fear of weakness (omegavers)

Marah

ada sedikit 18+ nya

"Sial. Dimana Dooshik?"

Seungho menggerutu mencoba menelpon Dooshik berkali-kali. Pasalnya ini sudah 2 jam mereka tak melihat keberadaan Dooshik sama sekali, bahkan Taejo, Jooha, dan juga Nakyum sudah modar karena minum banyak. Taejo juga sialan kenapa dia juga harus mabuk padahal dia sendiri yang merencanakan membawa mobil itu, Jay hanya mabuk sedikit, yang tak mabuk hanya Yoohan dan Seungho saja mereka bukan tak ingin minum tapi mereka berdua tahu bagaimana teman-teman nya yang gila minum itu.

"Ada kabar?" Tanya Yoohan masih memakan kentang goreng nya. Seungho menggeleng, tak lama ada chat masuk. Dooshik!

si goblok :
Aku sudah pulang duluan, ada panggilan mendadak
23:50

bodoh kau, kenapa tak mengabari dari tadi
23:51

Setelah itu tak ada satupun balasan lagi dari Dooshik, Seungho menghela nafas nya dia berdiri mengambil dompet Taejo dan mengambil ATM milik Taejo sedangkan sang pemilik hanya meracau tak jelas sedari tadi, Seungho menyeringai dan berjalan semangat ke kasir buat menguras atm Taejo. Yoohan terkekeh, ia melihat ke arah studio yang sudah tampak sepi sekali tapi kenapa ia melihat motor Dooshik masih terparkir disana? Yoohan terhentak dengan Jay bersandar di bahu nya.

"Mabuk?" Tanya Yoohan membiarkan Jay bersandar.

"ah.. tidak, aku masih bisa menyetir." Ucap Jay dengan suara yang sedikit serak sambil mencium leher Yoohan.

"Aku saja yang mengemudi, kau hubungi bodyguard mu saja untuk bawa motor Seungho dan Dooshik." Karena Yoohan akan menyuruh Seungho mengendarai mobil Taejo.

Jay mengernyit bingung tapi ia tetap melakukan nya mengambil handphone nya lalu menghubungi seseorang. Seungho kembali dan mengembalikan kartu ATM itu ke dompet Taejo sambil menampar pipi Taejo.

"AHK! sakit! sayangku.... kenapa menyakiti ku hik!.. ugh.." Seungho tertawa mendengar rancauan Taejo.

"Seungho, kau yang mengemudi mobil Taejo ya, bawa Taejo dan Nakyum, aku dan Jay akan bawa Jooha." saran Yoohan.

"Motor ku?" Yoohan melirik Jay dan Seungho paham, ia mengangguk mengerti.

"si bodoh itu jika dia pulang dengan apa? motor nya tak di bawa?" Seungho menatap ke arah luar.

"Biarkan saja, ayo kita pulang." Yoohan bangun mengalungkan tangan Jooha ke leher nya dan mengangkat nya, sedangkan Jay membawa Nakyum, lalu Seungho membawa Taejo.

"ah oleng hik! sayangku cium." Seungho mencakar muka Taejo.

"Si kontol ini jadi orang gila jika mabuk." Ucap Seungho kesal, hampir saja pipi nya sudah tak suci lagi.

-----

2 hari kemudian, Jaekyung membuka matanya perlahan terganggu dengan cahaya yang masuk ke dalam, ia menggeliat dan ingin bertukar posisi tetap...

"ahk!"

Jaekyung memegang pinggang yang luar biasa nyeri, bahkan lubang nya terasa perih. Jaekyung mengericit dahi nya dan mencoba mengingat apa yang terjadi, beberapa detik kemudia dia tersadar, dia heat dan Kim Dan memberikan Sex toys lalu dia memakai nya, lalu ada pria yang mas---

"Halo manis tampan mwuah! selamat pagi!" Dooshik muncul dengan tak tahu malu nya dengan hanya menggunakan celana jeans tanpa atasan, lalu mendekat.