Rental Boyfie ✅

10

"Jisung?" Panggil seorang wanita yang mengagetkan Jisung akan kehadirannya yang tiba tiba.

"Ka-kak Vic?" Balas Jisung yang membuat pria yang sedari tadi duduk membelakanginya ikut menoleh.

"Mampus gw" batin Jisung lagi. Bakal ada drama apa lagi setelah ini?

~~~~~~

"Hn? Siapa Jie?" Tanya ziezie yang langsung berbalik melihat ke arah seseorang yang memanggil kekasihnya.

"Oh hai, kenalin gw Vic senior Jisung di kantor" ujar kak Vic dengan nada sinisnya.

"Oh halo, aku Ziezie pacarnya Jisung" Balas Ziezie dengan mengeluarkan tangannya.

"Oh wow, pacar??"
"Hmm, bajingan" sindir kak Vic yang masih dengan nada antagonisnya.

"Maksudnya?" Tanya Ziezie bingung mengapa wanita itu langsung melontarkan kata yang tidak sopan untuk seseorang yang baru kenal.

"Engga, bukan apa apa kamu salah denger" bukan kak Vic yang menjawab melainkan Chenle yang juga ikut panik karena kalimat yang kak Vic lontarkan.
"Em, kita pamit ya"
"Ayo kak" ajak Chenle yang mencoba menarik kak Vic pergi.

"Makananku belom selesai loh dek"
"Kenapa kita ngga gabung aja sama Jisung sama si ziezie ini? Boleh kan Zie?" Ujar kak Vic lagi yang entah mengapa sangat bebal kali ini.

"Kak" lirih Chenle.

"Oh iya kak, mari mari"
"Jie itu duduknya tolong di gabung dong" pinta Ziezie.

Jisung dan Chenle hanya saling tatap dan seakan mencoba melakukan telepati untuk menerima sebuah jawaban.

"Kakaknya ini juga temen kantornya Jisung kah?" Tanya Ziezie yang melihat Chenle yang duduk di depannya.

"Iy-"

"Oh, ngga tau deh"
"Temen kerja ngga sih Jie? Bukannya lebih?" Lagi lagi kak Vic menyela.

"Kak, jangan gini dong"
"Udah ayuk pulang jangan ganggu Jisung" bisikan Chenle.

"Dek, kok kamu gitu sih"
"Ngga bisa kaya gitu dong, jangan mau kalah kamu"

"Kak, bukan gitu-" sela Chenle.

"Iya kak, ngga masalah kok aku kalau kita semua makan bareng"
"Aku sama Jisung ngga keganggu kok, iya kan Jie?" Ujar Ziezie.

"Udah si dek kamu duduk aja"
"Tuh kaya si Jisung anteng banget dari tadi ngga ada suaranya kaya lagi sariawan aja"
"Oh iya Zie, kamu sama Jisung udah pacaran dari kapan?" Tanya Vic semabari kembali menyantap ramennya yang memang masih setengah.

"Emm berapa ya? Udah lama kok"

"Masa ngga inget berapa tahun" cibir kak Vic.

"Dua tahun deh kak kayanya" balas Ziezie lagi.

"Oh selingkuhan"

"Kak!" Kali ini giliran Jisung yang bersuara. Ia sepertinya sudah tak bisa menahan amarahnya saat mendengar nada bicara kak Vic yang seakan mengejek kekasihnya.

"Eh bisa ngomong, gw kira lagi sariawan beneran" lagi lagi kalimat sindiran kak Vic lontarkan.

"Lo nyudutin gw kan kak?"

"Jie ngga sopan kaya gitu" bisik Ziezie yang mencoba menenangkan Jisung.

"Nyudutin gimana? Gw cuma membicarakan fakta"

"Kak, bisa stop nyudutin Jisung ngga? Ayo kita pulang nanti aku kasih tau semuanya" pinta Chenle yang merasa bahwa kak Vic sudah keterlaluan.

"Dek, kamu tuh bisa ngga sih ngga usah ngalah terus?"
"Kalau Jisung udah terang tegangan nyelingkuhin kamu dan buat hubungan kalian jadi rusak, kamu jangan mau kalah, rusak balik hubungan mereka dong"