Tak berapa lama mandu yang di pesan pun tiba, Dooshik mengucapkan terima kasih kepada pelayan nya lalu mulai menyantap mandu itu bersama Jaekyung.
"Eum.. Ini en... ak" Dooshik menatap Jaekyung dengan tatapan sedikit terkejut.
Bagaimana tidak? Ia melihat Jaekyung berbinar senang sambil mulut nya mengunyah mandu membuat pipi nya menjadi gembul, tegas sekali lagi! JAEKYUNG BERBINAR SENANG! ekspresi yang bahkan hampir tak pernah ia perlihatkan kepada Dooshik bahkan kepada semua orang? Ia tak tahu sama sekali, Dooshik mengambil handphone nya diam-diam lalu memfoto wajah Jaekyung.
"Lucunya.."
"Apa?" Dooshik langsung menyembunyikan handphone nya saat Jaekyung mendengar ucapan nya.
"Tidak ada, makanlah." Ujar Dooshik,
Jaekyung hanya menggeleng tak peduli lalu kembali makan dengan lahap, Dooshik ikut makan tapi matanya tak lepas dari Jaekyung. Mata itu, bibir itu, pipi yang gembul saat makan itu, ah rasanya Dooshik ingin memakan omega nya sekarang juga, Dooshik menggelengkan kepala nya merasa bodoh dengan pemikiran nya.
"Yobwoseyo..."
Dooshik menatap Jaekyung yang sedang menerima telpon tapi tetap makan mandu nya dengan lahap. Astaga gemas nya Dooshik tak tahan.
"Tunda dulu makan nya, nanti tersedak." Perintah Dooshik, Jaekyung menuruti nya lalu kembali menjawab telpon.
"Ah.. Iya.. Baiklah, aku akan kesana selepas makan. Ya.. " Jaekyung lalu meletakan handphone nya dan kembali makan.
"Dooshik, antarkan aku ke studio ya?"
Dooshik mengangguk sambil mengelap mulut Jaekyung yang belepotan dan Jaekyung tak merasa terganggu sama sekali ia terus makan dengan lahap, setelah selesai mereka kembali ke mobil dan berangkat menuju studio tempat Jaekyung.
"Mau.. Ikut masuk?" Dooshik terkejut mendengar tawaran Jaekyung.
"Boleh?" Tanya Dooshik,
Jaekyung mengangguk lalu keluar duluan dari mobil, Dooshik mengikuti nya dan jalan di samping Jaekyung, saat masuk mereka di sapa oleh beberapa teman Jaekyung juga junior nya, Dooshik tampak bisa menyesuaikan diri dengan sekitar jadi menurut Jaekyung itu tak masalah ia berjalan menuju ruang ketua nya karena ada sesuatu yang harus di bicarakan sedangkan Dooshik menunggu di luar mengobrol bersama yang lain walaupun dia juga penasaran apa yang mereka bicarakan.
"Pasti kau penasaran ya?" Dooshik terkejut, Ah seperti nya ini junior Jaekyung. "Semua orang memanggil ku potato."
"Oh Halo! Kau mirip kentang ya pantas saja." Ucap Dooshik bercanda, Potato cemberut kesal. "Memang nya kau tahu mereka membicarakan apa?"
"Soal pertandingan Jaekyung Hyung 2 minggu lagi tetapi pihak lawan ingin mempercepat nya menjadi seminggu lagi. Itu sungguh mengkhawatirkan." Jelas Potato, Dooshik merasa heran.
"Kenapa mengkhawatirkan?"
"Kondisi Jaekyung Hyung terlihat tidak sehat, tadi sore dia sering mual juga lemah tak seperti biasanya. Dia juga langsung pergi untuk pulang terburu-buru itu bukan dia sekali. Apalagi dengan begini kalau jadwalnya di percepat akan gawat walaupun aku yakin Jaekyung Hyung tak akan kalah semudah itu. " Jawab Potato.
Dooshik cukup terkejut dengan penjelasan Potato. Jadi begitu, kenapa Jaekyung tiba-tiba ke rumah dokter Chanwoo karena dia merasa tak enak badan, tapi kenapa harus jauh-jauh kesana? Apa hanya karena dokter Chanwoo yang tahu kalau diri dia adalah seorang omega, mungkin saja. Tapi kenapa Jaekyung tidak mengatakan padanya kalau dia sedang tidak sehat, apakah Jaekyung berusaha menyembunyikan kesehatan padanya? Dooshik harus bertanya nanti setelah pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
fear of weakness (omegavers)
Randomkang dooshik seorang alpha dominan dia di ajak teman-teman nya untuk menonton sebuah pertandingan MMA Sparing yang katanya ada pegulat terkenal yang menang 2 tahun berturut-turut 'joo jaekyung' yang di juluki "si setan alpha" Hingga satu rahasia dar...