Your body is Mine.

218 14 0
                                    


Setelah hari itu berlalu, Jemian dan Damian semakin dekat. Jemian juga mulai dekat dengan beberapa teman Damian. Ia merasa bahwa bayi kecilnya atau Damian adalah seorang extrovert, karena ia selalu semangat bergaul dengan semua orang berbeda sekali dengan Jemian.

Sampai pada suatu hari, ada teman Damian yang mengajak Damian untuk pergi ke club. Damian yang penasaran dengan tempat tersebut pun mengiyakan ajakan temannya. Ia mengira bahwa club itu hanyalah tempat untuk minum, ternyata dia salah besar.

Kring!
Handphone Jemian berbunyi

Pacarlu kan si Damian? lagi kobam dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pacarlu kan si Damian? lagi kobam dia. Jemput sebelum diunboxing sama anak sini.

Fuck.

"Kenapa dia bisa sampai tempat itu sih?" Ucap Jemian dalam hati, ia segera menyiapkan mobil sportnya untuk menjemput pujaan hatinya yang sedang kobam itu.
Kalian mungkin bertanya tanya siapa yang mengirim pesan itu, yang mengirimnya adalah pegawai club tersebut. Kenapa bisa? karena club tersebut milik kedua orang tua Jemian. Sehingga ya begitu.

Mobil sportnya sudah terparkir rapih didepan clubnya, ia langsung masuk dan menggendong Jeno ala bridal style

WARNING. Akan ada adegan dewasa setelah ini, jadi jika kamu masih minor/belum cukup umur boleh bisa skip part ini ya. 🔞

Matanya sembab, rambutnya berantakan, bajunya pun berantakan. Sial. ini membuat Jemian turn on.

"Ungh, Jem? Jemian kenapa bisa disini?"
Ucap Damian yang kini berada di mobil sport milik Jemian.
"Harusnya saya yang tanya kenapa kamu bisa disini?"
Ucapan Jemian hanya dianggap sebagai angin lalu.
"Panaaashh, ah. Jemian mau cium. Please?"
FUCK. Jemian menghiraukan perkataan samoyednya itu
"Jemian pleasseh, ah panas banget. Nggak kuat." Damian segera membuka bajunya secara perlahan, ia merasa bahwa dirinya sangat panas kali ini. Tepat sebelum Damian membuka seluruh bajunya, Jemian memarkirkan mobilnya didaerah yang sepi.

"Jemian please?" Kali ini Jemian sudah tidak kuat, bohong kalau dirinya tidak merasakan nafsu daritadi.
"Fine, tapi kalau sakit bilang ya?" Dibalas anggukan oleh Damian.

Jemian segera membukakan celana Damian satu persatu, ia tidak lupa memberikan air ludahnya ke pantat Damian agar tidak sakit. Ia mulai memberikan kecupan kecupan kecil ditubuh Damian.
"Ahh, Jemian mau lagi."
Ucap Danian itu membuatnya sangan turn on. Ia segera memasukkan miliknya kedalam Damian.
"AAH. JEM, JEM AH SAKIT"
Jemian yang sudah gila tidak mendengarkan perkataan Damian. Ia terus memasukkan dan mengeluarkan miliknya didalam Damian.
Damian merasakan sakit namun nikmat, ia kecanduan dengan penis besar milik Jemian.

Setelah selesai memasukkan miliknya ke dalam Damian, ia menyuruh Damian untuk membuka mulutnya. Damian pun mengikuti, ia membuka mulutnya. Dan betapa terkejutnya dia, dia menghisap milik Jemian yang sangat besar dan panjang.

Damian merasakan sesak, karena penis Jemian terlalu besar sehingga menyulitkan dia untuk bernafas dengan stabil.
"Enak?" Ucap Jemian dengan santainya.

Setelah dengan kegiatan tersebut Jemian langsung membawa Damian ke apart Jemian. Ia ingin Samoyednya membersihkan diri terlebih dahulu. Tidak lupa ia menciumi badan Damian setelah sex mendadak tadi.

Love Story. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang