S e l f : 2 (Y o u)

534 37 12
                                    

****

“Mau jadi anjingku?"

“apa?!”

“aku tidak akan mengatakannya dua kali, sayangku” 

Yahiko berjalan mengitari Sakura, lalu dia berdiri di belakang Nagato. “aku merasa kesepian hanya memiliki satu anjing…” gumamnya.

Sakura mendengus, apakah orang ini gila? dia ingin pergi, tapi Nagato masih memegang tangannya.

“kau hanya perlu menuruti perintahku selama 24 jam, dengan bayaran 15, 20 juta dan lebihnya. Tergantung bagaimana memuaskannya layananmu”

Wajah Sakura terbelalak, “kau bercanda?”

“kau meremehkanku? bagaimana jika kau buktikan sekarang..”

Sakura tampak berpikir, dia belum mengenal dia pria ini. Tapi, setidaknya dia mencoba. Jika dia nanti mati, itu setidaknya seperti bunuh diri yang tertunda.

“baiklah”

Uang adalah segalanya bagi sakura, bahkan jika harus menjadi anjing tidak masalah untuknya.

****

Beberapa tahun lalu, di sebuah distrik di Hokkaido berdiri sebuah rumah sederhana bergaya Jepang klasik itu. Halamannya begitu luas, banyak bonsai yang berjejer. Tertulis di papan nama besar ‘Haruno’ di gerbang di depan.

Rumah itu terlihat hangat dengan harmoni burung yang bercicit, namun apa yang ada di dalam rumah itu menyimpan fakta mengerikan.

Plak!

Bunyi tamparan itu terdengar begitu renyah seiring ambruknya tubuh wanita itu ke lantai, beberapa injakan dan tendangan lainnya menyusul seiring dengan jeritan kesakitan yang memekan telinga.

“Sialan! Wanita sialan! wanita jalang! kenapa kau membuang semua obat-obatanku!”

“akh! Hentikan Kizashi! sakit! Sakit!”

Haruno Kizashi, dia terlihat ramah dari luar namun dia adalah iblis di dalam rumah Haruno. Seperti saat ini, dia menganiaya istrinya lagi seperti itu adalah kewajiban rutin yang dia lakukan setiap hari. Mebuki, wanita pirang itu terbaring di lantai tanpa bisa melawan saat suaminya yang bajingan itu menendang dan menginjaknya karena dia membuang obat-obatan terlarang suaminya.

Pria itu menjadi pecandu narkoba sejak beberapa bulan lalu karena tekanan dari pekerjaannya, saat dia mabuk dia akan melakukan hal seperti ini.

Sedangkan di balik dinding itu, gadis remaja bersurai merah muda yang baru saja pulang dari sekolah hanya bisa duduk berselonjor dengan kaki yang dipenuhi bekas cambukan dari tali pinggang oleh ayahnya. Selain istri, Kizashi juga terbiasa memukuli putrinya seperti saat dia mencoba melerai perkelahian mereka tadi dan mendapatkan pukulannya

Kenapa hidupnya begini? kapan berakhir? ayahnya selalu saja seperti ini, alkohol dan narkoba membuatnya kehilangan jati diri sebagai manusia. Mereka tidak punya tempat lari, seluruh keluarga membenci mereka

Sakura menginginkan hal itu berakhir, dia ingin lari dari kehidupannya yang menyedihkan.

“Sakura-chan, Sakura-chan..”

Sakura terbangin malam saat ibunya membangunkannya, wanita itu terlihat berbisik. “ayo kabur dari disini…bajingan itu tidak bangun sampai besok”

Hari itu Sakura dan Mebuki melarikan diri dari Hokkaido menuju Konoha. Mereka tidak peduli dengan apa yang akan terjadi kedepannya, mereka hanya ingin melarikan diri dari pria jahanam itu. Seluruh keluarga tidak ingin menerima mereka, satu-satunya yang Mebuki tuju adalah Konoha. Dia pernah kuliah di sana beberapa tahun, dia akan kesana. Sayang sekali Kizashi sudah membakar seluruh ijazahnya sehingga dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan. 

S  E  L  FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang