Hari ini, ntahlah.. mungkin hari baik? atau buruk? Takdir tak ada yang tahu.
Pagi hari ini, setelah seminggu kejadian kematian Alicia. Mereka semua kembali berteman seperti biasanya, kecuali rudy yang perlahan menjauh dari kerumunan.
Rudy memang sengaja menjauhi yang lain, untuk apa? untuk menemukan bukti bahwa CHRIS memanglah bersalah atas kematian sepupunya itu.
Sedangkan yang lain adem ayem saja.. suatu malam. Rudy sedang berjalan di koridor asrama sembari memegang iPad nya
"Gua harus c-" Rudy berhenti melangkah. Ia mendengar langkah kaki orang lain. Ternyata itu Chris, yang mengikuti Rudy sedari tadi
"Eh, baru nyadar ya, Bos?" Chris berbicara dengan nada sarkas, ia terkekeh. Membuat koridor bergema
"Sejak kapan lo ngikutin?" Rudy menoleh kearah Chris yang ada di belakangnya."Sejak tadi sih, masa ga nyadar?" Chris tersenyum miring. Perlahan, ia mendekati Rudy, sementara' Rudy sendiri menjauh
"Maju 5 langkah lagi, Kim gua jadiin tersangka." Chris berhenti melangkah, ia menatap Rudy yang tadinya biasa saja menjadi tatapan sinis.
"Kim ga ada urusannya sama lo." Chris menarik kerah Rudy dan memegangnya erat. Rudy menyipitkan matanya lalu memegang pergelangan tangan Chris dengan kuat.
"Kenapa? Ada kok urusannya. Karna dia yang asal usul Alicia mati kan?" Tanpa aba aba lagi, Chris langsung memukul pipi Rudy hingga Rudy terpental ke lantai.
"Lumayan.. udah makin ningkat skill lo, Chris." Rudy memegang pipinya, ia melirik kearah Chris. Rudy menaruh Ipad-nya ke arah lain, lalu ia berdiri
"Kenapa? Mau adu lagi? Ayok." Chris mengambil persiapan dengan melakukan kuda kuda silat. Rudy mengepalkan kedua tangannya.
(Hanya untuk contoh pose Chris. Kalau rudy aku belum bisa nemu, cuman dia kayak mau boxing)
"Ayo, maju." Tak lama, Chris langsung menendang tangan rudy, namun ditangkis oleh rudy karna kedua tangannya merapat. Setelah chris melancarkan serangannya, rudy langsung menyerang pinggang chris dengan sikut nya karna ia lengah.
"Ahk!.. boleh juga lo, rud." Chris memegangi pinggangnya, ia menatap kearah rudy yang menatap sinis.
"Karna pertahanan lo lemah." Rudy maju untuk melancarkan serangannya lagi, ia menekan mundur chris dengan cara memukul terus menerus tangan chris yang meniru pose bertahannya. Kedua tangannya rapat menyatu
Chris hanya bisa menyeringai menahan serangan dari rudy. "Keluarin lagi rud, ga kerasa nih! hahaha!!!" Rudy berhenti saat Chris sudah terpojok di ujung koridor. Sepi memang
"Huft.. huft.." Deru nafas rudy yang terdengar di koridor. Karna ia sudah lelah sedari tadi memukuli chris. Chris juga mengambil nafas
"Udah? Segitu doang?" Chris menatap kearah rudy, "Bacot." Rudy melirik sinis.
"Ga asik!" Tanpa pikir panjang, chris langsung melayangkan serangan tendangan T. Kaki chris naik dan langsung menendang pas di muka rudy. Rudy tersungkur ke belakang karna tak ada lagi tenaga
"Hehe, ayo, selesai in!" Chris langsung kembali menyerang rudy. Sampai pagi, mereka baru ketahuan. Rudy dan chris ditemukan terkapar di lantai koridor dengan keadaan mimisan juga beberapa lebam. Mereka langsung dibawa ke medis di asrama itu.
Sementara yang lain berfikir, mengapa bisa mereka disana? Apa mereka diserang? Padahal faktanya mereka bertengkar.
"Lo pada yakin mereka ga diserang semalem?" Mika bertanya. Saat ini sedang jam istirahat dan mereka berada di kantin
"Kayaknya yah, soalny kalau diserang ga mungkin lukanya ga kayak gitu" Rizka nyaut sambil nyolong roti moon.
"SEHARI LO BISA GAK, GAK NYARI MASALAH SAMA GUE?" Moon melirik kearah Rizka dengan emosi. "GA BISA"
Rizka langsung lompat dari kursi nya dan lari, sebelum akhirnya dikejar oleh moon.
"Hadeh" Iman menghela nafas panjang. Lalu menoleh kearah Mika, mika mengangkat bahunya tanda tak tahu
"Mhm, kayaknya mereka berantem deh." Kim memakan roti kukusnya setelah berbicara begitu, iman yang mendengar itu akhirnya mengangguk setuju.
"Logikanya, tadi malem kita semua tidur kan? Kita semalem ga tau dimana chris sama rudy. Iya kan?" Iman menatap kearah mereka semua.
Ali mengangguk setuju, bahkan Khai juga begitu. "Bener sih, semalem chris sama rudy ga ada di kamar" ucap ali.
"Ya udah, berarti bener mereka fiks berantem disitu." Ucap roza, ia menopang dagunya dengan tangan kanannya
"Tapi, alasan mereka berantem kenapa?" Iman menatap mereka. Jet menghela nafas lalu membalas
"Yah karna kejadian Alicia lah, pake nanya" jet menatap kearah iman dengan datar sambil memakan chiki milik bulat.
Tak lama setelah itu, hp kim tiba tiba berdering. Kim dengan cepat mengangkat telfon itu
"Halo? ... Iya, aku nanti kesana.." kim langsung mematikan telfon itu. Ia menatap layar hp nya lesu
"Kenapa kim?" Iman memegang bahu nya. "Gak apa apa, aku pergi dulu yah. Ada urusan di lab." kim tersenyum lalu berdiri dan beranjak pergi.
Yang lain menatapi nya dengan bingung
Sementara itu, ia ternyata ke ruang medis karna yang tadi menelfon adalah Chris. Kim perlahan masuk ke ruang medis
"Chris?" Kim mengerjapkan matanya, ia masuk kedalam lalu menutup pintu medis. Ia berjalan kearah kasur chris, ternyata chris sedang duduk
"Sini" chris berbicara memerintah tanpa menoleh kearah kim. kim hanya mengangguk, lalu ia berjalan kearah nya
"Kenapa chris? Kamu but-" Belum sempat kim menyelesaikan omongannya, chris menarik tangan kim dan menjatuhkan diri mereka berdua di kasur. sekarang posisi nya mereka bersebelahan sambil tiduran
"C-chris, k-kamu ngapain?!" Kim terkejut, oiya terkejut dong. Siapa yang ga kaget ditarik tiba tiba?
Chris menggeleng, ia merengkuh tubuh kim lalu memeluknya. chris menenggelamkan kepalanya di bahu kim
"Biarin gua istirahat, sebentar aja." UcapnyaKim yang mendengar hal itu langsung terdiam sejenak, dengan lembut. Tangannya mengelus rambut chris, kedua matanya menatap kearah wajah chris yang perlahan tertidur
".." Kim tersenyum tipis lalu mengelus kembali rambutnya.
Tanpa mereka sadari, dari balik tirai itu, rudy memperhatikan mereka berdua. Rudy mengerutkan dahinya lalu berbalik badan
"Cowo bangsat." Rudy berjalan keluar dari medis, tak peduli mau ia sudah sembuh atau belum
TBC...
Hehe, halo semuaa, maaf baru bisa upload yahh, soalnya dari kemarin wp mimin ngebug peliss😔😔
Oh iya, besok chapter plot twist nya, tungguin yak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Your love only for me. [ON GOING]
RomanceHanya seorang remaja biasa yang mencintai remaja lain nya..ingin tahu cerita itu seperti apa? ayo, masuk ke dunia mereka terlebih dahulu!