「11:00」
kegiatan studytour sudah berakhir, dan kalian berdua masih belum bisa saling berkomunikasi sampai sekarang.
karena apa? yak betul, karna kalian sama-sama gengsi.
sampai akhirnya, nagi muak melihat reo yang selalu terlihat dimabuk cinta tetapi selalu terhalang oleh gengsi.
"reo." panggil nagi pada reo yang tengah melamun menatap langit-langit kamar nagi.
saat ini reo tengah bermain ke rumah nagi seperti biasanya, namun nagi kesal karena akibat dirimu, reo jarang memanjakan nagi lagi.
"reooooooooo." panggil nagi lagi tepat di telinga reo.
reo mengerjapkan matanya ketika ia tersadar dari lamunannya sedari tadi.
"huh? ah iya ada apa, nagi?" tanya reo sambil tersenyum kepada sahabatnya.
"gue muak sama lu, reo."
"EH?!"
reo syok berat, ia menganggap nagi sudah tidak ingin berteman dengannya lagi dan akan meninggalkannya.
"gue muak, lu selalu ngelamun terus ngabaiin gue gegara [name]." ucap nagi dengan intonasi datarnya.
reo menghela nafas lega, ia mengira nagi akan meninggalkannya (lagi) demi orang lain yang ia anggap akan lebih menguntungkan.
(clue: rambut biru)
"hehe... maaf ya? akhir-akhir ini lagi banyak pikiran."
"banyak? bukannya isi pikiran lu cuma diisi sama [name] doang?"
"uh..." perlahan namun pasti, wajah reo mulai memerah hanya karena nagi membicarakan fakta.
"tuh kan, gue kesel deh. isi pikiran lu [name] mulu tapi ga berani ngedeketin dia lagi, emang kenapa sih?"
"lama-lama gue pacarin juga dia kalau lu ga satset."
"HAH?!" seru reo tak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh nagi.
"lagian.. udah kata gue lu cepetan pacarin dia sebelum direbut sama gue." ucap nagi dengan wajah datarnya.
"WOI!"
ia selalu serius dengan ucapannya, jika reo tidak segera mendekatimu lagi maka ia akan merebutmu dari reo.
"uh... gimana ya."
"sebenernya, gue juga suka sama dia." ucap nagi dalam hati sambil menatap lamat reo.
ya, nagi memang memiliki perasaan yang sama padamu sebelumnya.
tapi ia baru tahu kalau kamu juga menyukainya, ia baru tahu akhir-akhir ini. maklum saja, nagi sangatlah tidak peka terhadap perasaan orang lain.
padahal saat awal-awal reo masih belum dekatmu, reo sering bilang kalau dirimu itu menyukai nagi.
namun sayangnya, nagi tidak percaya pada ucapan reo. sampai pada akhirnya nagi mengetahui fakta tersebut dari mulutmu sendiri.
ia pernah tidak sengaja menguping pembiraanmu dengan reo, nagi mendengar kalau dirimu mengaku menyukai nagi.
tapi, sudah terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
๑˒「ʀɪᴠᴀʟ」⧽ m. reo
Fanfic✰ 一 ❛❛ 𝙠𝙖𝙪 𝙖𝙬𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙧𝙚𝙤, 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙨𝙖𝙞𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 ❜❜ ☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰ r: "...