Bertemu & Berpisah

15 3 5
                                    

Hari ini adalah hari yang paling dinantikan oleh seluruh siswa-siswi SMA PELITA BANGSA. Kini perjalanan mereka selama 3 tahun telah usai, dan waktunya bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka ke jenjang berikutnya.

"Keira udah di telepon belum? bentar lagi mau mulai nih acaranya" ujar Amanda kepada Safira

"udah man, udah gue telepon berkali-kali,cuma gak di angkat sama dia" balas Safira

"kita masuk duluan aja, mungkin Keira kena macet" sahut Aqilla

"tuh dia" ujar Abas

Keira berjalan memasuki gedung tersebut, sangat susah baginya untuk berjalan menggunakan heels dan juga rok yang sedikit ketat.

"buset Ra cantik bener" ujar Aqilla

"iyalah cantik, gue kan cewe" balas Keira

"males menanggapi" ujar Aqilla kemudian berjalan duluan

"yaudah yuk masuk" ujar Amanda

"bonyok mana Ra?" ujar Edgar

"nyusul" balas Keira

Setelah 5 menit berjalan, akhirnya mereka memasuki ruangan yang dimana sudah dipenuhi oleh siswa-siswi dan juga tamu undangan.

"buset rame juga ya" ujar Keira

"tuh kelas kita tuh" ujar Gavin sambil menunjuk ke arah temannya sekelasnya yang sudah lama duduk disana

Mereka pun menghampiri teman-teman mereka yang lainnya.

"weitss cakep amat Ra" ujar Farhan yang melihat kedatangan Keira dan yang lainnya

"gue kan-" ujar Keira namun belum selesai karena di potong oleh Aqilla

"cewe,jadi udah pasti cantik" potong Aqilla

"Lo mau jawab itu kan" lanjutnya

"anjirr bisa-bisanya lu qill" ujar Edgar sambil tertawa begitupun dengan yang lainnya

"duduk woi, gak cape berdiri terus?" ujar Amel,dan kini mereka pun duduk menempati bangku yang kosong

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya acara tersebut di mulai.

"Selamat pagi bapak/ibu dan para tamu undangan yang saya hormati, serta para siswa-siswi yang saya cintai. Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran kalian semua disini" ujar sang kepala sekolah

2 jam pun telah berlalu,dan akhirnya acara graduation pun telah selesai.

"waduh anak-anak bapak cantik dan ganteng banget ya hari ini" ujar pak bagus yang menghampiri murid-muridnya

"pak,saya selaku ketua kelas mengucapkan terimakasih banyak untuk pengajaran yang bapak sudah berikan kepada kami selama 3 tahun ini. Ilmu yang bapak bagikan ke kami bukan sekedar ilmu biasa, namun itu adalah bekal bagi kami untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Kami minta maaf jika kami ada salah kata dan tindakan yang menyakiti hati bapak. terimakasih atas jasa-jasanya pak, kami akan selalu mengingat semuanya pak. Kami 12 IPA 1&2 mohon pamit pak" ujar Farhan

"terimakasih juga untuk kalian semua,kalian udah mau nerima bapak sebagai wali kelas kalian selama 3 tahun ini. Ingat ya perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Bapak doakan semoga kalian sukses terus. Selamat melanjutkan perjalanan kalian ya nak, doa bapak selalu menyertai kalian semua" Ujar pak Bagas

"Mel jangan nangis" ujar Angel sambil sesenggukan

"lu juga nangis anjir" sahut Dimas

"Amel kamu jangan nangis, udah cantik kok nangis" ujar pak Bagas

Rembulan Tanpa Cahaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang