelap dan banyak sekali kelelawar yang tidur sambil tergantung dan banyak genangan air

Daun daun yang berbentuk aneh dan beraneka macam bunganya pemakan

"Selamat siang pangeran jakah" ucap salah satu bunga pemakan tersebut

Dan itu membuat gadis yang berada di punggung jakah sangat sangt terkejut

Hampir saja gadis itu terjatuh dan untung saja jakah menahan dengan tangan kelarnya karna mengetahui pergerakan gadis tersebut

"Kau bisa tidak?jangan banyak gerak?" ucap jakah dengan nada tenang

"Ah maaf tadi aku hanya terkejut karna bunga itu bisa berbicara"

"Asal kau tau dunia ini tidak sama dengan dunia mu, dunia sini rata-rata semua tanaman bisa berbicara tidak sama dengan tempatmu" pria itu kembali menggerakkan kedua tungkainya dan sampai lah pada penghujung gua tersebut

Dan terdapat ke-enam saudara vampir itu menunggu kedatangan jakah dan gadis itu

~o0o~

Maaf ya para readers aku up sekali seabad sekali up malah malam jam segini

Makasih udah mau nugguin aku up yah
Jiwa malas ini meronta ronta maaf sekali lagi yah

Maaf kalau ada typo
Bye semoga kalian sehat selalu

VAMPIR: ENHYPEN, FUTURE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang