MISTRESS (Ebook)

TEASER 10

Lalisa POV

Ketika aku pulang kerumah aku melihat suamiku berdiri diambang pintu dengan raut wajah sangat cemas. Saat aku kembali, ia langsung menyongsongku lalu memelukku erat. Frederic meminta maaf dan ia berucap sambil menangis.

"Maafkan aku, aku telah salah karena aku telah menyakiti hatimu"

"Seharusnya aku adalah satu satunya orang yang berdiri dan berpihak kepadamu. Sebab aku adalah suamimu. Lantas apa yang aku lakukan ?"

"Aku telah bicara dengan ayah dan ibuku Lalisa. Aku menentang mereka, mulai sekarang kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan tanpa ada satu orang pun yang bisa menegurmu dirumah ini"

"Jika mereka menekan istriku, aku siap melepas semua gelar kebangsawanan bangsat ini dari tubuhku. Dan pergi dari rumah ini lalu hidup berdua dengan istriku diluar sana"

Detik ini juga aku terdiam. Perasaan ku mati.

Ketika mendengar permintaan maaf suamiku, serta penjelasan dari mulutnya aku tak tahu harus berkata apa. Ada perasaan gelenyar aneh yang menjalar ditubuhku sekarang. Mendadak badan ini rasanya tak nyaman ketika di peluk oleh suamiku sendiri.

Aku seperti menertawai diriku sendiri dan juga keadaan. "Apa ini ? Lihatlah. Istri yang kau puja dan yang kau peluk, semalam baru saja bercinta sampai puas dengan wanita lain diatas kasur"

"Sementara ketika aku pergi kau bertempur dengan seluruh keluargamu hanya demi kau membela aku"

Mendadak aku merasa kotor, mendadak aku merasa bersalah saat kembali. Mau dari sisi manapun untuk ditinjau, seberat apapun masalahnya aku dengan suamiku. Tidur dengan orang lain bukanlah solusinya.

Sebagian besar dari hati kecilku bicara, ia memperingati bahwa sebenarnya apa yang aku lakukan ini adalah sebuah kesalahan. Sebuah kesalahn besar yang tak bisa dimaafkan dan tidak bisa dibenarkan. Tetapi, ada bagian kecil lainnya pula yang berkata.

Aku merasa sangat bahagia ketika bersama wanita itu.

Aku hanya semalam dirumhanya, tetapi aku merasakan bahwa aku menjadi diriku sendiri.

Lalu setelah aku kembali lagi ? rasanya sama seperti ikan yang melintasi perairan Air dingin menyebrang ke air panas. Kembali kerumah ini membuat aku merasa sesak lagi. Oh, aku adalah seorang Nyonya Arnault. Dan Nyonya Arnault hanya akan menjalankan hidup yang menyedihkan.

Sedangkan suamiku ? Dia adalah Frederic Arnault. Aku mengenalnya tidak setahun atau dua tahun saja. Dia adalah tipikal anak laki laki yang konsisten dengan omongannya sendiri. Anak laki laki yang di buat dengan fondasi cinta kasih dan hubungan keluarga diatas segalanya.

Mendadak berkata bahwa ia akan meninggalkan rumah dan melepaskan gelar bangsawannya. Hanya demi aku. Dan aku tahu Fred tidak main mai ketika berucap kalimat yang paling haram baginya hanya untuk Wanita yang telah berselingkuh dengan orang lain dibelakang nya.

Sejauh ini aku tak pernah punya masalah dengan Frederic. Lima tahun pernikahan kami, tak mungkin akan berlangsung selama itu tanpa aku mencintai lelakiku.

Benar, aku mencintai Fred. Aku sangat mencintainya. Rumah tangga ini aku bangun berdua dengan pria ini bukan lah semata mata karena hubungan kebangsawanan saja. Pada dasarnya aku juga mencintai Fred, Dan Frederic pun teramat mencintai aku melebihi apapun.

Lantas, kegilaaan macam apa lagi yang telah kau lakukan ini Manoban ?

Kau mengkhianati lelakimu, hanya karena perkara bertemu dengan orang baru yang sinngkat yang kau pikir bisa mengerti dirimu ?

Kau sebenarnya hanya mencari pereda jenuh Bukan ?

Memangnya kau siap untuk kehilangan Frederic dan pernikahanmu ?