2.

2.2K 227 17
                                    



"Halo, kamu yang namanya Oline bukan?"

"Iya, gue sendiri, kenapa?"

"Ada cewek yang suka sama kamu!"

"Hah?"

"Kenalin dulu, aku.."









***
Erine POV


Phew, hari ini hari yang sangat melelahkan dan menjengkelkan. Pagi hari saja sudah dipertemukan dengan orang gajelas yang namanya Oline itu, merepotkan.

Aku sekarang berada dikelas, setelah bel istirahat berbunyi, dengan terburu-buru aku meninggalkan kelas dan menuju kelas XI Mipa 1, dikelas itu, aku memiliki 3 orang sahabat dekatku. Ribka, Fritzynn atau biasa aku panggil Fritzy, dan Aralie, tiga nama itu merupakan sahabat dekatku yang memang berbeda kelas denganku, entah bagaimana kita bertiga bisa bertemu, mungkin karena kita memiliki hobi yang sama?

"Halo dek!"

"Dak dek dak dek, merasa tua lo begitu?" Ucap salah satu sahabatku yang bernama Ribka,

"Udah ah, tau ga? gue lagi jengkel bgt sama satu anak baru sok dingin sok cool itu, tau kalian?"

"WIH, TUMBEN PAKE LU-GUE, BIASANYA AKU KAMU, KETOS KITA AKHIRNYA ADA KEMAJUAN!" Fritzy berkata sambil melompat-lompat, memang sih, aku jarang menggunakan 'lo-gue' ketika sedang berbicara, aku hanya menggunakan itu ketika moodku sedang jelek saja.

"Murid baru yang namanya Oline-Oline itu kan? itu mah gausah lo tanyain ke kita, satu sekolah lo tanyain juga tau dia siapa, kenapa emangnya?"Jawab Aralie.

"Nanti aja deh gue kasih taunya, pas dikantin, gue laper bgt ga ketahan."

"GAJELAS!" Jawab ketiganya secara kompak, aku sempat tertawa kecil sebelum kita bertiga berjalan menuju kantin bersamaan.


Kita bertiga sudah sampai di kantin, hari ini kantin terlihat sangat ramai, tiba-tiba saja aku malas sekali untuk melakukan apa-apa jika melihat kantin yang seramai ini. Aku memutuskan untuk duduk di bangku kosong sementara para sahabatku memesan makanan.

"Mau apa lo rin?"

"Bakso sama es teh, tolong ya Fritzyku, makin sayang deh!"

"Stop deh rin."

Tak berselang lama, mereka kembali dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman, mereka pun duduk.

"Buset banyak banget, perasaan gue tadi pesen cuma bakso sama es teh doang?" Tanyaku kepada Fritzy.

"Itu tuh, si Ribka sama Aralie, tadi pagi ngga sarapan jadi pesennya 2 porsi, nampannya ga cukup, akhirnya ditaro dinampan gue."

Ribka dan Aralie tersenyum ke arahku dan Fritzy, aku tak peduli, sudah biasa fenomena ini terjadi, aku langsung mengambil makanan dan minuman milikku yang ada di atas nampan.

"Erine sayangkuuu, lo kenapa hari ini keliatan kesel gitu, rin?" Ucap Fritzy yang duduk disebelahku,

"Kan udah gue bilang, pikun. Gue lagi kesel sama murid baru namanya Oline Macario- ah siapa itu lah! dari pagi itu anak satu nyusahin mulu, dari telat lah, sewot, sok dingin, ga sopan, ah banyak pokoknya!"

Lampu Merah (Orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang