fear of weakness (omegavers)

10🔞

"engh.."

jaekyung terbangun membuka matanya dengan paksa, ia menatap ke samping melihat Dooshik tertidur juga ada jejak air mata di pipi alpha itu, apakah dia menangis? Jaekyung ingin bangun membenarkan selimut ke tubuh Dooshik tapi rasa nyeri dan pedih dari semua cakaran jambakan dan luka luka yang di berikan oleh Dooshik sangat menyiksa nya. Ia paksa untuk bangun walaupun terus meringis kesakitan, ia harus segera meminum after pil setelah ia membersihkan diri, berjalan dengan pincang sambil memegang sebuah benda atau dinding untuk tumpuan nya.

Saat shower mengguyur badan nya jaekyung meringis kesakitan lagi air mata nya hampir keluar tapi ia menahan nya di lihat kebawa sperma bercampur darah mengalir dari kaki nya, Alpha rut memang mengerikan. Setelah hampir setengah jam membersihkan diri jaekyung keluar lagi melihay Dooshik sudah bangun terduduk di kasur sambil terdiam, Jaekyung mendekat dan setelah nya ia mendapat sebuah pelukan, ia ingin meringis kesakitan tapi ia menahan nya mendengar Dooshik menangis.

"Maaf, maafkan aku hiks.. Maaf."
Tangis Dooshik

"T... Tak apa, ini juga keinginan ku u.. untuk membantu mu."

Dooshik melepaskan pelukan nya lalu melihat Jaekyung hanya memakai handuk setengah pinggang juga tubuh dan rambut basah membuat rut nya kembali muncul, mata Dooshik menggelap lagi lalu mendorong tubuh Jaekyung hingga jatuh terlentang.

"Shh... Apa yang kau-"

Jlep!

"A... AHHKK! SAKIT!"

Seperti awal Dooshik langsung memasukan kejantanan nya ke lubang Jaekyung lagi tanpa pelumas hanya dengan sisa basah air dari Jaekyung mandi itu tetap saja perih karena Jaekyung yakin lubang nya sudah terluka parah sekarang. Dooshik mengigit lagi leher Jaekyung sambil terus menyodok nya cepat dan kasar, beralih ke dada melumat dan mengigit puting milik Jaekyung

"Hah! Ahh.. Angh.. Ahk! S.. Sakith hiks.."

Dooshik dengan tega nya tiba-tiba menarik diri keluar dari lubang Jaekyung, membuat Jaekyung tak mendapat kesenangan juga karena ia gagal klimaks. Dooshik mengambil sebuah vibrator berbentuk penis besar ukuran nha hampir sama dengan milik nya dan sekali hentak memasukan ke lubang Jaekyung.

"A.. AHK! j.. Janganhh.. " Desah Jaekyung
Dooshik langsung mengaktifkan vibrator itu hingga full getaran.

Tatapan buram milik Jaekyung menatap Dooshik yang mendekati nya ke atas lalu ia mengarahkan kejantanan nya itu kem mulut Jaekyung, awalnya Jaekyung tak ingin tapin Dooshik langsung mendorong nya masuk hingga full sampai tenggorokan.

"Ughk... Uhuk.. Nghh!" Bawah dan atas Jaekyung sangat penuh.

"Ugh! Fuck Jaekyung..." Dooshik menggeram bagai serigala terus memaju mundurkan kejantanan nya di mulut Jaekyung.

Crottt!

"Ughh..." Jaekyung merasakan sperma Dooshik mengalir deras di tenggorokan nya mau tak mau ia menelan nya "a.. Ahk! Angghh!"

Jaekyung juga mengalami pelepasan, Dooshik melepaskan vibrator itu lalu kembali memasukan kejantanan nya sekali hentak, suara Jaekyung makin melemah tapi kejantanan Dooshik menubruk spot nya berkali kali membuat ia terus mendesah walaupun rasanya sangat perih sekali. Dooshik menunduk menjilat leher Jaekyung lembut, Jaekyung langsung tersentak merasakan kejantanan Dooshik makin dalam.

"T.. Tidak! Ngh j.. Janganhh! Jangann.. Nghh Dooshik!!!" Jaekyung panik ia ingin melepaskan diri, Dooshik mengetahui itu langsung mengigit leher Jaekyung membuat nya jinak.
"A.. Ahh! Nghh! T.. Tidak.."

Hingga setelah nya Dooshik menghentakan lebih dalam dan memeluk Jaekyung erat, ya Dooshik melakukan knotting. Jaekyung berteriak kesakitan karena rasanya perut nya di robek kuat oleh kejantanan Dooshik.