part 12

14 6 1
                                    

Halo semuanya aku kembali lagi setelah sekian lama hibernasi wkwk maaf ngilang lama selamat membaca

"Woyy keluar gak lo! " Teriak Yeova kesal karena keberadaan pemanah tersebut tidak bisa dilacak olehnya mungkin mereka lebih kuat dari Yeova

"Udahlah biarin paling mereka sudah pergi" Ucap Felicia
"Tapi itu tadi hampir melukaimu Fel! " Protes Yeova
"Udah yang penting kita baik baik aja mungkin itu panah nyasar, atau kalau gak orang itu gk sengaja terus kabur deh" Ucap Felicia asal dan santai meski hatinya masih syok dengan panah yang hampir aja mengenainya kalau saja gak meleset behh dia gak bakal selamat. Untung Tuhan baik padanya dan memberikan keselamatan padanya meski dia rada rada kurang patuh terhadap ajaran agamanya, alias ibadahnya bolong bolong.

#Yang baik tuh author karna bikin lu jadi mc fel klo bukan mah dari awal dah mokad kena ngap sama tuh vampir

"Sebaiknya kita fokus cari Adrian aja deh" Ucap Felicia
"Iya Adrian no 1 eh tapi klo Adrian jadi vampir gimana kan dia ketinggalan trs ketemu vampir jadinya dingap trs brubah deh jadi ultraman, nah klo brubah jadi ultraman nanti gw diinjek gimana? Penyet nanti gwah" Awur Arka dengan otak miring nya yang tidak logis dan diluar angkasa

"Lu bego ato goblok sih? Mana ad dingap vampir trs jadi ultraman? " Kesal Bianca
"Udah gk usah diladeni Arka emang gitu" Tukas Bima
"Ada lohh tuh onore dikeido" Ucap Arka
"Bukan temen ku sumpah bukan temen ku" Ucap Bima
"Lah terus kalo bukan temen apa? Setan? " Tanya Arka

"Aku gak ngomong ya, kau sendiri yang bilang kalo lu setan" Ucap Bima
"Wah keren ni setan akhirnya mengakui dirinya setan" Ucap Bianca terharu akhirnya setan satu ini sadar diri
"Udah ah yok bantu cari Adrian ih" Kesal Felicia temanya bukanya malah bantu malah asik debat.

Yeova juga tidak habis pikir dengan teman temanya Felicia yang sangat gk ngotak itu, bisa bisany situasi sedang genting malah gelud dan bercanda, ini nih netizen indo klo kebanyakan nnton indosuar suka lupa kondisi.

Liana hanya diam tertekan dengan keadaanya karena ia berada di atas pohon dan tidak bisa turun gara gara kaget dengan panah yang datang secara mendadak ke arah Felicia yang membuat Liana reflek manjat keatas pohon sehingga ia tidak terlihat keberadaannya

Disisi lain

"Yang mulia, saya telah memastikan bahwa mereka berempat adalah manusia lalu satunya lagi adalah seorang manusia yang berubah menjadi vampir. " Lapor pemanah pada Yang mulia Ratu
"Apakah vampir tersebut memiliki kalung Safir berwarna biru? " Tanya Ratu Callista
"Iya yang Mulia, tapi yang Mulia saya merasa bahwa gadis yang berasal dari dunia manusia itu memiliki aura yang berbeda dengan manusia biasa" Ucap pemanah tersebut
"Apa maksudmu? " Tanya Ratu

"Ada 2 gadis yang membuat kami penasaran lalu kami mencoba memanah salah satu gadis yang membuat kami pensaran tapi entah mengapa seperti ada penghalang yang membuat ia tidak dapat disentuh oleh kita para vampir, lalu gadis lainya memiliki aura seperti vampir tapi ia adalah keturunan asli dari manusia dan darahnya juga asli darah manusia, hanya saja kekuatan dan aura sihirnya seperti seorang vampir, meski tidak begitu jelas kami dapat merasakannya bahwa auranya adalah aura vampir" Jelas pemanah yang diangguki oleh bawahan pemanah tersebut

"Sebaiknya tidak ku jelaskan tentang dua orang lagi karena orang tersebut terlalu lemah sehingga tidak penting dan tidak harus diwaspadai" Batin pemanah tersebut

"Baiklah kalau begitu awasi dan selidiki mereka semua jika mereka melakukan hal aneh bunuh saja mereka" Ucap Ratu tersebut
"Gadis yang tidak dapat dilukai vampir? Memangnya ada didunia ini kekuatan seperti itu?, lalu siapa gadis tersebut kenapa bisa mendapatkan kekuatan seperti itu? " Batin Ratu Callista Gudytha Oswald

Ratu tersebut adalah Ratu dari kerajan Oswald, kerajaan vampir terkuat no 3.

Ratu tersebut pun mendatangi Adrian untuk berkerja sama untuk membunuh yeova.

Disisi lain

Felicia dan yang lain membantu Liana yang ada di atas pohon dan tidak bisa turun dari pohon. Bianca pun akhirnya menarik kaki Liana agar terjatuh dari pohon dan ditangkap oleh Bima. Mereka pun lanjut mencari Adrian ditempat lain.

"Oiya ngomong ngomong bagaimana dengan ken? Dia kan menghilang terlebih dahulu sebelum kau apa dia juga ada di sini?" Tanya Felicia yang tiba tiba mengingat kembali tentang Ken. Mendengar pertanyaan Felicia, Liana dan Bianca pun ikut penasaran dengan keadaan Ken sedangkan Yeova terdiam.
Melihat yeova yang terdiam Felicia pun lanjut bertanya
"Sebenarnya apa yang terjadi padamu setelah kau menghilang? Apa saat kau menghilang kau bertemu dengan ken? Lalu kenapa kau menemuiku sendirian dimana ken? Aku ingin menemui ken! Bagaimana kalau kita menemuinya sambil mencari Adrian?"

Pertanyaan beruntung dari Felicia membuat yeova menghela nafas kasar dan masih terdiam bingung antara ingin mengatakan atau tidak tapi karena paksaan dari Felicia dan yang lainya karena penasaran mau tidak mau ia pun memberitahu nya. Meski ia sebenarnya tidak ingin teman temanya tahu identitasnya sebagai vampir ia takut teman temanya akan takut padanya.

Setelah lama Yeova terdiam ia pun akhirnya menceritakan pertama tama apa yang terjadi pada Ken dan ia juga ingin memastikan bahwa teman temanya tidak akan takut atau membencinya.

"Aku akan memberitahu segalanya pada kalian tapi pertama tama berjanjilah padaku kalian tidak akan takut ataupun marah pada apa yang akan kuberi tahu ini! Ini mungkin aneh dan yahh kau akan tahu sendiri ketika aku menberitahunya. Tapi apa kalian siap dan berjanji tidak akan takut dan marah padaku? " Tanya yeova

Felicia dan temanya yang bingung dengan perkataan yeova pun hanya meng iyakan saja membuat yeova menghela nafas untuk kedua kalinya dengan berat hati ia pun mengatakan yang sebenarnya dari awal hingga akhir yaitu. . .

TBC

Eterna Resurgence NocturnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang