Permulaan.

509 25 2
                                    

"ANJIR GUA KIRA GUA UDAH TELAT ASTAGA. Ternyata belom ya, yaelah tau gini ngapain gua buru buru." Ucap Damian dalam hati. Ia langsung menatap kondisi kelasnya yang sangat sepi, tapi ia bingung karena jam sudah menunjukkan pukul 08.46 Biasanya jam segitu kelasnya sudah sangat ramai tapi ini sepi sekali. Drrt! Handphone Damian berbunyi.

"SIALAN GUA LUPA AHH BRENGSEK KAN HARI INI SI JEMIAN ITU MASIH PIDATO YA, DUH KOK GUE BEGO BANGET SIH AH AH SHIBALL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"SIALAN GUA LUPA AHH BRENGSEK KAN HARI INI SI JEMIAN ITU MASIH PIDATO YA, DUH KOK GUE BEGO BANGET SIH AH AH SHIBALL." Damian langsung tergesa gesa dan langsung ke aula. Disana sudah banyak sekali orang dan ia langsung mencari Abimanyu, Jenandra dan Renjana. Mereka berempat memang teman dekat sejak kecil. "HEH DAM, SINI SINI GC DUDUK." Damian yang merasa namanya dipanggil segera berlari ke arah suara, ternyata yang memanggilnya adalah Abimanyu. "Woi cok lu kemana aja anjir? Lama banget dah." Tanya Abimanyu kepada Damian. "Hehe biasa, bantuin nyokap gua jualan dulu. Bokap gua pergi dari rumah gak balik balik. Mana motor gua mogok lagi hadeh." Abimanyu dan kedua temannya langsung bersemangat "YAUDAH KITA JUGA MAUU DONG BANTUIN NYOKAP LU, bikin kue doang kan? Ah ezzz." Damian tersenyum melihat kelakukan teman temannya ini. Yah, bisa dibilang Damian dari keluarga yang sangat sangat sederhana sangat beruntung bisa dipertemukan dengan teman temannya ini. "Makasih ya guys, kalian emang temen sejati banget" Damian tersenyum melihat ketiga temannya.

Selamat datang semuanya, kali ini mari kita sambut Jemian, yang sudah mendonasikan sebagian uangnya untuk kuliah ini.

Damian menatap Jemian, kehidupan Jemian sangatlah sempurna. Wajahnya tampan bak pangeran, dia juga orang yang sangat sangat baik serta ramah dan yang menjadi nilai tambahan adalah karena ia orang yang sangat berkecukupan, siapa yang tidak mengenal orang tua Jemian? Orang tuanya memiliki banyak perusahaan.

 Wajahnya tampan bak pangeran, dia juga orang yang sangat sangat baik serta ramah dan yang menjadi nilai tambahan adalah karena ia orang yang sangat berkecukupan, siapa yang tidak mengenal orang tua Jemian? Orang tuanya memiliki banyak perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Jemian Armaros. Saya disini ingin memberikan pidato bahwa kampus ini akan mengadakan konser agar kalian para mahasiswa tidak merasa jenuh, dan untuk saya sendiri juga karena saya termasuk dengan kalian. Terimakasih."

"AAAA KAKAKK JEMIIAAN GANTENG BANGET GILA."
"Ih sumpah kak jemian pengertian banget? Kok dia tau sih kita lagi stress kuliah ya huhuhu."
"JEMIAAANNN LU MAU JADI PACAR GUA GA AAAAA"
"Dia tuh udah ganteng terus pinter lagi anjir, soalnya dia sekelas sama gue!!"

Love Story. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang