2

213 5 0
                                    

Langsung saja jam ke dua yaitu pak danang, kali ini mereka tak belajar dikelas melainkan di ruangan melukis, kenapa? Mereka kali ini diberikan tugas untuk melukis apa yang ada di imajinasi mereka. Kali ini giliran anak IPA otomatis anak anak IPS tidak ada disini

Mereka semua pun mulai melukis dari tahap awal hingga tahap akhir, yang paling cepat adalah Alicia, Rudy, dan Chris. 4 jam berlalu kini sudah hampir jam pulang, yah? Mereka biasanya cuman memiliki dua jadwal pelajaran, tepat saat semuanya berjalan ke asrama, mata teman teman kim tertuju pada kim yang diberi bucket bunga oleh Seis, rekan cinco di osis. Satu kelas juga dengan Kim, spontan moon teriak, "CIEEEE KIMM!!!" kim menoleh ke belakang dan melihat figur teman teman nya itu, sedang tertawa atau menggoda kim dengan kata kata 'cie', apalagi jet dan moon paling heboh, semua hanya bisa tertawa kecuali Chris, Chris menoleh dan menatap kearah Kim

Malam harinya, Chris izin pergi ke kamar mandi namun ternyata bukan lah ke kamar mandi melainkan menghampiri seis di lorong asrama lantai 3, saat Chris menghampiri seis, seis berkata, "Kenapa nih Chris? Ga biasanya lo malem malem manggil gw", Chris hanya diam sambil memerhatikan wajahnya seis, "Chris
Lo ga-" belum sempat seis  melanjutkan omongan nya, Chris sudah menusuk dada seis yang A detak jantung

Seis tak bisa berkata kata karna sudah kehilangan nyawa nya dan tersisa raga nya, Chris mencabut pisau itu dari dada nya seis lalu menusuknya di kepala tepat di otak Seis sehingga memuncratkan darah di wajah Chris, Chris kembali menarik pisau nya lalu merobek kepala Seis dengan tangan kosong nya itu, "...", Hening menyelimuti Chris, ia mengambil otak dari kepala seis lalu melemparkannya ke pintu asrama Seis. Chris meninggalkan mayat Seis dengan keadaan kepala bolong, saat kembali ke kamar asrama nya Chris langsung mandi di kamar mandi, karna kebetulan yang lain sudah tidur lelap, dan mengganti pakaian nya juga mencuci baju nya tengah malam

Keesokan harinya, hari Minggu (oh iya maaf, kemarin kan harusnya mereka libur namun ada sedikit informasi dari bu dayang bahwa harus masuk karna ada kegiatan. Jadi gtu), semuanya dikejutkan oleh polisi yang datang ke asrama mereka sambil membawa mayat Seis, dos teman dekat Seis merasa sedikit sakit hati melihat temannya pergi. Apalagi..sette menghilang sejak kemarin

Diketahui seis dibunuh oleh seseorang tadi malam secara brutal, wah kalian pasti tau siapa kan readers? Hahaha, kim yang baru datang pun terkejut melihat calon kekasih nya itu yang sudah tewas, kim terduduk di lantai di hadapan mereka, Alicia memegang bahu kim dan memeluknya dengan erat mencoba menenangkan nya, Chris? Ada di tkp atau tidak? Hhm.. mungkin? Dia hanya memasang ekspresi gimmick nya itu, seperti terkejut atau sedih.

"Bro? He's diee! Padahal kakak kelas gw yang paling cakep!", Chris merangkul bahu Ali, lalu ali melirik kearah Chris, "Bener! Anjir, padahal gw sering dikasih Roti aoka cok sama dia..", Chris dan ali kini saling berpelukan sambil menangis seakan sedih kepergian Seis, anehnya..sidik jari chris tak ditemukan disana

Siangnya, Chris kembali melihat kim yang sedang duduk di kursi depan kamar asrama nya sendirian ditemani oleh Alicia yang mengelap busur panah nya sambil ngobrol ngobrol kecil, saat Chris sedang fokus, Chris dikagetkan oleh Jet dan Ali dari belakang, "BA!", "ANJING!", Chris pun terjatuh ke lantai membuat perhatian kim dan Alicia tertuju pada mereka bertiga, jet dan ali pun tertawa, "GAHAHAHA! Ngapain lo disini?" Tanya jet sambil membantu Chris bangun, "Bukan urusan lo", balas Chris sambil menjitak kepala nya jet

"SEJAK KAPAN LU JADI GALAK?", tanya jet lagi sambil memerhatikan Chris, kini Chris tak menjawab tapi perhatian nya teralih ke kim yang menatap nya, beberapa detik mereka eye contact namun Chris memecah eye contact itu

Alicia menggelengkan kepalanya dan menunjuk, "apa yang kalian lakukan?", "GA ADA! EEEE KAMI PERGI DULU, DADAHH", Jawab ali dengan cepat sambil mendorong tubuh Chris dan jet, Alicia menghela nafas kasar lalu kembali duduk disebelah kim sambil bercerita

"Dia pasti dalangnya." Kim mengangguk lalu menutup buku nya dan menunduk, "pasti. Ada yang menghasutnya", Alicia tersenyum tipis lalu menaruh busur panah nya di lantai, "Kim. Kalau aku mati sesudah aku mengetahui semuanya..aku bakalan kasih tau kamu, janji." Alicia menoleh kearah Kim, kim membalas senyuman Alicia

"Thanks, Alicia." Jawab kim dengan senyuman lembut, malam harinya yah..ada yang mengganjal di pikiran Kim, selama malam itu ia tak bisa tidur sehingga ia terbangun pada jam 4 subuh karna mimpi nya yang aneh..ia di mimpi itu melihat sesosok anak gadis di sebuah kursi dengan boneka hello kitty disampingnya, pertanda..apa itu?

Kim mengatur nafasnya yang tak beraturan namun tak bisa, karna terlalu panik sehingga membangunkan Alicia yang dibawah kasur dengan panik, kim memeluk Alicia dengan erat, Alicia terdiam sejenak lalu perlahan membalas pelukan Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim mengatur nafasnya yang tak beraturan namun tak bisa, karna terlalu panik sehingga membangunkan Alicia yang dibawah kasur dengan panik, kim memeluk Alicia dengan erat, Alicia terdiam sejenak lalu perlahan membalas pelukan Kim. Alicia tau apa yang dipikirkan Kim

Pagi hari, hari ini hari Senin dann.. tanggal merah! Happy untuk semua murid jadi mereka punya kesempatan untuk istirahat sejenak, kecuali Kim. Kim berjalan keluar lingkungan asrama dengan sebuah figur laki laki yang tak asing di sirkel mereka..karna ada salah satu penguntit langsung memberi tahu yang lain

Kebetulan yang lain lagi ngumpul jadi langsung aja, "GUYSSS!! KIM SAMA SAM NGE DATE!!" jelas kan siapa? Yap, benar, Moon. semua mata pun tertuju pada moon, "Yang bener?" Tanya iman, dibalas anggukan oleh moon

"Keren juga", ucap Khai dan anggukan dari Zass, "jaya lah si masbro ini", jawab mika sambil menyeringai, "ternyata dia bisa narik secantik kim yah si opet itu" kata Roza dan Rizka membalas, "Gue juga heran, apa dia pake pelet?" Tanya Rizka dibalas tawaan oleh teman temannya, namun setelah semua berhenti tertawa, Chris menatap kearah kamar Sam berada dan langsung saja chris menyiapkan rencana nya di pikiran nya

"Ga ada yang boleh, nyentuh dia selain gw." Batin Chris sambil kedua tangannya meremat jaket miliknya sendiri, Chris izin keluar kepada teman temannya lalu setelah keluar dari ruangan, Chris menyender pada tembok disebelah pintu, sambil berfikir

"Kim..gw cuma mau lo jadi milik gw satu satunya" ucap Chris dengan nada lemas, "apa gw nyerah yah.. gw udah ngelakuin hal bur-" belum sempat Chris melanjutkan perkataan nya, sudah dipotong oleh seseorang yang datang dari arah dorm lantai 4

Orang itu berkata, "bukankah kamu benar benar mencintai nya? Mengapa kamu menyerah?", Ia menghampiri Chris dan menghapus air mata Chris, "tak sanggup. Dia..terlalu banyak yang suka", "Saya bisa bantu. Asalkan kamu memperjuangkan nya dan tak menyakiti perasaan nya"

Tawar orang itu sambil mengulurkan tangannya, "jika kamu mau sesuatu maka kamu harus merebut nya sampai itu menjadi milikmu, Chris." Orang itu seakan menghasut Chris, dan berkata lagi, "habisi semua orang yang mencoba untuk mendekati Kim..pujaan hati mu", dengan tawaan pelan Chris mengangguk

"Aku akan lakukan apapun, untuk mendapatkan nya. Kerja sama?" Orang itu tersenyum lalu mengangguk dan menarik Chris ke tempat rahasia nya di sekolah atau dorm mereka.

END

halo semua, saya authornya. Jadi kemungkinan malam ini aku bakalan double update segini dulu ajaa, Soo..yah, hehe, maafkanlah kalau ga nyambung yah, hahaha, besok aku bakalan update lagi, staytunee~

Your love only for me. [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang