Di kebun belakang sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak ekstrakurikuler Plants and Their Life, seorang gadis berambut panjang tengah menyirami tanaman olerikultura* yang tumbuh dengan subur.
Gadis berkulit putih pucat itu berjalan ke sana-ke mari mengikuti rute yang sudah tersedia dengan riang. "Cepat besar anak-anakku," gumamnya pada tomat-tomat yang masih kecil-kecil dan berwarna hijau.
Setelah semua yang menjadi bagiannya tersiram gadis itu pun duduk di gazebo sendirian. Ia membuka sebuah buku dan menuliskan beberapa kalimat pada buku itu sebagai bahan laporan pada Pak Bhre yang mengampu ekskul Plants and Their Life. Setelahnya ia memandangi beberapa anak yang masih belum selesai piket menyiram.
"Jasmine!"
Gadis yang dipanggil Jasmine itu menoleh ke sumber suara. "apa?!" balasnya.
"Lempar sarung tangan aku yang merah!"
Jasmine memberi tanda jampol, lalu ia membuka sebuah kotak kayu berukuran sedang yang di dalamnya berisi berbagai sarung tangan karet milik anak ekskul Plants and Their Life. Setelah menemukan sebuah sarung tangan yang diberi tanda bintang ia pun melemparkan sarung tangan itu kepada pemiliknya yang berada lumayan jauh dari tempatnya kini duduk.
Gotcha! Sarung tangan itu tertangkap dengan mulus tanpa terjatuh. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa salah satu kelebihan anak-anak ekskul ini adalah kemampuannya dalam hal tangkap-menangkap yang mumpuni.
Melirik jam tangannya, Jasmine meraih tasnya yang tergeletak, kemudian ia pun berdiri dari duduknya. Sudah waktunya pulang batinnya. " aku pulang dulu ya!" teriaknya sebelum meninggalkan area kebun.
Entah kenapa menyusuri lorong sekolah disore hari ketika anak-anak lain sudah banyak yang pulang terasa berbeda. Seperti ada perasaan baru yang sulit untuk dideskripsikan.
Jasmine melangkah dengan santai. Ketika melewati lapangan basket langkahnya terhenti. Kedua netranya memindai seluruh pemain dan beberapa anak yang sedang duduk di tepi lapangan.
Gadis itu menyilangkan kedua tangannya di bawah dada, sementara kedua matanya awas memperhatikan jalannya ekskul basket di depan sana.
Fanatik? Mungkin. Jasmine menyaksikan bagaimana wajah-wajah yang sama itu selalu meluangkan waktu mereka untuk sekedar menonton cowok-cowok bermadikan keringat. Padahal ia berani bertaruh bahwa tidak seorang pun dari pemain basket sekolah itu benar-benar menaruh atensi pada mereka. Rata-rata pemain seperti mereka itu hanya melakukan service untuk semakin mendulang popularitas mereka masing-masing. That's it. Tidak ada yang perlu diharapkan. Tapi sayangnya walaupun hal ini telah berulang-kali otaknya katakan, nyatanya hatinya terus menolak.
Jasmine geleng-geleng. Forgive my litle heart please,ujar batinnya meminta. Kemudian ia kembali melanjutkan langkahnya menuju gerbang sekolah di mana ojek online pesanannya telah menunggu.
🍀🍀🍀*Olerikultura adalah jenis tanaman Hortikultura dalam bentuk tanaman sayur.
written by visandra_
28-12-23
Insta: sanstory_
Mine:vvechic__#all pics from Pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
Mixed Signal: Antara Kamu Yang Main-main Atau Aku Yang Tidak Tahu Cara Main
Teen FictionJasmine merupakan siswi tingkat akhir di SMA Diponegoro, selain terkenal karena prestasi dan kecintaanya terhadap alam, gadis berkulit putih pucat itu merupakan penggemar dari seorang Abhumi Zaku yang merupakan pemegang role shooting guard terlama d...