ITM 02.

393 16 2
                                        

Cerita ini hanya karangan semata.
Tidak bermaksud menjelekkan beberapa tokoh didalam alur cerita ini.

⚠️ Blood & Action ⚠️

⚠️BxB Area⚠️

🔞





I Am The Mafia



Selamat Membaca




Malam itu, sebuah mobil mewah melaju keluar dari gerbang mansion, diikuti dua mobil jeep hitam yang berada di belakangnya. Menyusuri jalanan kota yang mulai sepi di tengah malam, hanya ada beberapa kendaraan yang masih melintas. Mobil-mobil itu melaju menempuh rute menuju sebuah pelabuhan kecil yang terbengkalai selama beberapa tahun.

Mobil mewah berhenti di kejauhan pelabuhan, memastikan keamanan area sebelum Leon dan johny keluar. Mengamati anak buahnya yang sibuk mengangkut beberapa kotak ke dalam kapal yang berlabuh.

Leon berdiri di dekat mobilnya, mengapit rokok disela jarinya, membawanya ke bibir, menghisapnya perlahan, lalu menghembuskan asapnya dengan santai. Matanya memandang tajam setiap gerakan anak buahnya. Sementara itu, Johny tangan kanannya memperhatikan situasi di sekitar mereka. Dua mobil jeep yang mengikuti mereka siap dengan senjata M-16, memantau sekeliling

"Semua sudah beres, bos. Tidak ada kendala apapun" Ucap johny setelah kapal mulai bergerak, membawa barang-barang tersebut meninggalkan pelabuhan

Leon hanya mengangguk tanpa berkata apa-apa, membuang puntung rokoknya ke tanah dan menginjaknya.

"Kita pergi ke wilayah 2" Perintahnya singkat

"Baik bos"

Mobil kembali melaju, meninggalkan pelabuhan menuju wilayah 2.
Setelah menempuh beberapa jam perjalanan panjang, akhirnya mobil mewah itu berhenti di sebuah rumah tua yang terawat, dengan halaman yang luas, lokasi yang jauh dari pemukiman menjadi tempat pertemuan bawahannya. Meski bangunannya tampak sederhana, di dalamnya penuh dengan orang-orang yang siap menerima perintah sang pemimpin.

Sebuah gerbang terbuka dan seseorang berdiri di sana, memberikan hormat kepada sang bos. Mobil berhenti di depan pintu masuk rumah.

"Selamat datang, bos" Ucapnya memberi hormat setelah leon keluar dari dalam mobil

Leon hanya mengangkat tangannya dan melangkah masuk, diikuti oleh johny dan empat bodyguardnya. Di dalam rumah yang besar itu, para bawahannya sudah berkumpul, berdiri tegak. Siap menyambut bos muda mereka. Dengan serentak mereka memberi penghormatan kepada pemimpin baru mereka.

Tiba-tiba pintu rumah kembali terbuka dan seseorang diseret masuk oleh dua orang lainnya. Pria itu terluka, darah masih mengalir dari sudut bibirnya.
Orang itu berhenti ketika melihat leon yang sudah berdiri menunggu di depannya.

"Boss" Ucap orang itu dengan suara gugup, memberi salam

"Jelaskan!" Perintah leon dengan suara dingin

"Orang ini sudah terbukti berkhianat, bos" Jawab salah satu bawahannya dengan tegas

Leon menyeringai, tertarik dengan informasi itu. Dia berjalan mendekati pria yang sudah bersimpuh di depannya. Tatapan dingin dan tajamnya membuat ruangan terasa mencekam. Leon berjalan menghampiri orang yang sudah bersimpuh dihadapannya.

I'M THE MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang