Keputusan Abas

13 4 1
                                    

Semenjak kejadian kemarin, Abas menghindari Amanda untuk beberapa hari. Abas juga menceritakan soal ini kepada Azka untuk meminta pendapat, ia yakin Azka bisa menjaga rahasia tersebut.

Abas memasuki ruangan kelas dan berjalan ke arah Amanda. Ia meminta Amanda untuk mengikutinya. Amanda pun bangkit berdiri dan mengikuti Abas. Mereka pergi ke rooftop sekolah.

"aku minta maaf karena beberapa hari ini aku menghindar dari kamu" ujar Abas

"gak papa bas, aku ngerti kok" balas Amanda

"setelah kelulusan aku bakal nikahin kamu" ujar Abas

Amanda terkejut dengan apa yang baru saja di katakan oleh Abas. Apa ia tidak salah dengar bahwa Abas akan menikahinya, sedangkan ia sadar bahwa ia sudah tidak perawan lagi.

"kamu gak salah ngomong kan bas?" ujar Amanda

"enggak. keputusan aku udah bulat, aku juga udah ngomongin soal ini ke mama aku,dia juga gak keberatan" balas Abas

"aku sama mama aku nerima kamu,kamu mau kan nikah sama aku?" lanjutnya sambil memegang tangan Amanda

"tapi bas aku kan udah gak virgin" lirih Amanda

"aku gak peduli soal itu man,aku nerima kamu apa adanya. soal virgin atau enggak nya itu juga bukan kemauan kamu" balas Abas

"bas" lirih Amanda

"makasih, makasih udah mau nerima kekurangan aku. maaf aku belum bisa jadi yang sempurna buat kamu" ujar Amanda sambil menangis di pelukan Abas

"kamu sempurna di mata aku man" ujar Abas sambil memeluk Amanda

"aku janji bakalan selalu ada buat kamu, dan gak akan pernah ninggalin kamu" lanjutnya

Setelah selesai membicarakan tentang hubungan mereka, Abas dan Amanda kembali ke kelas untuk bergabung dengan yang lain.

"Abas ngomong apa man?" bisik keira

"dia nerima gue Ra, gue sama Abas bakalan nikah setelah lulus" bisik Amanda

Keira tersenyum dan kemudian menepuk pundak Abas dari belakang

"makasih ya" ujar Keira

"iya Ra" balas Abas

"gue salut sama keputusan lo bas" ujar Azka

"ini juga karena saran dari lo sama nyokap gue" balas Abas

"semoga lo bisa jagain Amanda terus ya" ujar Azka

"pasti ka" balas Abas

Keempat remaja itu melihat satu sama lain sambil tersenyum.

"eh guys katanya ada murid pindahan yang masuk ke kelas kita" ujar Farhan

"oh ya!? cewe cowo Han?" sahut Dimas

"gak tau" balas Farhan

"cuma gue gak tau masuk hari ini atau besok" lanjutnya

"katanya besok,gue denger dari ketua OSIS" ujar Nando

"widih soib nya ketos,mayan bisa dapat info" ujar Farhan

"cewe cowo ndo?" ujar Dimas

"banci dim" balas Farhan

"nanya mulu anjay" lanjutnya

"yaelah gue juga kan jarang nanya" balas Dimas

"tapi nanggung banget pindahnya, orang bentar lagi lulus" ujar Farhan

"suka-suka dia lah" ujar Dimas

"yeee anying" ujar Farhan

☘️☘️☘️

Rembulan Tanpa Cahaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang