Keesokan harinya tepat hari Selasa, mereka jam pelajaran nya Pak Leon dan Pak Dzain, yah pak dzain mengajar Agama islam karna hanya dia lah guru yang palingg alim, dan di kelas IPA tepat pelajaran pak leon, mata Chris terus tertuju pada sam yang sibuk menulis
Chris memikirkan rencana untuk nanti sepulang sekolah di lorong sekolah, maka ia mengalihkan perhatian nya ke papan tulis lalu lanjut menulis catatan dari pak leon, sementara itu keadaan kelas ips..pak dzain benar benar kewalahan dengan kelas ini dan hanya bisa ngobrol dengan kim dn iman didepan karna mereka lah paling waras
Rizka dan moon seperti biasa, kucing dan tikus, mereka berdua rebutan untuk duduk didepan papan tulis karna tak kelihatan di belakang, Roza hanya nyantai sambil makan roti buatan Jet tdi pagi dan bulat duduk sambil memainkan rubik karena sudah selesai mencatat di papan tulis
Ali seperti anak teladan kali ini, ia tiduran di lantai sambil menulis dengan anteng, tumbenan nih bocah.Yah begitulah, Sampai sampai Rizka dan moon membentur tembok dan membuat getaran ke kelas sebelah, spontan pak leon menegur, "suara apa itu?", Alicia menjawab, "kelas sebelah pak." Leon pun tak tinggal diam lalu berjalan ke kelas ips dan di intip oleh anak anak ipa, leon berbicara dengan dzain dan memberitahu bahwa untuk agak diam. Akhirnya kelas ips pun tenang karna Rizka dan moon di ikat di kursi mereka masing masing
Saat jam istirahat seperti biasa mereka ngumpul, chitchat bareng dan zass ngomong, "Tadi kenapa?", Roza mendehem lalu anak anak IPS tertawa, ali membalas "Tuh anak jaksel, sama pacar lu ribut, biasa" ucap Ali santai sambil makan bekal nya dibalas anggukan oleh Zass sambil mengelus rambut nya moon, "YEUHH RIZKA DULUAN YE!" Balas moon, "LO DULUAN YANG TEMPAT KURSI GUE!", "EH JELAS JELAS GW YA!", Roza memisahkan kucing dan tikus itu dengan menghalangi mereka. Roza menghela nafas dengan kasar
"Capek gw ngeladenin nih dua kucing tikus!" Komen Roza dan dibalas oleh Rudy, "Untung gue IPA, Heh", Roza menatap sinis kearah rudy lalu ditahan oleh mika agar tak menjambak rambut jabrik rudy itu, "ck ningen." Batin roza, "eh, gw ke kamar mandi dulu yah", hendak sam pergi bahunya ditahan oleh Chris, "gw temenin, ya!", Sam mengangguk lalu Chris mengikuti sam ke kamar mandi yang agak jauh dari cafetaria
6 menit berlalu, Chris lari keluar dari kamar mandi dengan luka luka dan darah di tubuhnya ke arah teman-temannya, dengan panik Alicia berkata, "Chris?! Kenapa?!" Chris memegang pundak Zass sambil mengatur nafasnya, "Sam..Sam!" Ucap Chris dengan nafas terburu buru, "tenangin diri lo dulu, kenapa?" Jawab Rudy
"Sam dibunuh! Gw gabisa ngelawan pembunuhnya, dia pake kapak" ucap Chris sambil menangis dan ditenangkan oleh Ali dan juga jet ditambah Khai, semuanya pun terkejut apalagi Kim, "astagfirullah.." jawab iman sambil menutup mulutnya, kim mendorong teman temannya itu lalu lari ke kamar mandi laki laki, benar saja, disana sudah ramai. Kim mendorong mereka semua dan memaksa masuk kedalam
Pandangan kim membuat hati kim berdegup kencang, panik, juga takut. Dia melihat mayat sam dengan keadaan kepala putus dan badannya terpotong potong menjadi delapan bagian, bagaimana..bisa? Kim terjatuh ke lantai depan kamar mandi dengan wajah shock. Dengan cepat, Alicia menghampiri kim sambil memegang bahu nya, Alicia memeluk Kim dengan erat dan menutup mata Kim
Teman teman nya yang lain pun datang kecuali empat orang tadi yang membawa Chris ke uks, rudy menutup mata nya sendiri karna geli, moon ditutup oleh Zass, Rizka yang mau muntah pun lari ke kamar mandi wanita, aleks terdiam dengan wajah nya yang kaku, iman menutup mata nya dan istighfar, "innalilahi..", Roza dan mika hanya saling bertatapan dan mengucapkan salah satu omongan dengan bersamaan, "innalilahi.", bulat? Dia mengelus bahu Kim sambil menaruh rubik di saku celana nya
Malam nya saat polisi itu sudah menyelesaikan kasus Sam, mereka hanya bisa berkata bahwa mereka tak bisa menemukan pelaku karna tak ada sidik jari 'lagi' di mayat sam, kim benar benar tak bisa tidur di kamarnya, ia hanya bisa memeluk boneka dari sam kemarin dengan erat, Alicia duduk di depan kamar asrama sambil menghisap asap dari vape nya dan mengeluarkan nya, siapa sangka? Di keheningan Alicia, Chris muncul
"Alicia", Chris tersenyum lalu duduk disebelah Alicia, Alicia melirik ke tubuh Chris yang diperban dan menghembuskan asap Vape, "kenapa?", "Kim dimana?", "Kamarnya.", ''ngapain?", "Nangis"
Chris terdiam sambil tersenyum dan terkekeh, Alicia heran, "Kenapa lo ketawa?", "gak, gw cuman ketawa karna ngebayangin kalau Kim nangis, pasti lucu."Alicia merasa curiga pada Chris lalu berdiri dari kursi nya dan berkata, "gw pergi dulu, ya? Dah Chris", Alicia masuk ke kamar nya dan tersisa lah Chris, Chris tersenyum lalu mengeluarkan foto, "satu, selesai."
Chris tersenyum, Alicia yang mendengar dari kamar pintu itu sedikit terkejut dan pergi ke kasurnya sambil berfikir apa yang dibicarakan Chris, apa mungkin..ah tidak, hanya perasaan Alicia saja (padahal memang Chris)
Saat Chris kembali ke kamar asrama nya, ia masuk ke ruangan bawah di dalam kamar asrama nya itu dengan diam diam, lantai itu kembali tertutup seakan lantai normal, dibawah, ada papan yang Chris buat dan Chris menatap kearah papan nya sambil tersenyum
"Kim..tenang! Kamu akan segera menjadi milikku..hanya, 3 lagi! Yah..3 lagi. Atau..semuanya!"
END
Jadi gtu yah, maaf author baru bisaa update pendek ini aja baru beberapa 800 kata..karna mimin nya pegel mauu lanjutin wp nya yang mana, huhuhuu, segitu dulu untuk update hari ini, stay tune buat update an besok! Dadahh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Your love only for me. [ON GOING]
RomanceHanya seorang remaja biasa yang mencintai remaja lain nya..ingin tahu cerita itu seperti apa? ayo, masuk ke dunia mereka terlebih dahulu!