part 14

7 3 1
                                    

Pada saat rekan ken melaporkan tentang hal tersebut pada Ratu Calista di saat itu pula Ratu Calista memerintahkan untuk membawa manusia tersebut kepadanya dan menjadikannya vampir sama seperti ken untuk dijadikan anak buahnya.

Yeova dan ken yang sedang melepas rindu terkejut dengan anak panah yang melesat diantara mereka. Mereka pun bersamaan menoleh ke arah panah tersebut di tembakkan. Ken yang memiliki indra yang tajam melihat ke arah pemanah dan melihat bahwa rekan yang selalu berusaha menjatuhkan dirinya mengarahkan panah ke arah yeova. Ken pun menyadari bahwa dibelakang rekanya adalah Ratu calista yang telah menyeringai menatap yeova seperti menemukan mainan baru untuk dipermainkan. Ratu pun memerintahkan Ken untuk membawa yeova kepadanya.

"Ken bawa manusia itu kepadaku" Titah Ratu calista.

Ken yang tidak terima jika yeova menjadi mainan Ratu pun membawa yeova pergi menjauh. Aksi ken membuat Ratu marah atas pengkhianatan yang dilakukan oleh ken. Ratu yang marah memerintahkan anak buahnya untuk menangkan ken dan yeova.

"Ku perintah kan kalian tangkap pengkhianat itu dan bawa manusia itu padaku!! " Geram Ratu calista

Ken dan Yeova kabur dari para vampir yang mengejarnya. Di saat Ken membawa yeova kabur dari para vampir itu yeova menyadari bahwa ken memiliki mata berwarna merah menyala tidak seperti sebelumnya yang berwarna coklat tua. Di saat itulah Yeova bertanya pada ken kenapa warna bola matanya berubah. Di saat itulah Yeova menyadari bahwa Ken telah menjadi vampir.

Yeova yang melihat temannya telah berubah menjadi vampir menjadi ragu antara apakah dia dapat mempercayai temannya atau tidak. Ia berada di posisi antara percaya tidak percaya dengan fakta bahwa saat ini ken adalah seorang vampir. Ia merasa takut sekaligus bingung bagaimana bisa ken menjadi vampir. Ia ingin bertanya tapi ia takut menyinggung perasaan nya hingga ia pun memilih untuk diam. Di sisi lain ken yang menyadari bahwa yeova telah mengetahui bahwa dirinya vampir pun merasa takut dan khawatir. Ia khawatir temanya takut padanya dan meninggalkan nya. Ia ingin memberitahu untuk percaya padanya tapi ia terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya. Mereka pun saling diam dan bergelut pada pikirannya masing masing sambil berlari di dalam hutan dari kejaran para vampir.

Ken pun lebih memilih fokus dalam pelarian dan menghilang kan hal yang mengganggu pikiran nya. Sedangkan yeova ia masih brgelud dengan pikiran nya. Ia bingung apakah temanya masih mempunyai sisi kemanusiaan atau tidak. Tapi dalam tindakannya seperti teman yang selama ini ia kenal. Ia pun meyakinkan diri untuk percaya bahwa ken tidak akan membahayakan nya karena ia yakin ken adalah sahabat nya dan ken tidak mungkin melukai sahabat nya sendiri.

Dalam pelariannya mereka yang berlari entah kemana tiba tiba dikejutkan oleh kawanan vampir yang tiba-tiba ada di hadapannya. Mereka yang terkejut reflek berbalik arah untuk kabur tapi sayangnya mereka ternyata telah terjebak. Mereka dikepung oleh puluhan kawanan vampir yang diperintahkan langsung oleh Ratu calista untuk menangkap mereka.

"Aku tahu kau mungkin ragu, takut dan tidak percaya padaku tapi kumohon percayalah bahwa aku ingin kau pergi dari sini dengan selamat. Yeova kau adalah sahabatku meski aku menjadi vampir sekalipun kau adalah sahabatku selamanya sampai akhir hayatku jadi pergilah!!cepat!! " Teriak ken sebelum ia menyerang kawanan para vampir tersebut. "Tapi bagaimana dengan mu kau juga harus keluar bersama ku juga! Aku tidak ingin kau pergi lagi! " Balas yeova yang masih terdiam ditempat melihat ken yang sedang bertarung. "Aku tidak bisa kembali! Jadi cepat lah pergi jika kau tidak mau mati! Lebih buruknya kau bisa jadi vampir sama seperti ku! Cepat pergi dari sini!!" Geram ken karena dia tidak ingin yeova berlama lama di dunia yang menggerika  ini dan menjadi sama sepertinya.

Yeova yang mendengar perkataan itu mau tidak mau akhirnya pergi meninggalkan ken dengan perasaan sesak karena harus meninggal akan sahabatnya yang sedang bertarung sendirian melawan puluhan kawanan vampir. Di saat ia berlari entah kemana dalam perasaan sedih tanpa ia sadari ia bertemu dan berhadapan dengan Ratu calista langsung dengan seringai nya.

Yeova pun ditangkap oleh Ratu tersebut. ken yang akhirnya berhasil mengalahkan semua kawanan vampir menyusul yeova. Ken mencari cari yeova dengan mencium aroma darahnya yeova. Ken yang melihat yeova ditangkap segera berlari ke arah yeova. Ken tidak mau yeova mengalami hal yang sama seperti nya pun mencari cara untuk menyelamatkan yeova dari Ratu Calista untuk dijadikan vampir yang selalu menuruti kata katanya. Ken yang berusaha untuk menyelamatkan yeova terkena oleh kekuatan rekannya yang tiba tiba saja muncul dari belakang.

Ken yang bertarung melawan rekanya untuk menyelamatkan yeova telah berhasil mengalahkan rekannya . Ken pun mulai melawan ratu calista. Ken mengetahui bahwa ia tidak dapat melawannya karena darah Ratu Calista yang mengalir dalam tubuhnya menghalangi nya untuk menyerang tuanya. Jika ia menyerangnya ia akan mendapatkan kutukan karena melanggar kontrak dengan tuanya. Darah yang mengalir dalam tubuhnya lah yang membuat ken tidak bisa melawan tuanya. Tapi ken tidak peduli jika ia harus mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan sahabat nya.

Ken yang melawan ratu calista mendapatkan hukuman kutukan darah yaitu meledaknya darah Calista yang berada ditubuhnya yang telah membuat ken menjadi vampir. Entah apa yang membuat ken menjadi vampir yang pasti ken menjadi vampir karena Ratu calista. Ken yang sekarat sebelum kematiannya ia memberi pesan pada yeova untuk jangan tertipu oleh rayuan Ratu Calista dan menjadi anak buahnya. Ken pun menghembuskan nafas terakhir nya saat mencoba membebaskan yeova dari Ratu Calista. Ken pun menghembuskan nafas terakhir tepat dihadapan yeova.

Yeova yang melihat hal tersebut membeku di tempat melihat temanya mati tepat dihadapan nya. Ia tidak bisa bergerak sama sekali melihat pertarungan tersebut. Ia ingin mencoba membantu tapi ia tidak bisa berbuat apa apa. Ia yang baru memasuki umur 14 tahun melihat kejadian tersebut membuat tangisnya pecah. Ia telah kehilangan sahabat terbaiknya di saat ia akhirnya bertemu kembali setelah sekian lama.

Yeova merasa kematian ken adalah karena nya. Ia merasa menjadi beban ken ia terlalu lemah sehingga ken mati karenanya. Ia merasa bersalah seharusnya ia membantunya, tidak bahkan ia seharusnya tidak masuk kedalam dunia tersebut. Tapi nasi telah menjadi bubur ken mati tanpa ia dapat melakukan apa apa. Ia juga menyesal karena meragukan kebaikan yang untuk menyelamatkan nya. Ia takut tapi ia jiga tidak mau jika ken pergi meninggalkannya apalagi jika meninggalkan nya selamanya.

Melihat hal tersebut sang Ratu pun memanfaatkan hal tersebut dengan membujuk dan merayu yeova untuk menjadi lebih kuat. Yeova yang mengingat pesan terakhir ken pun menolak dan membenci ratu yang telah menyebabkan kematian pada sahabatnya. Penolakan Yeova membuat Ratu marah sehingga sang ratu pun membawa yeova secara paksa ke....

TBC

Eterna Resurgence NocturnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang